MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Ketua Komisi I DPRD Medan Abdul Rani SH menilai, program Pemuda Bela Negara (PBN) yang diinisiasi Wali Kota Medan sangat baik, terutama mengatasi persoalan tawuran yang kerap terjadi di kawasan Medan Utara.
“Inisiatif Wali Kota Medan Bobby Nasution kita apresiasi. Dan apalagi kawasan Medan Utara yang kerap terjadi tawuran,” jelasnya kepada wartawan, Rabu (1/2/2023), di Medan.
Menurut Ketua PPP Kota Medan ini, Pemuda Bela Negara (PBN) suatu program yang bisa menjadi solusi terhadap persoalan-persoalan yang terjadi pada pemuda di Medan Utara.
Terlebih program ini telah bekerjasama dengan Dandim 0201/Medan yang melahirkan pemuda-pemuda yang tangguh dan membuka peluang untuk masuk TNI.
“Kita ketahui PBN ini merupakan solusi untuk mengatasi tawuran yang sudah mendarah daging di Belawan. Pokoknya jempol untuk Wali Kota kita yang cepat tanggap bagaimana mencari solusinya. Dan kita di DPRD Medan siap mendukung PBN itu,” ujar Abdul Rani yang anggota DPRD Medan Dapil 2 Medan Utara ini.
Abdul Rani berharap agar para pemuda-pemudi kawasan Medan Utara mendaftarkan diri mengikuti PBN ini. Sebab, selain gratis, program ini juga melatih mental dan perilaku sehingga berdampak positif di tengah-tengah masyarakat.
“Kita ditempah menjadi yang baik. Dan jika ada cita-cita ke TNI, di PBN ini juga dilatih bagaimana mental dan fisik kita. Semoga ini membawa perubahan bagi kawasan Medan Utara,” harap Abdul Rani.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Menhan Prabowo Subianto melaunching program Pemuda Bela Negara (PBN) di Gedung Pelindo 1 Belawan, Sabtu (28/1/2023).
Menurut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, program tersebut dinilai mampu membina perilaku dan mental para generasi muda sehingga akan sangat membantu pertahanan negara secara keseluruhan.
Sementara Wali Kota Medan Bobby Nasution menjelaskan program Pemuda Bela Negara (PBN) ini memberikan kesempatan kepada 50 sampai 100 orang pemuda-pemudi yang berdomisili di Medan bagian utara untuk dilatih dan dibina.
“Mudah-mudahan pelatihan ini memudahkan anak-anak kita untuk mempersiapkan fisik, mental dan ilmu pengetahuan untuk bisa menjadi prajurit TNI. Namun jika memang nasibnya tidak menjadi prajurit TNI paling tidak anak-anak kita sudah memiliki fisik dan mental serta semangat seperti TNI yang justru akan menularkan ke generasi muda lainya,” harap Bobby Nasution. (rel)