25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Satu Pasien Virus Corona di Medan Hoaks

Dinkes Sumut Imbau Masyarakat Jangan Khawatir dan Terprovokasi

HOAX: Screenshot pesan berantai di grup-grup Whatsapp jurnalis dan media sosial tentang pasien corona di RS Colombia Asia, Kamis (30/1) malam.
HOAX: Screenshot pesan berantai di grup-grup Whatsapp jurnalis dan media sosial tentang pasien corona di RS Colombia Asia, Kamis (30/1) malam.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Kesehatan Sumatera Utara memastikan, kabar satu pasien di Rumah Sakit Colombia Asia Medan positif virus corona (novel coronavirus/nCoV) adalah hoaks alias kabar bohong. Masyarakat pun diminta tidak khawatir dan terprovokasi atas informasi tersebut. “Tidak benar, itu hoax. Masyarakat harus tetap tenang, jangan khawatir dan terprovokasi. Sebab, sampai sekarang tidak ada ditemukan virus corona di Sumut,” kata Kepala Dinkes Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan kepada Sumut Pos, Jumat (31/1).

Kabar tersebut berhembus melalui pesan berantai pada grup-grup Whatsapp jurnalis dan juga media sosial, Kamis (30/1) malam. Bunyinya; Kabar dari RS Colombia Asia Medan sudah ada 1 orang positive terkena virus Corona.jadi jaga kesehatan dan banyak minum air putih dan buah2an dan kalau beraktivitas diluar rumah harap memakai masker.sumber dari(prof.Delfitri Munir DR.Dr.sp.THT-kl)”.

Dikonfirmasi terpisah, Prof Delfitri Munir yang namanya dicatut sebagai pemberi kabar tersebut, membantah keras informasi itu berasal darinya. “Saya klarifikasi bahwa saya tidak pernah membuat pernyataan tersebut kepada siapapun,” ucapnya.

Dokter RS Columbia Asia Medan yang juga guru besar Universitas Sumatera Utara ini mengaku, tidak ada rencana menempuh jalur hukum atas kabar hoaks yang mencatut namanya itu. “Tidak berpikir sejauh itu,” pungkasnya.

Pihak RS Colombia Asia Medan, juga turut membantah kabar tersebut. Humas RS Colombia Asia, Novel mengatakan, bila pun ada kasus suspect Corona tentu akan ditanggulangi rumah sakit pemerintah, bukan Colombia Asia yang merupakan rumah sakit swasta. “Hoaks, kalau seperti itu (suspect Corona), biasanya ke rumah sakit pemerintah,” bantah Novel.

RSUP H Adam Malik sebagai rumah sakit pemerintah yang ditunjuk sebagai pihak yang menanggulangi pasien bila ditemukan adanya kasus Suspect Corona di Kota Medan dan sekitarnya juga membantah adanya kabar tersebut. Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik Rosario Dorothy mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum ada menemukan dan menerima pasien suspect corona virus yang dirujuk oleh RS Colombia Asia maupun RS lainnya. “Hoax itu, belum ada pasien suspect corona virus,” tegasnya.

Menanggapi hal ini, anggota Komisi II DPRD Medan, Wong Chun Sen meminta agar Pemerintah Kota Medan terus memberikan informasi terkini tentang perkembangan penyebaran virus Corona. “Kalau masyarakat takut, ya wajar. Tugas pemerintah untuk meyakinkan masyarakat bahwa hingga saat ini, Indonesia terkhusus Kota Medan masih aman dari kondisi penyebaran virus corona itu,” kata Wong.

Namun begitu, katanya, masyarakat juga diminta untuk tidak mudah percaya dengan informasi-informasi yang beredar sebelum mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu dari pihak-pihak yang berkompeten. “Kalau info-info begitu, tolong jangan langsung diterima begitu saja, saring dulu informasinya dengan mencari kebenarannya. Masyarakat juga tidak perlu takut berlebihan atau paranoid, akan lebih baik bila masyarakat fokus dalam menjaga kebersihan dan kesehatannya,” katanya.

