MEDAN- Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Pirngadi Medan seketika ramai. Pasalnya, seorang pria pengangguran, Haris Tampubolon (22) warga Jalan Pengabdian Gang Satria, Medan Tembung mengamuk karena menolak dirawat , padahal luka dikepalanya cukup parah akibat dipukulinya sendiri dengan kayu, Senin (28/2).
Amukan Haris mengundang tontonan pengunjung di tempat itu, bahkan sejumlah perawat mencoba menenangkan untuk merawat luka di kepalanya, Haris tetap memberikan perlawanan, bahkan perlawanan itu ditunjukkannya ketika tangan dan kakinya dipegang sejumlah satpam. Ulahnya ini membuat tim medis kewalahan dalam memberikan tindak medis.
“Aku nggak tahu persis kejadiannya, tiba-tiba saya dijemput karena anak saya kepalanya berdarah-darah akibat dipukulnya sendiri dengan kayu,” kata ibunya, Samaria br Saragih.
Dia menuturkan, anak nya ini tak pernah melawan, selama ini rajin salat. Tidak menyusahkan orang tua, hanya belum mendapatkan pekerjaan. “Anak saya tidak stres,” sebutnya. (mag-7)