25 C
Medan
Thursday, May 30, 2024

Ajang Pemilihan Miss Indonesia 2013

Dara Kota Medan 2011 Ikut Bertarung

MEDAN-Pemilihan Miss Indonesia selalu menarik minat para wanita muda Kota Medan. Terbukti, ratusan wanita cantik Medan dari berbagai kalangan mengikuti audisi pemilihan wanita cantik, pintar, dan menarik ini. Salah satunya Tengku Nuranasmita, Dara Utama kota Medan 2011.

AUDISI: Peserta Miss Indonesia 2013 foto bersama usai audisi, Minggu (30/9).//ANDRI GINTING/SUMUT POS
AUDISI: Peserta Miss Indonesia 2013 foto bersama usai audisi, Minggu (30/9).//ANDRI GINTING/SUMUT POS

“Saya mengikuti pemilihan ini untuk mengembangkan karir dalam dunia entertainment. Selain itu, pemilihan ini tidak hanya menilai fisik, tetapi kepintaran juga,” ujar wanita yang akrab di sapa Tata ini.

Setelah selesai menyelesaikan tugasnya sebagai dara utama Kota Medan, Tata bersedia untuk mengikuti berbagai pemilihan kecantikan.
“Selagi masih muda, jadi msih semangat untuk berkarya. Selain itu, pemilihan ini juga akan membuat saya memiliki banyak teman dan menambah pengetahuan,” tambah anak sulung dari 2 bersaudara itu.

Untung bagi Tata, yang semua kegiatannya dalam dunia model didukung oleh sang bunda yang merupakan seorang dosen kesehatan.
“Kalau kegiatannya positif, mama pasti dukung. Apalagi saat ini tugas kuliah hampir kelar. Insya Allah, bulan Desember saya wisuda,” tambah gadis kelahiran Desember 1989 ini.

Pencarian Miss Indonesia 2013 ini merupakan kontes kecantikan yang sudah beberapa kali dilakukan. Kontes ini mencari sosok MISS (Manner, Impressive, Smart, dan Social) atau dengan kata lain memiliki keahlian khusus dalam bidang seni dan sosial.

Tepat di SwissBell Hotel, audisi Miss Indonesia untuk Kota Medan dilaksanakan dan dihadiri oleh ratusan wanita cantik.
“Kontes ini ditujukan bagi seluruh wanita warga Negara Indonesia, berusia 17-23 tahun,” ujar Marketing Komunikasi RCTI, Sari Rachita dalam kontes ini, kemarin (30/9).

Dijelaskannya, nantinya pemenang akan menjadi wakil Indonesia dalam ajang Miss World 2013, dan Kota Medan merupakan kota pertama yang disinggahi untuk mencari wakil Indonesia.

“Miss Indonesia selalu merasa senang bila mengunjungi Kota Medan. Selain karena wanitanya cantik-cantik, di sini semua ragam perwakilan berbagai suku ada. Jadi, kecantikan mereka benar-benar wakil Indonesia,” tambahnya.

Audisi X-Factor

Sementara, tiga ribu warga Kota Medan memadati halaman ruang serbaguna Universitas Negeri Medan (Unimed), Sabtu (29/9) kemarin. Kehadiran para warga medan tersebut untuk mengikuti audisi X-Factor, yaitu ajang mencari bakat bernyanyi dari semua genre yang dilakukan oleh salah satu TV Swasta nasional. Audisi hanya berlangsung 1 hari.

“Ini untuk pertama kali hadir di Medan. Dan apresiasi masyarakat sungguh luar biasa,” ujar seorang audisi, Kartika Chandra Kartika.
Gadis cantik yang masih muda ini sangat menyukai bidang tarik suara sejak masih bayi, atau tepatnya usia 5 tahun. Dan audisi X-Factor ini merupakan audisi nyanyi pertama kali yang diikutinya sejak menggeluti dunia tarik suara. Keikutsertaannya pun karena ingin membuat sang bunda merasa bangga dengan kemampuannya.

