Seorang Calhaj Padang Lawas Meninggal

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang Calhaj asal Padang Lawas, meningga dunia sebelum masuk Asrama Haji. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kemenag Padang Lawas, Amran Hasibuan ketika diwawancarai di Asrama Haji Medan, Senin (31/8).

Diakui Amran, Calhaj atas nama Siti Aminah itu, meninggal dunia pada 8 Juli 2017. Dengan begitu, jumlah Calhaj asal Padang Lawas yang tergabung pada Kloter 5 Embarkasi Medan, menjadi 387 orang. “Jumlah jamaah kita 388, termasuk 3 TPHD. Namun karena satu orang jamaah meninggal dunia, maka jadi 387,” ujar Amran.

Lebih lanjut, dijelaskan Amran, jamaah asal Palas seluruhnya yang akan berangkat tahun ini dari Embarkasi Medan berjumlah 510 orang, terbagi dalam dua kloter yakni 388 orang tergabung di Kloter 5 dan 122 orang tergabung di Kloter 16. Untuk jamaah Calhaj Kloter 16, sebut Amran, dijadwalkan masuk Asrama Haji Medan pada Sabtu (12/8) sore dan akan bertolak ke Tanah Suci via Kualanamu Internasional Airport (KNIA), Minggu (13/8) sore.

“Untuk jamaah kita yang tergabung di Kloter 5, kemarin kita diberangkatkan Bupati dari Lapangan Merdeka Sibuhuan. Bapak Bupati juga memberikan tali asih 100 Riyal untuk setiap jamaah, ” tambah Amran.

Disinggung soal adanya insiden bus yang mengangkut jamaah calhaj dari Padang Lawas menuju Medan, Amran mengakuinya. Dikatakan Amran, dari 12 bus, ada 1 bus tepatnya bus nomor 9, mogok saat melintas di Tanjungmorawa. Namun, Amran mengaku itu tidak terjadi masalah serius. Diakuinya akibat kejadian itu, mereka yang harus masuk Asrama Haji pukul 08.00 WIB, menjadi tiba di Asrama Haji pada pukul 11.30 WIB.

“Alhamdulillah jamaah kita sehat. Kita harap, seluruh jamaah kita tetap dalam keadaan sehat selama berda di Tanah Suci dan kembali ke Indonesia, ” tandas Amran mengakhiri.

Wakil Kepala Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi Medan, dr Aulianto yang juga dikonfirmasi, mengaku untuk jamaah Calhaj Kloter 5, dakam keadaan sehat. Disebut Aulianto, tidak ada Calhaj yang dirujuk ke Rumah Sakit Haji. Karenanya, kata Aulianto dari segi kesehatan, seluruh Calhaj Kloter 5, dapat berangkat.

“Memang tadi ada yang kita rawat. Namun hanya karena kelelahan dengan usia yang sudah lanjut saja. Tidak ada sakit serius, ” ujar Aulianto.

Sementara Kepala Seksi Dokumen dan Pendaftaran Haji, Eri Nofa mengatakan, jumlah jamaah Calhaj Kloter 5 Embarkasi Medan yang akan berangkat berjumlah 392 orang. Menurutnya, jumlah tersebut terdiri dari 387 orang jamaah dan 5 orang Petugas Kloter. Dengan demikian disebut Eri ada 1 seat kosong di Kloter 5 Embarkasi Medan. ” Belum ada yang bisa mengisi seat kosong. Untuk 3 orang Calhaj yang kemarin tunda berangkat, 2 orang sakit dan 1 orang pendamping, belum bisa diberangkatkan, ” ujar Eri. (ain/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang Calhaj asal Padang Lawas, meningga dunia sebelum masuk Asrama Haji. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kemenag Padang Lawas, Amran Hasibuan ketika diwawancarai di Asrama Haji Medan, Senin (31/8).

Diakui Amran, Calhaj atas nama Siti Aminah itu, meninggal dunia pada 8 Juli 2017. Dengan begitu, jumlah Calhaj asal Padang Lawas yang tergabung pada Kloter 5 Embarkasi Medan, menjadi 387 orang. “Jumlah jamaah kita 388, termasuk 3 TPHD. Namun karena satu orang jamaah meninggal dunia, maka jadi 387,” ujar Amran.

Lebih lanjut, dijelaskan Amran, jamaah asal Palas seluruhnya yang akan berangkat tahun ini dari Embarkasi Medan berjumlah 510 orang, terbagi dalam dua kloter yakni 388 orang tergabung di Kloter 5 dan 122 orang tergabung di Kloter 16. Untuk jamaah Calhaj Kloter 16, sebut Amran, dijadwalkan masuk Asrama Haji Medan pada Sabtu (12/8) sore dan akan bertolak ke Tanah Suci via Kualanamu Internasional Airport (KNIA), Minggu (13/8) sore.

“Untuk jamaah kita yang tergabung di Kloter 5, kemarin kita diberangkatkan Bupati dari Lapangan Merdeka Sibuhuan. Bapak Bupati juga memberikan tali asih 100 Riyal untuk setiap jamaah, ” tambah Amran.

Disinggung soal adanya insiden bus yang mengangkut jamaah calhaj dari Padang Lawas menuju Medan, Amran mengakuinya. Dikatakan Amran, dari 12 bus, ada 1 bus tepatnya bus nomor 9, mogok saat melintas di Tanjungmorawa. Namun, Amran mengaku itu tidak terjadi masalah serius. Diakuinya akibat kejadian itu, mereka yang harus masuk Asrama Haji pukul 08.00 WIB, menjadi tiba di Asrama Haji pada pukul 11.30 WIB.

“Alhamdulillah jamaah kita sehat. Kita harap, seluruh jamaah kita tetap dalam keadaan sehat selama berda di Tanah Suci dan kembali ke Indonesia, ” tandas Amran mengakhiri.

Wakil Kepala Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi Medan, dr Aulianto yang juga dikonfirmasi, mengaku untuk jamaah Calhaj Kloter 5, dakam keadaan sehat. Disebut Aulianto, tidak ada Calhaj yang dirujuk ke Rumah Sakit Haji. Karenanya, kata Aulianto dari segi kesehatan, seluruh Calhaj Kloter 5, dapat berangkat.

“Memang tadi ada yang kita rawat. Namun hanya karena kelelahan dengan usia yang sudah lanjut saja. Tidak ada sakit serius, ” ujar Aulianto.

Sementara Kepala Seksi Dokumen dan Pendaftaran Haji, Eri Nofa mengatakan, jumlah jamaah Calhaj Kloter 5 Embarkasi Medan yang akan berangkat berjumlah 392 orang. Menurutnya, jumlah tersebut terdiri dari 387 orang jamaah dan 5 orang Petugas Kloter. Dengan demikian disebut Eri ada 1 seat kosong di Kloter 5 Embarkasi Medan. ” Belum ada yang bisa mengisi seat kosong. Untuk 3 orang Calhaj yang kemarin tunda berangkat, 2 orang sakit dan 1 orang pendamping, belum bisa diberangkatkan, ” ujar Eri. (ain/adz)