26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Mabes Polri Geledah Satlantas Polresta Medan

atlantas Polresta Medan.
Satlantas Polresta Medan.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri Brigjen Pol Agus Rianto mengaku, belum dapat memberi informasi terkait kebenaran pemberitaan yang menyebut Propam Mabes Polri turun ke Medan, melakukan “penggeledahan”  di kantor Satlantas Polresta Medan, Rabu (30/9) petang. Pasalnya, ia belum memeroleh informasi. Sehingga perlu melakukan pengecekan terlebih dahulu.

“Saya belum memeroleh informasi. Coba saya cek dulu ya,” ujarnya kepada koran ini saat dihubungi dari Jakarta, Rabu malam. Agus berjanji akan segera mengonfirmasi, begitu memeroleh keterangan. Sehingga tidak ada kesalahan penulisan dalam pemberitaan.

Laporan dari wartawan di lapangan menyebut, situasi mendadak heboh di kantor Satlantas Polresta Medan. Pasalnya, sepasukan petugas Propam Mabes Polri bersama Propam Poldasu dan Propam Polresta Medan ‘menggrebek’ kantor yang beralamat di Jl Adinegoro, Kec Medan Timur, Rabu (30/9) sore. Penggrebekan diduga dikarenakan maraknya Calo SIM di Satlantas Polresta Medan.

Alhasil, puluhan berkas yang diduga ‘permainan SIM’ dan sekitar 30 orang yang terdiri dari Pegawai Negri Sipil (PNS) Satlantas serta petugas seperti AKP Umar, Aiptu Nurlen dan petugas lainnya pun diboyong menggunakan mobil Propam Poldasu dan mobil pribadi ke Poldasu.

“Tadi waktu didalam ruang Satlantas, aku ditanya bapak Polisi itu, Saya bilang saya mengurus SIM, lalu saya ditanya sama siapa mengurus SIM tersebut. Lalu saya sebutkan nama bapak Polisi itu. Lalu bapak polisi itu memanggil Polisi yang ngurus SIM saya,” ujar salah seorang pemohon SIM yang namanya enggan disebutkan.

Selain itu, pemohon SIM tersebut juga menambahkan, selain pria, ada juga Polwan yang ketahuan menguruskan SIM buat orang lain. “Ada juga Polwannya bang, tadi saya tahu mereka disuruh Push Up,” terangnya.

Namun saat beberapa wartawan mencoba mendekat kedalam ruangan Satlantas Polresta Medan. Beberapa oknum Polisi diperintahkan Kasat Lantas Polresta Medan, Kompol M Hasan untuk mengusir keluar wartawan dari halaman Satlantas Polresta Medan. Selanjutnya, untuk beberapa waktu kedepannya, Satlantas Polresta Medan ditutup atas perintah Kasatlantas Polresta Medan.

“Maaf ya abang-abang, kami cuma disuruh Pak Kasat, tolong keluar semuanya ya,” ucap salah seorang petugas sambil meminta wartawan keluar.

Ironisnya, Ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kasat Lantas Polresta Medan, Kompol M Hasan berkilah bahwa di Satlantas Polresta Medan tidak terjadi apa-apa.

“Ngak ada apa-apa mas,” ucapnya singkat.

Dari hasil pantauan di Satlantas Polresta Medan, terlihat puluhan petugas Propam Poldasu dan Polresta Medan berjaga di depan gedung Sat Lantas Polresta.

Terlihat juga Wakapolresta Medan, AKBP Hondawantri Naibaho, Kasat Narkoba Polresta, Kompol Wahyudi, Kasat Reskrim Polresta, Kompol Aldi Subartono serta Kasi Propam Polresta AKP Iskandar terus berada di lapangan Satlantas Polresta Medan.(gir/jpnn)

atlantas Polresta Medan.
Satlantas Polresta Medan.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri Brigjen Pol Agus Rianto mengaku, belum dapat memberi informasi terkait kebenaran pemberitaan yang menyebut Propam Mabes Polri turun ke Medan, melakukan “penggeledahan”  di kantor Satlantas Polresta Medan, Rabu (30/9) petang. Pasalnya, ia belum memeroleh informasi. Sehingga perlu melakukan pengecekan terlebih dahulu.

“Saya belum memeroleh informasi. Coba saya cek dulu ya,” ujarnya kepada koran ini saat dihubungi dari Jakarta, Rabu malam. Agus berjanji akan segera mengonfirmasi, begitu memeroleh keterangan. Sehingga tidak ada kesalahan penulisan dalam pemberitaan.

Laporan dari wartawan di lapangan menyebut, situasi mendadak heboh di kantor Satlantas Polresta Medan. Pasalnya, sepasukan petugas Propam Mabes Polri bersama Propam Poldasu dan Propam Polresta Medan ‘menggrebek’ kantor yang beralamat di Jl Adinegoro, Kec Medan Timur, Rabu (30/9) sore. Penggrebekan diduga dikarenakan maraknya Calo SIM di Satlantas Polresta Medan.

Alhasil, puluhan berkas yang diduga ‘permainan SIM’ dan sekitar 30 orang yang terdiri dari Pegawai Negri Sipil (PNS) Satlantas serta petugas seperti AKP Umar, Aiptu Nurlen dan petugas lainnya pun diboyong menggunakan mobil Propam Poldasu dan mobil pribadi ke Poldasu.

“Tadi waktu didalam ruang Satlantas, aku ditanya bapak Polisi itu, Saya bilang saya mengurus SIM, lalu saya ditanya sama siapa mengurus SIM tersebut. Lalu saya sebutkan nama bapak Polisi itu. Lalu bapak polisi itu memanggil Polisi yang ngurus SIM saya,” ujar salah seorang pemohon SIM yang namanya enggan disebutkan.

Selain itu, pemohon SIM tersebut juga menambahkan, selain pria, ada juga Polwan yang ketahuan menguruskan SIM buat orang lain. “Ada juga Polwannya bang, tadi saya tahu mereka disuruh Push Up,” terangnya.

Namun saat beberapa wartawan mencoba mendekat kedalam ruangan Satlantas Polresta Medan. Beberapa oknum Polisi diperintahkan Kasat Lantas Polresta Medan, Kompol M Hasan untuk mengusir keluar wartawan dari halaman Satlantas Polresta Medan. Selanjutnya, untuk beberapa waktu kedepannya, Satlantas Polresta Medan ditutup atas perintah Kasatlantas Polresta Medan.

“Maaf ya abang-abang, kami cuma disuruh Pak Kasat, tolong keluar semuanya ya,” ucap salah seorang petugas sambil meminta wartawan keluar.

Ironisnya, Ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kasat Lantas Polresta Medan, Kompol M Hasan berkilah bahwa di Satlantas Polresta Medan tidak terjadi apa-apa.

“Ngak ada apa-apa mas,” ucapnya singkat.

Dari hasil pantauan di Satlantas Polresta Medan, terlihat puluhan petugas Propam Poldasu dan Polresta Medan berjaga di depan gedung Sat Lantas Polresta.

Terlihat juga Wakapolresta Medan, AKBP Hondawantri Naibaho, Kasat Narkoba Polresta, Kompol Wahyudi, Kasat Reskrim Polresta, Kompol Aldi Subartono serta Kasi Propam Polresta AKP Iskandar terus berada di lapangan Satlantas Polresta Medan.(gir/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/