26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Kader PDI-Perjuangan Ramai-ramai Mundur

MEDAN- Kesal, aspirasinya tidak pernah diakomudir partai, puluhan massa kader PDI-Perjuangan dari PAC Kecamatan Medan Amplas, berunjukrasa di Kantor DPD-PDI Perjuangan Sumut Jalan Hayam Wuruk Medan Rabu (31/10) sore.

Selaian melakukan orasinya, massa yang berjumlah 54 orang ini juga membawa surat pengunduran diri mereka dari partai berlambang banteng gemuk ini. Surat pengunduran diri itu mereka sampaikan ke DPD PDI-Perjuangan Sumut.  Ini bentuk ungkapan rasa kekecewaan mereka terhadap partai wong cilik dibawah pimpinan Megawati Soekarno Putri.

“Kami datang bukan untuk gagah-gagahan, tapi kami datang karena kami kecewa dimana aspirasi kami dalam membela PDI-Perjuangan selama 2 tahun, terkhir tidak pernah diterima. Pengadaan musyawarah juga tak sesuai dengan mekanisme yang diatur oleh AD/ART partai,” ucap Ketua PAC PDI-Perjuangan Medan Amplas Yosua.

Dengan membawa berbagai spanduk yang bertuliskan pengunduran diri, puluhan massa kader PDI-Perjuangan terus menggelar orasinya di depan Kantor DPD PDI-Perjuangan Sumatera Utara.
Meski aksi unjukrasa yang dilakukan massa cukup damai, namun aksi tersebut tetap mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian dari Polresta Medan yang dibantu Polsekta Medan Baru.

Wakil Sekretaris DPD PDI-Perjuangan Sumatera Utara, Sutarto SH, menyesalkan sikap kader-kader PDI-Perjuangan Medan Amplas, yang memilih mundur dari partai. Sutarto menyatakan bahwa massa yang datang merupakan keluarga PDI-Perjuangan, yang secara bersama-sama telah membangun partai.

“Sangat kita sayangkan pengunduran diri mereka. Namun, kami tak bisa menahan sikap rekan-rekan. Walau pun demikian PDI-Perjuangan tetap menganggap rekan-rekan sebagai keluarga,” ujarnya dihadapan massa. Sutarto juga menuturkan, jika setiap kebijakan musyawarah PDI-Perjuangan telah sesuai mekanisme. “Semua sudah sesuai dengan mekanisme dan mohon rekan-rekan mempertimbangkan,” ujarnya lagi.

Walau dialog telah dilakukan massa dibawah pimpinan Yosua tetap menyerahkan surat pengunduran diri secara resmi pada DPD PDI-Perjuangan Sumatera Utara melalui Sutarto. (jon)

MEDAN- Kesal, aspirasinya tidak pernah diakomudir partai, puluhan massa kader PDI-Perjuangan dari PAC Kecamatan Medan Amplas, berunjukrasa di Kantor DPD-PDI Perjuangan Sumut Jalan Hayam Wuruk Medan Rabu (31/10) sore.

Selaian melakukan orasinya, massa yang berjumlah 54 orang ini juga membawa surat pengunduran diri mereka dari partai berlambang banteng gemuk ini. Surat pengunduran diri itu mereka sampaikan ke DPD PDI-Perjuangan Sumut.  Ini bentuk ungkapan rasa kekecewaan mereka terhadap partai wong cilik dibawah pimpinan Megawati Soekarno Putri.

“Kami datang bukan untuk gagah-gagahan, tapi kami datang karena kami kecewa dimana aspirasi kami dalam membela PDI-Perjuangan selama 2 tahun, terkhir tidak pernah diterima. Pengadaan musyawarah juga tak sesuai dengan mekanisme yang diatur oleh AD/ART partai,” ucap Ketua PAC PDI-Perjuangan Medan Amplas Yosua.

Dengan membawa berbagai spanduk yang bertuliskan pengunduran diri, puluhan massa kader PDI-Perjuangan terus menggelar orasinya di depan Kantor DPD PDI-Perjuangan Sumatera Utara.
Meski aksi unjukrasa yang dilakukan massa cukup damai, namun aksi tersebut tetap mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian dari Polresta Medan yang dibantu Polsekta Medan Baru.

Wakil Sekretaris DPD PDI-Perjuangan Sumatera Utara, Sutarto SH, menyesalkan sikap kader-kader PDI-Perjuangan Medan Amplas, yang memilih mundur dari partai. Sutarto menyatakan bahwa massa yang datang merupakan keluarga PDI-Perjuangan, yang secara bersama-sama telah membangun partai.

“Sangat kita sayangkan pengunduran diri mereka. Namun, kami tak bisa menahan sikap rekan-rekan. Walau pun demikian PDI-Perjuangan tetap menganggap rekan-rekan sebagai keluarga,” ujarnya dihadapan massa. Sutarto juga menuturkan, jika setiap kebijakan musyawarah PDI-Perjuangan telah sesuai mekanisme. “Semua sudah sesuai dengan mekanisme dan mohon rekan-rekan mempertimbangkan,” ujarnya lagi.

Walau dialog telah dilakukan massa dibawah pimpinan Yosua tetap menyerahkan surat pengunduran diri secara resmi pada DPD PDI-Perjuangan Sumatera Utara melalui Sutarto. (jon)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/