23.9 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

Lagi, Bentrok Antar Lorong di Belawan

BELAWAN- Bentrok antar dua lorong di Jalan TM Pahlawan Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, kembali terjadi, Rabu (1/2).
Bongkahan batu seukuran kepalan tangan beterbangan menghantam pemukiman warga. Puluhan pria bersenjatakan parang dan kayu terlihat saling hantam. Dari kejauhan para kaum hawa bersorak seakan menikmati tontotan kerusuhan antar lorong tersebut.

Beberapa tokoh masyarakat setempat menilai pengangguran dan narkoba menjadi biang pemicu kerusuhan di daerah pesisir padat penduduk tersebut.
“Bentrokan di daerah ini sudah berpuluh tahun terjadi. Kemiskinan, pengangguran dan narkoba diduga menjadi pemicu pecahnya bentrok antar pemuda di sini. Pemerintah dan aparat penegak hukum mesti tanggap dalam menyelesaikan permasalahan ini,” kata Amran (57), tokoh masyarakat setempat.
Bentrok antar kelompok pemuda Lorong Papan dibantu Mastigor (Masyarakat Tiga Lorong) dengan kelompok pemuda Gudang Arang, Belawan, bermula dari dua orang pelajar asal Lorong Melati, Belawan dicederai dengan menggunakan senjata tajam oleh beberapa pemuda.

Kedua korban pelajar SMA yang belum diketahui secara pasti identitasnya tersebut siang itu sekitar pukul 11.30 WIB, meninggalkan rumah bermaksud menuju ke sekolahnya.

“Tadi kabarnya ada dua anak sekolah ditikam pakai parang sama anak Gudang Arang. Entah siapa yang memulai tak lama bentrok pun terjadi sekitar jam 2 siang,” kata Rahmadani (28), warga setempat.

Berselang beberapa menit kemudian, personel Polres Pelabuhan Belawan tiba di lokasi kejadian. Beberapa petugas turun dari dalam mobil dinas berwana coklat tersebut. Melihat jumlah polisi makin banyak, satu persatu massa meninggalkan lokasi kejadian.
Tak ada korban jiwa dalam aksi bentrok ini. Pun begitu, petugas kepolisian masih tetap berjaga-jaga di lokasi kejadian. (mag-17)

BELAWAN- Bentrok antar dua lorong di Jalan TM Pahlawan Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, kembali terjadi, Rabu (1/2).
Bongkahan batu seukuran kepalan tangan beterbangan menghantam pemukiman warga. Puluhan pria bersenjatakan parang dan kayu terlihat saling hantam. Dari kejauhan para kaum hawa bersorak seakan menikmati tontotan kerusuhan antar lorong tersebut.

Beberapa tokoh masyarakat setempat menilai pengangguran dan narkoba menjadi biang pemicu kerusuhan di daerah pesisir padat penduduk tersebut.
“Bentrokan di daerah ini sudah berpuluh tahun terjadi. Kemiskinan, pengangguran dan narkoba diduga menjadi pemicu pecahnya bentrok antar pemuda di sini. Pemerintah dan aparat penegak hukum mesti tanggap dalam menyelesaikan permasalahan ini,” kata Amran (57), tokoh masyarakat setempat.
Bentrok antar kelompok pemuda Lorong Papan dibantu Mastigor (Masyarakat Tiga Lorong) dengan kelompok pemuda Gudang Arang, Belawan, bermula dari dua orang pelajar asal Lorong Melati, Belawan dicederai dengan menggunakan senjata tajam oleh beberapa pemuda.

Kedua korban pelajar SMA yang belum diketahui secara pasti identitasnya tersebut siang itu sekitar pukul 11.30 WIB, meninggalkan rumah bermaksud menuju ke sekolahnya.

“Tadi kabarnya ada dua anak sekolah ditikam pakai parang sama anak Gudang Arang. Entah siapa yang memulai tak lama bentrok pun terjadi sekitar jam 2 siang,” kata Rahmadani (28), warga setempat.

Berselang beberapa menit kemudian, personel Polres Pelabuhan Belawan tiba di lokasi kejadian. Beberapa petugas turun dari dalam mobil dinas berwana coklat tersebut. Melihat jumlah polisi makin banyak, satu persatu massa meninggalkan lokasi kejadian.
Tak ada korban jiwa dalam aksi bentrok ini. Pun begitu, petugas kepolisian masih tetap berjaga-jaga di lokasi kejadian. (mag-17)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/