25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Pengunjung Perpustakaan Naik 3 Persen

MEDAN-Selama bulan Ramadan, tingkat pengunjung ke Perpustakaan Kota Medan meningkat sekitar 3 persen dari hari biasanya yang per harinya pengunjung sebanyak 200-300 orang. Selain membaca buku, pengunjung juga memanfaatkan layanan wifi internet yang disediakan.

“Tingkat pengunjung selama Ramadan ini memang meningkat 2 sampai 3 persen. Dalam sehari pengunjung mencapai 200-300 orang, kalau hari Sabtu bisa mencapai 400 orang,” kata Kepala Perpustakaan Kota Medan, Januari Pane di kantornya, Senin (22/7).

Peningkatan pengunjung ini memang jauh dari dua tahun lalu, pengunjung ke Perpustakaan Kota Medan hanya mencapai 4-5 orang. “Saya di sini sudah dua tahun mulai November 2011 lah, dulu pengunjung hanya 4-5 orang, sekarang pengembangannya sudah sangat drastis,” kata Januari.

Dikatakan Januari, saat ini perpustakaan Kota Medan sudah memiliki koleksi sebanyak 49 ribu eksemplar dengan 16 ribu judul buku, dengan kategori buku non fiksi sebanyak 15 ribu judul dan buku fiksi sebanyak 1.100 judul buku. Selain itu, di Perpustakaan kota Medan ini juga disediakan jaringan internet wifi gratis dengan 16 unit personal komputer. Sehingga pengunjung kalau lelah membaca bisa melakukan searching internet atau sebaliknya.
Melihat antusiasme masyarakat mengunjungi perpustakaan kota Medan ini, maka Januari mengatakan, pihaknya akan membuka perpustakaan cabang di tiga lokasi yakni di kantor Kelurahan Marelan, di kantor Lurah Tembung dan kantor Lurah Tanjung Rejo. “Untuk cabang ini kita targetkan akan membukanya sehabis lebaran, karena tempatnya sudah selesai, kita hanya tinggal memasukkan peralatan jaringan internet dan komputer saja,” terang Januari.

Dijelaskan Januari, untuk perpustakaan cabang ini nantinya akan dibantu dengan mobil keliling dan catalog online. Sistemnya, peminjam dapat meminjam buku melalui website dengan syarat si pemesan harus terlebih dahulu menjadi anggota perpustakaan, baru setelah itu akan diberi nomor ID nya untuk meminjam melalui website perpustakaan. Setelah itu buku akan diantar ke kantor cabang,” kata Januari.

Dengan adanya perpustakaan cabang ini, maka akan semakin mendekatkan kepada masyarakat sehingga jarak tempuh dan waktu masyarakat ke perpustakaan bisa lebih cepat dan lebih dekat. “Kalau nanti antuasia smasyarakat cukup tinggi di perpustakaan cabang, maka tahun depan kita akan kembali memperbanyak cabang lagi, untuk fasilitasnya di perpustakaan cabang juga sama dengan perpustakaan yang ada di sini,” terang Januari.
Untuk jumlah anggota Perpustakaan kota Medan saat ini kata Januari sudah mencapai sebanyak 2.700 orang. “Untuk menjadi anggota syaratnya merupakan warga Kota Medan, kalaupun dia bukan warga kota Medan juga bisa dengan surat rekomendasi dari instansi atau sekolah, biayanya gratis,” kata Januari .

Mahasiswa IAIN, Desi, 22, dan Rana, 20 yang ditemui di Perpustakaan Kota Medan, mengaku selama puasa Ramadan, dirinya memang sering berkunjung ke Perpustakaan kota Medan. “Di sini kan wifi nya gratis, selain searching internet saya juga membaca buku, tapi memang koleksi bukunya sedikit, masih kurang lengkap,” kata Desi. (dek)

MEDAN-Selama bulan Ramadan, tingkat pengunjung ke Perpustakaan Kota Medan meningkat sekitar 3 persen dari hari biasanya yang per harinya pengunjung sebanyak 200-300 orang. Selain membaca buku, pengunjung juga memanfaatkan layanan wifi internet yang disediakan.

“Tingkat pengunjung selama Ramadan ini memang meningkat 2 sampai 3 persen. Dalam sehari pengunjung mencapai 200-300 orang, kalau hari Sabtu bisa mencapai 400 orang,” kata Kepala Perpustakaan Kota Medan, Januari Pane di kantornya, Senin (22/7).

Peningkatan pengunjung ini memang jauh dari dua tahun lalu, pengunjung ke Perpustakaan Kota Medan hanya mencapai 4-5 orang. “Saya di sini sudah dua tahun mulai November 2011 lah, dulu pengunjung hanya 4-5 orang, sekarang pengembangannya sudah sangat drastis,” kata Januari.

Dikatakan Januari, saat ini perpustakaan Kota Medan sudah memiliki koleksi sebanyak 49 ribu eksemplar dengan 16 ribu judul buku, dengan kategori buku non fiksi sebanyak 15 ribu judul dan buku fiksi sebanyak 1.100 judul buku. Selain itu, di Perpustakaan kota Medan ini juga disediakan jaringan internet wifi gratis dengan 16 unit personal komputer. Sehingga pengunjung kalau lelah membaca bisa melakukan searching internet atau sebaliknya.
Melihat antusiasme masyarakat mengunjungi perpustakaan kota Medan ini, maka Januari mengatakan, pihaknya akan membuka perpustakaan cabang di tiga lokasi yakni di kantor Kelurahan Marelan, di kantor Lurah Tembung dan kantor Lurah Tanjung Rejo. “Untuk cabang ini kita targetkan akan membukanya sehabis lebaran, karena tempatnya sudah selesai, kita hanya tinggal memasukkan peralatan jaringan internet dan komputer saja,” terang Januari.

Dijelaskan Januari, untuk perpustakaan cabang ini nantinya akan dibantu dengan mobil keliling dan catalog online. Sistemnya, peminjam dapat meminjam buku melalui website dengan syarat si pemesan harus terlebih dahulu menjadi anggota perpustakaan, baru setelah itu akan diberi nomor ID nya untuk meminjam melalui website perpustakaan. Setelah itu buku akan diantar ke kantor cabang,” kata Januari.

Dengan adanya perpustakaan cabang ini, maka akan semakin mendekatkan kepada masyarakat sehingga jarak tempuh dan waktu masyarakat ke perpustakaan bisa lebih cepat dan lebih dekat. “Kalau nanti antuasia smasyarakat cukup tinggi di perpustakaan cabang, maka tahun depan kita akan kembali memperbanyak cabang lagi, untuk fasilitasnya di perpustakaan cabang juga sama dengan perpustakaan yang ada di sini,” terang Januari.
Untuk jumlah anggota Perpustakaan kota Medan saat ini kata Januari sudah mencapai sebanyak 2.700 orang. “Untuk menjadi anggota syaratnya merupakan warga Kota Medan, kalaupun dia bukan warga kota Medan juga bisa dengan surat rekomendasi dari instansi atau sekolah, biayanya gratis,” kata Januari .

Mahasiswa IAIN, Desi, 22, dan Rana, 20 yang ditemui di Perpustakaan Kota Medan, mengaku selama puasa Ramadan, dirinya memang sering berkunjung ke Perpustakaan kota Medan. “Di sini kan wifi nya gratis, selain searching internet saya juga membaca buku, tapi memang koleksi bukunya sedikit, masih kurang lengkap,” kata Desi. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/