29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Gara-gara Handphone Dipukuli Suami

Akibat diperlakukan kasar oleh suami, Dewi (35), warga Komplek Johor, Medan Johor terpaksa mendapatkan perawatan di RSUD dr Pirngadi  Medan, Minggu (1/4).

Pengakuan Dewi, tindak kekerasan yang dilakukan suaminya sudah terjadi berulang kali sejak pernikahan mereka 5 tahun yang lalu.
Kali ini, kata Dewi, dia tidak mampu lagi menahan siksaan yang dilakukan suaminya Jhoni Silalahi (42), Sabtu (31/3) malam lalu.

Pengakuan Dewi,puncak kekerasan yang dialaminya terjadi di Warnet Crown milik suaminya yang berlokasi di Jalan Pasar Merah, Medan Area.
Penyebabnya karena sepuluh hari yang lalu salah seorang pelanggan warnet menggadaikan handphone kepada Dewi. Selanjutnya Dewi menyerahkan handphone yang digadai tersebut kepada suaminya untuk disimpan.

“Setelah sepuluh hari kemudian pemilik handphone itu datang menemuinya untuk menebus handphonenya. Waktu ku tanyakan sama suamiku dimana handphone itu diletakkannya, ternyata handphone tersebut telah digadaikannya ke orang lain,”ujarnya.

Merasa dipermalukan di depan orang ramai, suaminya Jhoni tega memukuli Dewi sampai babak belur.
Beruntungnya, kejadian tesebut bisa dilerai pengunjung warnet yang menyaksikan hal tersebut.

Tidak terima dipukuli suaminya hingga babak belur, Dewi selanjutnya mengadukan kejadian tersebut pada ibu angkatnya, Minggu (1/3), dan selanjutnya mengadukan kasus tersebut ke Mapolresta Medan.

Kejadian memilukan itu tidak hanya membuat Dewi trauma, namun juga membuat seluruh wajahnya luka lebam serta perutnya mual akibat dipijak suaminya. (uma)

Akibat diperlakukan kasar oleh suami, Dewi (35), warga Komplek Johor, Medan Johor terpaksa mendapatkan perawatan di RSUD dr Pirngadi  Medan, Minggu (1/4).

Pengakuan Dewi, tindak kekerasan yang dilakukan suaminya sudah terjadi berulang kali sejak pernikahan mereka 5 tahun yang lalu.
Kali ini, kata Dewi, dia tidak mampu lagi menahan siksaan yang dilakukan suaminya Jhoni Silalahi (42), Sabtu (31/3) malam lalu.

Pengakuan Dewi,puncak kekerasan yang dialaminya terjadi di Warnet Crown milik suaminya yang berlokasi di Jalan Pasar Merah, Medan Area.
Penyebabnya karena sepuluh hari yang lalu salah seorang pelanggan warnet menggadaikan handphone kepada Dewi. Selanjutnya Dewi menyerahkan handphone yang digadai tersebut kepada suaminya untuk disimpan.

“Setelah sepuluh hari kemudian pemilik handphone itu datang menemuinya untuk menebus handphonenya. Waktu ku tanyakan sama suamiku dimana handphone itu diletakkannya, ternyata handphone tersebut telah digadaikannya ke orang lain,”ujarnya.

Merasa dipermalukan di depan orang ramai, suaminya Jhoni tega memukuli Dewi sampai babak belur.
Beruntungnya, kejadian tesebut bisa dilerai pengunjung warnet yang menyaksikan hal tersebut.

Tidak terima dipukuli suaminya hingga babak belur, Dewi selanjutnya mengadukan kejadian tersebut pada ibu angkatnya, Minggu (1/3), dan selanjutnya mengadukan kasus tersebut ke Mapolresta Medan.

Kejadian memilukan itu tidak hanya membuat Dewi trauma, namun juga membuat seluruh wajahnya luka lebam serta perutnya mual akibat dipijak suaminya. (uma)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/