Tak hanya itu, Wong juga meminta pemerintah Kota Medan dan pihak-pihak terkait untuk memperketat penjagaan masuknya virus Corona dari luar ke Kota Medan. “Penjagaan di titik-titik masuk ke Kota Medan itu juga sangat penting, itu langkah pencegahan yang paling efektif saat ini. Pemko Medan jadi terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam melakukan pencegahan itu, salah satuhya dengan pihak Imigrasi. Kami di DPRD juga sudah mengatakan hal itu ke Imigrasi,” tutupnya. (prn/map)

Dinkes Sumut Imbau Masyarakat Jangan Khawatir dan Terprovokasi

HOAX: Screenshot pesan berantai di grup-grup Whatsapp jurnalis dan media sosial tentang pasien corona di RS Colombia Asia, Kamis (30/1) malam.
HOAX: Screenshot pesan berantai di grup-grup Whatsapp jurnalis dan media sosial tentang pasien corona di RS Colombia Asia, Kamis (30/1) malam.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Kesehatan Sumatera Utara memastikan, kabar satu pasien di Rumah Sakit Colombia Asia Medan positif virus corona (novel coronavirus/nCoV) adalah hoaks alias kabar bohong. Masyarakat pun diminta tidak khawatir dan terprovokasi atas informasi tersebut. “Tidak benar, itu hoax. Masyarakat harus tetap tenang, jangan khawatir dan terprovokasi. Sebab, sampai sekarang tidak ada ditemukan virus corona di Sumut,” kata Kepala Dinkes Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan kepada Sumut Pos, Jumat (31/1).

Kabar tersebut berhembus melalui pesan berantai pada grup-grup Whatsapp jurnalis dan juga media sosial, Kamis (30/1) malam. Bunyinya; Kabar dari RS Colombia Asia Medan sudah ada 1 orang positive terkena virus Corona.jadi jaga kesehatan dan banyak minum air putih dan buah2an dan kalau beraktivitas diluar rumah harap memakai masker.sumber dari(prof.Delfitri Munir DR.Dr.sp.THT-kl)”.

Dikonfirmasi terpisah, Prof Delfitri Munir yang namanya dicatut sebagai pemberi kabar tersebut, membantah keras informasi itu berasal darinya. “Saya klarifikasi bahwa saya tidak pernah membuat pernyataan tersebut kepada siapapun,” ucapnya.

Dokter RS Columbia Asia Medan yang juga guru besar Universitas Sumatera Utara ini mengaku, tidak ada rencana menempuh jalur hukum atas kabar hoaks yang mencatut namanya itu. “Tidak berpikir sejauh itu,” pungkasnya.

Pihak RS Colombia Asia Medan, juga turut membantah kabar tersebut. Humas RS Colombia Asia, Novel mengatakan, bila pun ada kasus suspect Corona tentu akan ditanggulangi rumah sakit pemerintah, bukan Colombia Asia yang merupakan rumah sakit swasta. “Hoaks, kalau seperti itu (suspect Corona), biasanya ke rumah sakit pemerintah,” bantah Novel.

RSUP H Adam Malik sebagai rumah sakit pemerintah yang ditunjuk sebagai pihak yang menanggulangi pasien bila ditemukan adanya kasus Suspect Corona di Kota Medan dan sekitarnya juga membantah adanya kabar tersebut. Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik Rosario Dorothy mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum ada menemukan dan menerima pasien suspect corona virus yang dirujuk oleh RS Colombia Asia maupun RS lainnya. “Hoax itu, belum ada pasien suspect corona virus,” tegasnya.

Menanggapi hal ini, anggota Komisi II DPRD Medan, Wong Chun Sen meminta agar Pemerintah Kota Medan terus memberikan informasi terkini tentang perkembangan penyebaran virus Corona. “Kalau masyarakat takut, ya wajar. Tugas pemerintah untuk meyakinkan masyarakat bahwa hingga saat ini, Indonesia terkhusus Kota Medan masih aman dari kondisi penyebaran virus corona itu,” kata Wong.

Namun begitu, katanya, masyarakat juga diminta untuk tidak mudah percaya dengan informasi-informasi yang beredar sebelum mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu dari pihak-pihak yang berkompeten. “Kalau info-info begitu, tolong jangan langsung diterima begitu saja, saring dulu informasinya dengan mencari kebenarannya. Masyarakat juga tidak perlu takut berlebihan atau paranoid, akan lebih baik bila masyarakat fokus dalam menjaga kebersihan dan kesehatannya,” katanya.

Tak hanya itu, Wong juga meminta pemerintah Kota Medan dan pihak-pihak terkait untuk memperketat penjagaan masuknya virus Corona dari luar ke Kota Medan. “Penjagaan di titik-titik masuk ke Kota Medan itu juga sangat penting, itu langkah pencegahan yang paling efektif saat ini. Pemko Medan jadi terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam melakukan pencegahan itu, salah satuhya dengan pihak Imigrasi. Kami di DPRD juga sudah mengatakan hal itu ke Imigrasi,” tutupnya. (prn/map)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/