MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan Iswar, menjenguk juru parkir (jukir) Julius Simanungkalit di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Medan, Selasa (31/8) pagi. Diketahui, Julius merupakan seorang jukir yang menjadi korban penembakan para perampok bersenjata api saat menjarah toko emas di Pasar Simpanglimun.
Kepada Sumut Pos, Iswar mengatakan, kedatangan pihaknya bukan hanya untuk menjenguk Julius, melainkan juga untuk memberikan tali asih kepada seorang jukir Dishub Kota Medan tersebut.
“Alhamdulillah. Kami baru saja menjenguk seorang jukir Dishub Medan, Pak Julius. Selain menjenguk, tadi kami juga ada memberikan tali asih kepada beliau. Sebab selama dirawat, tentu dia tidak bisa bekerja, dan pasti kehilangan penghasilan. Makanya kami bantu dan berharap bisa meringankan beban beliau,” ungkap Iswar, Selasa (31/8).
Iswar juga mengatakan, kedatangannya sekaligus untuk mewakili Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, yang sebelumnya sudah pernah menjenguk Julius.
“Saat menjenguk jukir kami itu, tadi juga didampingi Kepala RS Bhayangkara Medan, Pak (AKBP) Nelson Situmorang. Alhamdulillah, Pak Nelson menjelaskan, kondisi Pak Julius sudah 90 persen pulih,” tuturnya.
Dia pun mengaku, sudah memberikan semangat kepada Julius untuk fokus kepada kesehatannya yang masuk dalam masa pemulihan.
“Semoga beliau cepat sembuh, supaya bisa cepat beraktivitas kembali, seperti sedia kala. Itu harapan kami, dan itu yang tadi kami sampaikan ke beliau, agar semangat untuk segera sembuh,” jelas Iswar.
Sebelumnya, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, juga telah menjenguk Julius pada Sabtu (28/8) lalu. Tak sendiri, Bobby turut membawa istrinya Kahiyang Ayu. Saat itu, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko juga tampak hadir.
Pada kesempatan itu, Bobby mencoba berdialog dengan Julius dan keluarganya. Bobby berterima kasih kepada Julius, dan bersimpati, karena Julius dianggap berani dan berusaha menggagalkan aksi perampokan tersebut.
“Tetap semangat, dan kami doakan agar Bapak Julius cepat sehat. Kami juga mengucapkan terima kasih, karena keberanian bapak yang berusaha mencegah perampokan tersebut,” ujarnya kepada Julius, seraya memberikan santunan untuk meringankan beban keluarganya.
Seperti diketahui, Julius alias Erwin, ditembak kawanan perampok bersenjata api laras panjang, usai menggasak toko emas di Pasar Simpanglimun, Kamis (26/8) lalu. Berdasarkan keterangan warga, usai beraksi, para pelaku kemudian berupaya mengambil 2 sepeda motornya. Saat itu, korban pun hendak meminta uang parkir kepada perampok tersebut. Namun nahas, para pelaku justru langsung menembak korban ke arah tubuh kiri Julius, tepatnya antara dada dan leher sebelah kiri.
Melihat korban dalam kondisi bersimbah darah, warga bersama pedagang di Pasar Simpanglimun langsung membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk mendapatkan perawatan medis. (map/saz)