25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Bangunan Eks Pasar Aksara Dirubuhkan

Pedagang khawatir peristiwa serupa akan terjadi. Di mana sering kali ada pasar milik pemerintah terbakar, penanganan dari pihak kepolisian terkesan lambat. “Contohnya Medan Plaza. Sampai sekarang apa hasilnya kita tidak tahu. Kita heran juga kenapa polisi tidak mau sampaikan hasil terhadap kebakaran Pasar Aksara ini. Apakah memang karena korsleting listrik, atau sebaginya masyarakat kan perlu tahu. Media massa juga tidak pernah ada lagi memberitakan itu,” katanya.

Menyikapi perubuhan gedung tersebut oleh Pemko Medan, pihaknya semakin bertanya-tanya dan tambah gelisah. Sebab penampungan yang diharapkan hampir setahun ini, tak kunjung terwujud. “Silahkan dirubuhkan dan jadikan itu lokasi penampungan untuk kami. Ngapai Pemko cerita muluk-muluk mau bangun pasar baru di eks Martondi, tapi sampai sekarang tidak ada kepastiannya. Mending bekas gedung itu saja yang dimanfaatkan buat pedagang. Saya rasa bisa dan cukup kok,” harapnya.

Dikatanya, tepat pada 12 Juli mendatang, pedagang siap menggelar aksi pasang lilin. Kegiatan itu bermaksud menyentil Pemko Medan yang tak berhasil mengakomodir mereka. “Bayangkan hampir setahun sebanyak 400-an orang menganggur tak punya pekerjaan. Pemko benar-benar tak punya nurani melihat rakyatnya susah. Kami berencana buat aksi pasang lilin tanggal 12 Juli, tepat setahun Pasar Aksara terbakar,” ujarnya. (prn/ila)

 

Pedagang khawatir peristiwa serupa akan terjadi. Di mana sering kali ada pasar milik pemerintah terbakar, penanganan dari pihak kepolisian terkesan lambat. “Contohnya Medan Plaza. Sampai sekarang apa hasilnya kita tidak tahu. Kita heran juga kenapa polisi tidak mau sampaikan hasil terhadap kebakaran Pasar Aksara ini. Apakah memang karena korsleting listrik, atau sebaginya masyarakat kan perlu tahu. Media massa juga tidak pernah ada lagi memberitakan itu,” katanya.

Menyikapi perubuhan gedung tersebut oleh Pemko Medan, pihaknya semakin bertanya-tanya dan tambah gelisah. Sebab penampungan yang diharapkan hampir setahun ini, tak kunjung terwujud. “Silahkan dirubuhkan dan jadikan itu lokasi penampungan untuk kami. Ngapai Pemko cerita muluk-muluk mau bangun pasar baru di eks Martondi, tapi sampai sekarang tidak ada kepastiannya. Mending bekas gedung itu saja yang dimanfaatkan buat pedagang. Saya rasa bisa dan cukup kok,” harapnya.

Dikatanya, tepat pada 12 Juli mendatang, pedagang siap menggelar aksi pasang lilin. Kegiatan itu bermaksud menyentil Pemko Medan yang tak berhasil mengakomodir mereka. “Bayangkan hampir setahun sebanyak 400-an orang menganggur tak punya pekerjaan. Pemko benar-benar tak punya nurani melihat rakyatnya susah. Kami berencana buat aksi pasang lilin tanggal 12 Juli, tepat setahun Pasar Aksara terbakar,” ujarnya. (prn/ila)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/