Sementara itu dalam RDP tersebut, seorang pedagang Lailani Hutagalung mengakui kondisi eks Pasar Bulan saat ini justru menjadi lokasi parkir mobil-mobil mewah bagi murid di Perguruan Sutomo I. “Kini mobil parkir di tempat kami (dulu) berdagang. Sebenarnya ini kepantingan siapa?” katanya dengan suara terisak-isak.
Langkah yang dibuat oleh PD Pasar memecah pedagang ke pasar-pasar di Medan bukan solusi bagi pedagang. Pasar induk di Kelurahan Laucih sangat tidak sesuai. Selain jauh, juga merupakan pusat grosir. “Pasar Induk itu grosir. Adakah di Pasar Induk jual cabe (cabai) setengah kilo, telur dua (butir),” timpal pedagang lain, Sri.
Relokasi sebagian pedagang ke Pasar Sambu juga tidak laik. Pedagang menilai Pasar Sambu jorok, kumuh dan bau. Kondisinya yang tak laik itu membuat masyarakat enggan belanja ke lokasi tersebut. Belum lagi, Pasar Sambu merupakan gedung tua yang ketahananya diragukan dan bakal menjadi ‘proyek revitalisasi’ susulan Pemko Medan.
“Kalau kami ke Pasar sambu, bisa ambruk nanti, itu (bangunan) sudah tua. Nanti, Wali Kota ganti, bapak-bapak ini pun ganti, terus dibuatlah proyek pembangunan, kami digusur lagi,” beber Sri.
Pedagang bermohon agar mereka dibiarkan tetap berjualan di Jalan Bulan. Bahkan, mereka mau membayar lebih tinggi hingga berlipat-lipat dari kewajiban Rp39 ribu/ bulan selama ini. Atau, mereka diizinkan ke lokasi baru yang tak jauh dari Jalan Bulan. Alternatif yang mereka minta, Gedung RRI Jalan Bintang, Gedung Juang 45, Pasar Sambu Terminal Bawah dan Terminal Jalan Bulan.
Direktur Utama PD Pasar Kota Medan Rusdi Sinuraya menjelaskan, pengosongan pedagang merupakan program Pemko Medan. Tujuannya normalisasi jalan untuk mengurai kemacetan di lokasi Pusat Pasar. “Kalau sudah program Pemko Medan mau bilang apa?” katanya.
Ia juga menyampaikan pihaknya sudah menyediakan relokasi bagi pedagang, seperti di Pasar Induk, Pasar Halat dan Pasar Sambu. “Setelah saya laksanakan relokasi itu, hampir tiap hari jumpa dengan pedagang. Saya kasihan juga Pak pimpinan dengan pedagang sudah tua. Namun, ini sudah program Pemko, mau bilang apa. Ini jalan Bulan mau dinormalisasi. Ini sudah saya sampaikan,” tuturnya. (prn/ila)