MEDAN- Cagubsu Chairuman Harahap merasa cocok berpasangan dengan Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumut Fadly Nurzal sebagai cagub dan cawagub periode 2013-2018.
CERAMAH: Chairuman berceramah di Jalan Jawa, Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, Sabtu (26/1). //sumut pos
“Saya merasa cocok dan tepat berpasangan dengan Fadly Nurzal, karena beliau seorang ustadz,” kata Chairuman saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 H di Jalan Jawa Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, Sabtu (26/1).
Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad itu, anggota DPR ini menyebutkan Fadly adalah salah seorang mantan aktivis mahasiswa yang di era reformasi ikut menentang sistem kekuasaan otoriter pemerintah Orde Baru. Setelah menamatkan sarjana dari IAIN Sumut, Fadly terjun ke dunia politik dan di tengah kesibukannya sebagai legislator selalu memberikan ceramah dan dakwah.
Di depan sekitar 500 orang warga yang menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW, Chairuman menyatakan dirinya adalah mantan aktivis mahasiswa di Unpad Bandung yang turut bersama segenap komponen masyarakat lain di Indonesia menumbangkan rezim pemerintahan orde lama.
“Saya dan Fadly adalah bagian dari elemen masyarakat yang sejak usia muda menginginkan pentingnya perubahan demi memperbaiki kesejahteraan dan nasib rakyat ke arah lebih baik lagi,” ujarnya.
Chairuman menilai kinerja pembangunan di Sumut selama belasan tahun terakhir masih belum seoptimal yang dicapai oleh sejumlah provinsi lain, termasuk dalam pembangunan sarana infrastruktur jalan dan pelayanan publik. “Masih banyak jalan raya di daerah ini yang rusak dan bahkan akses ke sejumlah pelosok desa sulit dijangkau karena kondisi jalan yang kurang memadai untuk dilalui kendaraan bermotor minimal roda empat,” ujarnya.
Untuk mengatasi kesenjangan pembangunan di Sumut dewasa ini, kata Chairuman, dirinya bersama Fadly Nurzal berkomitmen akan menerapkan konsep pembangunan yang lebih tepat dan terarah melalui program membangun dari desa. (rel/ton)
MEDAN- Cagubsu Chairuman Harahap merasa cocok berpasangan dengan Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumut Fadly Nurzal sebagai cagub dan cawagub periode 2013-2018.
CERAMAH: Chairuman berceramah di Jalan Jawa, Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, Sabtu (26/1). //sumut pos
“Saya merasa cocok dan tepat berpasangan dengan Fadly Nurzal, karena beliau seorang ustadz,” kata Chairuman saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 H di Jalan Jawa Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, Sabtu (26/1).
Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad itu, anggota DPR ini menyebutkan Fadly adalah salah seorang mantan aktivis mahasiswa yang di era reformasi ikut menentang sistem kekuasaan otoriter pemerintah Orde Baru. Setelah menamatkan sarjana dari IAIN Sumut, Fadly terjun ke dunia politik dan di tengah kesibukannya sebagai legislator selalu memberikan ceramah dan dakwah.
Di depan sekitar 500 orang warga yang menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW, Chairuman menyatakan dirinya adalah mantan aktivis mahasiswa di Unpad Bandung yang turut bersama segenap komponen masyarakat lain di Indonesia menumbangkan rezim pemerintahan orde lama.
“Saya dan Fadly adalah bagian dari elemen masyarakat yang sejak usia muda menginginkan pentingnya perubahan demi memperbaiki kesejahteraan dan nasib rakyat ke arah lebih baik lagi,” ujarnya.
Chairuman menilai kinerja pembangunan di Sumut selama belasan tahun terakhir masih belum seoptimal yang dicapai oleh sejumlah provinsi lain, termasuk dalam pembangunan sarana infrastruktur jalan dan pelayanan publik. “Masih banyak jalan raya di daerah ini yang rusak dan bahkan akses ke sejumlah pelosok desa sulit dijangkau karena kondisi jalan yang kurang memadai untuk dilalui kendaraan bermotor minimal roda empat,” ujarnya.
Untuk mengatasi kesenjangan pembangunan di Sumut dewasa ini, kata Chairuman, dirinya bersama Fadly Nurzal berkomitmen akan menerapkan konsep pembangunan yang lebih tepat dan terarah melalui program membangun dari desa. (rel/ton)