“Mama pingin sekali melihat saya ikut dalam audisi ini. Awalnya, saat Indonesia Idol kemarin, tetapi karena kerja dan tidak memiliki waktu untuk ngantre, akhirnya kesempatan untuk audisi disingkirkan terlebih dahulu,” lanjut Kirana.

Dalam audisi ini, gadis kelahiran Pematangsiantar 21 Oktober 1991 yang lalu ini membawakan lagu Laksamana Raja di Laut dan Bahasa Kalbu. Dimana kedua lagu ini merupakan 2 lagu kesukaannya.

“Lagu ini juga memiliki tingkat kesulitan yang cukup lumayan, maksudnya tidak semua orang mampu menyanyikannya. Seperti cengkok, dan penghayatan pada lagu tersebut,” ungkapnya.

Mendapat restu orangtua, dan menyanyikan lagu favorit tidak heran, bila wanita yang merupakan anak ke empat dari 6 bersaudara ini mendapat kesempatan untuk masuk video boots. “Hasil dari video boot ini akan dibawa ke Jakarta. Bila mereka senang akan mendapat kesempatan untuk audisi selanjutnya di Jakarta. Dan selanjutnya masuk TV,” ungkap gadis yang kerja di Medan dan kuliah di Pematangsiantar itu.

Sementara itu, Marketing Communication RCTI, Trista Effendy menyatakan acara yang sudah mendunia ini telah dilakukan diberbagai acara televisi di Asia, seperti India dan Cina. Walaupun bertajuk sama seperti Indonesia Idol, tetapi dalam X-Factor ada perbedaan jelas. “Kalau Indonesia Idol kan bukan hanya bakat nyanyi saja, tetapi juga penampilan, dan usia juga menentukan. Beda bila dibandingkan dengan X-Factor dimana usia, penampilan dan genre lagu tidak menjadi faktor penting. Juri disini juga berperan sebagai mentor. Bukan kritikus,” ungkapnya. (ram)

Dara Kota Medan 2011 Ikut Bertarung

MEDAN-Pemilihan Miss Indonesia selalu menarik minat para wanita muda Kota Medan. Terbukti, ratusan wanita cantik Medan dari berbagai kalangan mengikuti audisi pemilihan wanita cantik, pintar, dan menarik ini. Salah satunya Tengku Nuranasmita, Dara Utama kota Medan 2011.

AUDISI: Peserta Miss Indonesia 2013 foto bersama usai audisi, Minggu (30/9).//ANDRI GINTING/SUMUT POS
AUDISI: Peserta Miss Indonesia 2013 foto bersama usai audisi, Minggu (30/9).//ANDRI GINTING/SUMUT POS

“Saya mengikuti pemilihan ini untuk mengembangkan karir dalam dunia entertainment. Selain itu, pemilihan ini tidak hanya menilai fisik, tetapi kepintaran juga,” ujar wanita yang akrab di sapa Tata ini.

Setelah selesai menyelesaikan tugasnya sebagai dara utama Kota Medan, Tata bersedia untuk mengikuti berbagai pemilihan kecantikan.
“Selagi masih muda, jadi msih semangat untuk berkarya. Selain itu, pemilihan ini juga akan membuat saya memiliki banyak teman dan menambah pengetahuan,” tambah anak sulung dari 2 bersaudara itu.

Untung bagi Tata, yang semua kegiatannya dalam dunia model didukung oleh sang bunda yang merupakan seorang dosen kesehatan.
“Kalau kegiatannya positif, mama pasti dukung. Apalagi saat ini tugas kuliah hampir kelar. Insya Allah, bulan Desember saya wisuda,” tambah gadis kelahiran Desember 1989 ini.

Pencarian Miss Indonesia 2013 ini merupakan kontes kecantikan yang sudah beberapa kali dilakukan. Kontes ini mencari sosok MISS (Manner, Impressive, Smart, dan Social) atau dengan kata lain memiliki keahlian khusus dalam bidang seni dan sosial.

