KUNJUNGAN: Suasana kunjungan liburan Lebaran di Rutan Klas IA Tanjung Gusta Medan.
SUMUTPOS.CO – Liburan Lebaran, tidak saja dimanfaat masyarakat untuk berliburan ke tempat rekreasi. Namun, dimanfaatkan warga untuk mengunjungi keluarganya yang sedang menjalani hukuman di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IA Tanjung Gusta Medan.
Selama liburan Idul Fitri 1438 H ini, sudah tercatat 14.000 orang berkunjung ke Rutan Tanjung Gusta Medan. Kunjungan ini, dimulai sejak Lebaran pertama, Minggu (25/6) lalu, yang mencapai 5 ribu orang lebih.
“Total jumlah kunjungan dari keluarga wargabinaan sudah mencapai dengan total 14.000 orang di Rutan ini,” papar Kepala Pengamanan Rutan Klas Tanjung Gusta Medan, Nimrot Sihotang kepada Sumut Pos, Jumat (30/6) siang.
Untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat saat melakukan kunjungan keluarganya, pihak Rutan Tanjung Gusta Medan mendirikan tenda hingga menyediakan hiburan musik dari band asuhan Rutan Tanjung Gusta Medan.”Kita dirikan 60 set tenda yang didirikan di lapangan dalam Rutan, untuk menampung seluruh masyarakat yang mengunjungi keluarganya di Rutan ini,” jelas Nimrot.
Untuk saat ini, jumlah wargabinaan di Rutan Tanjung Gusta Medan, dihuni oleh 3.664 orang.”Jadinya, selama liburan Lebaran per harinya kunjungan mencapai 4 ribu orang. Tapi, untuk hari ini (kemarin,Red) sudah normal kembali,” tuturnya.
Untuk memberikan keamanan dan kenyaman, pihak Rutan Tanjung Gusta Medan mendapatkan bantuan pengamanan dari Polrestabes Medan, untuk melakukan pengaturan dan pemeriksaan barang bawaan seluruh orang yang berkunjung di rutan ini.”Dari sisi pengamanan kita dibantu 10 org personil polri dan seluruh petugas rutan melaksanakan tugas,” jelas Nimrot.
Dia menambahkan, untuk mencegah barang-barang haram yang masuk kedalam Rutan Tanjung Gusta Medan, pihak Rutan Tanjung Gusta Medan, mengoperasikan X-ray dan body scaner, seluruh orang berkunjung harus melalui alat cangih ini.”Seluruh orang berkunjung, baik anak-anak dan orang dewasa harus kita periksa secara teliti dan detail. Jangan sampai barang-barang yang tidak bolehkan sampai masuk kedalam,” pungkasnya.(gus/ila)
