Sepanjang 2012 Jasa Raharja Keluarkan Klaim Rp104 Miliar

MEDAN – Dari tahun ke tahun, angka korban kecelakaan lalu lintas terus merangkak naik. Ribuan nyawa melayang setiap bulannya di seluruh Indonesia. Akibatnya, banyak keluarga yang harus kehilangan orang-orang yang dikasihinya.

Untuk itu, Pemerintah dengan membantu korban kecelakaan lalu lintas melalui program asuransi sosial yang dilaksanakan oleh PT Jasa Raharja (Persero) yang memberikan perlindungan dasar asuransi bagi siapa saja yang mengalami kecelakaan transportasi.

Dan program asuransi tersebut diberikan kepada mereka yang menjadi penumpang sah dari alat angkut umum darat, laut/sungai/penyeberangan, dan pesawat udara. Jika dalam perjalanan angkutan umum yang ditumpangi mengalami musibah kecelakaan, maka penumpangnya berhak mendapat santunan.
Jaminan tersebut diatur dalam UU No.33 tahun 1964 jo PP No 17 tahun 1985. Lalu, untuk mereka yang menjadi korban akibat tertabrak kendaraan bermotor dan kereta api, termasuk korban tabrak lari, berdasarkan UU No 34 tahun 1964 jo PP No 18 tahun 1965.

Kepala Cabang (Kacab) PT Jasa Raharja Persero Cabang Sumut H Armanda SE MM pada acara sosialisasi asuransi jiwa kepada para mahasiswa di USU kemarin mengatakan, untuk tahun 2012 kurang lebih 7300 jumlah kecelakaan dengan jumlah santunan Rp104 milliar yang telah diklaim. Sebanyak 80 persen melibatkan kendaraan roda dua. Dan jumlah usia produktif antara usia 14-an sampai 25 tahun. ‘’Untuk tahun ini sampai bulan Maret sekitar Rp25 miliar klaim yang sudah dikeluarkan,” jelas Arman.

Ditambahkannya, selain untuk sosialisasi, acara ini dalam rangka pencegahan penanggulangan kecelakaan. “Mahasiswa dipilih karena dianggap sudah cukup matang di sektor pendidikan dan bisa menyampaikan informasi kepada masyarakat serta lembaga-lembaga lain,” katanya dalam acara yang juga dihadiri Dir Lantas AKBP Hendriko Siahaan M Kasubdit Dinas Perhubungan Darwin Purba MT. dan Pakar Transportasi dan kebijakan Publik Zulkarnaik ABdul Muis M Eng. Lanjutnya, biasanya pihaknya langsung melakukan sosialisasi di kelurahan dan kecamatan juga tidak ketinggalan edukasi kepada anak SMP dan SMA. (mag-12/mag-8)

MEDAN – Dari tahun ke tahun, angka korban kecelakaan lalu lintas terus merangkak naik. Ribuan nyawa melayang setiap bulannya di seluruh Indonesia. Akibatnya, banyak keluarga yang harus kehilangan orang-orang yang dikasihinya.

Untuk itu, Pemerintah dengan membantu korban kecelakaan lalu lintas melalui program asuransi sosial yang dilaksanakan oleh PT Jasa Raharja (Persero) yang memberikan perlindungan dasar asuransi bagi siapa saja yang mengalami kecelakaan transportasi.

Dan program asuransi tersebut diberikan kepada mereka yang menjadi penumpang sah dari alat angkut umum darat, laut/sungai/penyeberangan, dan pesawat udara. Jika dalam perjalanan angkutan umum yang ditumpangi mengalami musibah kecelakaan, maka penumpangnya berhak mendapat santunan.
Jaminan tersebut diatur dalam UU No.33 tahun 1964 jo PP No 17 tahun 1985. Lalu, untuk mereka yang menjadi korban akibat tertabrak kendaraan bermotor dan kereta api, termasuk korban tabrak lari, berdasarkan UU No 34 tahun 1964 jo PP No 18 tahun 1965.

Kepala Cabang (Kacab) PT Jasa Raharja Persero Cabang Sumut H Armanda SE MM pada acara sosialisasi asuransi jiwa kepada para mahasiswa di USU kemarin mengatakan, untuk tahun 2012 kurang lebih 7300 jumlah kecelakaan dengan jumlah santunan Rp104 milliar yang telah diklaim. Sebanyak 80 persen melibatkan kendaraan roda dua. Dan jumlah usia produktif antara usia 14-an sampai 25 tahun. ‘’Untuk tahun ini sampai bulan Maret sekitar Rp25 miliar klaim yang sudah dikeluarkan,” jelas Arman.

Ditambahkannya, selain untuk sosialisasi, acara ini dalam rangka pencegahan penanggulangan kecelakaan. “Mahasiswa dipilih karena dianggap sudah cukup matang di sektor pendidikan dan bisa menyampaikan informasi kepada masyarakat serta lembaga-lembaga lain,” katanya dalam acara yang juga dihadiri Dir Lantas AKBP Hendriko Siahaan M Kasubdit Dinas Perhubungan Darwin Purba MT. dan Pakar Transportasi dan kebijakan Publik Zulkarnaik ABdul Muis M Eng. Lanjutnya, biasanya pihaknya langsung melakukan sosialisasi di kelurahan dan kecamatan juga tidak ketinggalan edukasi kepada anak SMP dan SMA. (mag-12/mag-8)