Tepat di SwissBell Hotel, audisi Miss Indonesia untuk Kota Medan dilaksanakan dan dihadiri oleh ratusan wanita cantik.
“Kontes ini ditujukan bagi seluruh wanita warga Negara Indonesia, berusia 17-23 tahun,” ujar Marketing Komunikasi RCTI, Sari Rachita dalam kontes ini, kemarin (30/9).

Dijelaskannya, nantinya pemenang akan menjadi wakil Indonesia dalam ajang Miss World 2013, dan Kota Medan merupakan kota pertama yang disinggahi untuk mencari wakil Indonesia.

“Miss Indonesia selalu merasa senang bila mengunjungi Kota Medan. Selain karena wanitanya cantik-cantik, di sini semua ragam perwakilan berbagai suku ada. Jadi, kecantikan mereka benar-benar wakil Indonesia,” tambahnya.

Audisi X-Factor

Sementara, tiga ribu warga Kota Medan memadati halaman ruang serbaguna Universitas Negeri Medan (Unimed), Sabtu (29/9) kemarin. Kehadiran para warga medan tersebut untuk mengikuti audisi X-Factor, yaitu ajang mencari bakat bernyanyi dari semua genre yang dilakukan oleh salah satu TV Swasta nasional. Audisi hanya berlangsung 1 hari.

“Ini untuk pertama kali hadir di Medan. Dan apresiasi masyarakat sungguh luar biasa,” ujar seorang audisi, Kartika Chandra Kartika.
Gadis cantik yang masih muda ini sangat menyukai bidang tarik suara sejak masih bayi, atau tepatnya usia 5 tahun. Dan audisi X-Factor ini merupakan audisi nyanyi pertama kali yang diikutinya sejak menggeluti dunia tarik suara. Keikutsertaannya pun karena ingin membuat sang bunda merasa bangga dengan kemampuannya.

“Mama pingin sekali melihat saya ikut dalam audisi ini. Awalnya, saat Indonesia Idol kemarin, tetapi karena kerja dan tidak memiliki waktu untuk ngantre, akhirnya kesempatan untuk audisi disingkirkan terlebih dahulu,” lanjut Kirana.

Dalam audisi ini, gadis kelahiran Pematangsiantar 21 Oktober 1991 yang lalu ini membawakan lagu Laksamana Raja di Laut dan Bahasa Kalbu. Dimana kedua lagu ini merupakan 2 lagu kesukaannya.

“Lagu ini juga memiliki tingkat kesulitan yang cukup lumayan, maksudnya tidak semua orang mampu menyanyikannya. Seperti cengkok, dan penghayatan pada lagu tersebut,” ungkapnya.

Mendapat restu orangtua, dan menyanyikan lagu favorit tidak heran, bila wanita yang merupakan anak ke empat dari 6 bersaudara ini mendapat kesempatan untuk masuk video boots. “Hasil dari video boot ini akan dibawa ke Jakarta. Bila mereka senang akan mendapat kesempatan untuk audisi selanjutnya di Jakarta. Dan selanjutnya masuk TV,” ungkap gadis yang kerja di Medan dan kuliah di Pematangsiantar itu.

Sementara itu, Marketing Communication RCTI, Trista Effendy menyatakan acara yang sudah mendunia ini telah dilakukan diberbagai acara televisi di Asia, seperti India dan Cina. Walaupun bertajuk sama seperti Indonesia Idol, tetapi dalam X-Factor ada perbedaan jelas. “Kalau Indonesia Idol kan bukan hanya bakat nyanyi saja, tetapi juga penampilan, dan usia juga menentukan. Beda bila dibandingkan dengan X-Factor dimana usia, penampilan dan genre lagu tidak menjadi faktor penting. Juri disini juga berperan sebagai mentor. Bukan kritikus,” ungkapnya. (ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/