Oleh karena itulah, Nurhajizah mengharapkan agar persoalan pembebasan lahan ini segara dituntaskan. Apalagi untuk tahun 2018, pemerintah pusat sudah memproyeksikan untuk membangun jalan tol Tebingtinggi- Kuala Tanjung dan Tebingtinggi- Danau Toba, bahkan sudah ada pihak dari Tiongkok yang bersedia untuk membangunnya.
“Kalau masih BUMN kita yang membangun, bisalah pembebasan lahan dilakukan secara bertahap. Tapi kalau pihak asing yang membangun mereka mau lahan clear dulu baru mereka mau membangun. Makanya, persoalan lahan ini memang harus kita kebut,” papar Nurhajizah.
Kabid Pengadaan Tanah Kanwil BPN Sumut, Sri Puspita Dewi sebelumnya melaporkan kalau pembebasan lahan untuk jalan tol Medan-Tebingtinggi sudah tidak ada kendala lagi. Tinggal seksi 7 yakni dari wilayah Sei Rampah ke Tebingtinggi yang masih belum tuntas. “Kalau untuk pembebasan lahan jalan tol Medan Tebing sudah tidak ada masalah lagi, kita usahakan untuk segera melakukan pembebasannya,” kata Dewi.
Sementara, diakui Dewi untuk pembebasan lahan tol Medan-Binjai yang hingga saat ini masih bermasalah, disebutkannya masih ada sebanyak 379 KK yang belum mau dibebaskan untuk seksi wilayah Tanjung Mulia. “Untuk pembebasan lahan tol Medan-Binjai ini memang masih ada kendala. Tapi kami akan berupaya untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat, sebab yang sulit masyarakat di lahan ini merupakan wilayah yang padat penduduk,” terangnya.(bal/adz)
Oleh karena itulah, Nurhajizah mengharapkan agar persoalan pembebasan lahan ini segara dituntaskan. Apalagi untuk tahun 2018, pemerintah pusat sudah memproyeksikan untuk membangun jalan tol Tebingtinggi- Kuala Tanjung dan Tebingtinggi- Danau Toba, bahkan sudah ada pihak dari Tiongkok yang bersedia untuk membangunnya.
“Kalau masih BUMN kita yang membangun, bisalah pembebasan lahan dilakukan secara bertahap. Tapi kalau pihak asing yang membangun mereka mau lahan clear dulu baru mereka mau membangun. Makanya, persoalan lahan ini memang harus kita kebut,” papar Nurhajizah.
Kabid Pengadaan Tanah Kanwil BPN Sumut, Sri Puspita Dewi sebelumnya melaporkan kalau pembebasan lahan untuk jalan tol Medan-Tebingtinggi sudah tidak ada kendala lagi. Tinggal seksi 7 yakni dari wilayah Sei Rampah ke Tebingtinggi yang masih belum tuntas. “Kalau untuk pembebasan lahan jalan tol Medan Tebing sudah tidak ada masalah lagi, kita usahakan untuk segera melakukan pembebasannya,” kata Dewi.
Sementara, diakui Dewi untuk pembebasan lahan tol Medan-Binjai yang hingga saat ini masih bermasalah, disebutkannya masih ada sebanyak 379 KK yang belum mau dibebaskan untuk seksi wilayah Tanjung Mulia. “Untuk pembebasan lahan tol Medan-Binjai ini memang masih ada kendala. Tapi kami akan berupaya untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat, sebab yang sulit masyarakat di lahan ini merupakan wilayah yang padat penduduk,” terangnya.(bal/adz)