26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pemko Kebut Bangun Infrastruktur

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PERBAIKAN JALAN_Seorang pekerja menuangkan asbal ke jalan rusak di Jalan Gaharu Medan, Rabu (31/5) Perbaikan tersebut guna membuat kenyamanan pengendaraa da warga sekitar saat melintas dijalan tersebut.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pemerintah Kota Medan terus mengebut perbaikan infrastruktur di tahun anggaran 2017. Hal itu dibuktikan dengan masuknya 241 paket proyek pada daftar tunggu di Unit Layanan Pengadaan (ULP).

Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan, adapun rincian dari total 241 paket itu yakni 194 paket telah selesai lelang, 32 paket dalam proses tahapan lelang, dan 15 paket dalam proses verifikasi berkas.”Ini mekanisme pertama sejak Januari 2017 sampai 29 Mei 2017. Tahap berikutnya pada Juli mendatang bisa dimulai lagi, sampai menjelang akhir tahun,” katanya kepada Sumut Pos, Kamis (1/6).

Adapun nilai proyek dari total paket tersebut berjumlah Rp387,221,493,114 miliar. Di mana sebanyak 241 paket pekerjaan siap dikerjakan dalam waktu dekat. Pekerjaan meliputi pemeliharaan/pembetonan jalan, dan perbaikan saluran drainase. “Di antaranya sudah ada yang teken kontrak, persiapan kontrak dan verifikasi pemberkasan lelang,” jelas Akhyar.

Untuk pembetonan atau pemeliharaan jalan yang akan dilakukan, Akhyar menyebutkan di antaranya Jalan Denai (pembetonan), Jalan Krakatau (pembetonan), Jalan Bilal, pengaspalan Jalan Yos Sudarso (mulai Jalan Glugur sampai Brayan), pembetonan Jalan AH Hakim (mulai dari Jalan Wahidin sampai Jalan Sutrisno).

Selanjutnya Jalan Gaperta (lanjutan pembetonan), Jalan Gatot Subroto, Jalan Aluminum I, Jalan Mandala By Pass (lanjutan).

Berikutnya di pengaspalan di Jalan Laksana, Jalan Gedung Arca sampai Jalan Halat, Jalan Madong Lubis, Jalan Pattimura, dan Jalan Djamin Ginting simpang Jalan Nyak Makam.”Ini beberapa pekerjaan yang perlu disegerakan,” tegasnya.

Ia menjelaskan, Pemko Medan melalui Dinas Pekerjaan Umum sudah menyeleksi prioritas pekerjaan yang akan dilakukan. Apalagi, pada tahun ini Pemko Medan sudah mengalokasikan hampir Rp1,1 triliun dari APBD untuk program infrastruktur.”Ya, itu semua sudah prioritas. Terutama mana yang selama ini menjadi keluhan masyarakat kita jawab dulu, serta secara teknis bisa dilaksanakan,” pungkasnya.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Medan Iswanda Ramli meminta Pemko Medan segera memulai pekerjaan agar masyarakat dapat menikmati pembangunan. “Yang kita tahu sudah mulai jalan. Melalui tender elektronik sudah banyak paket pekerjaan siap lelang. Kita berharap ini segeralah,” katanya.

Pihaknya, kata pria yang akrab disapa Nanda itu, telah mendukung penuh dari sisi anggaran buat pembangunan Kota Medan tahun ini. Tak tanggung, sekitar Rp1,1 triliun buat pemeliharaan jalan dan drainase sudah dialokasikan melalui APBD. “Dengan anggaran sebesar itu, seharusnya tahun depan kondisi jalan dan drainse kita lebih baik. Terlebih di saat hujan deras turun, genangan air dan banjir dapat diminimalisir,” pungkasnya. (prn/ila)

 

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PERBAIKAN JALAN_Seorang pekerja menuangkan asbal ke jalan rusak di Jalan Gaharu Medan, Rabu (31/5) Perbaikan tersebut guna membuat kenyamanan pengendaraa da warga sekitar saat melintas dijalan tersebut.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pemerintah Kota Medan terus mengebut perbaikan infrastruktur di tahun anggaran 2017. Hal itu dibuktikan dengan masuknya 241 paket proyek pada daftar tunggu di Unit Layanan Pengadaan (ULP).

Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan, adapun rincian dari total 241 paket itu yakni 194 paket telah selesai lelang, 32 paket dalam proses tahapan lelang, dan 15 paket dalam proses verifikasi berkas.”Ini mekanisme pertama sejak Januari 2017 sampai 29 Mei 2017. Tahap berikutnya pada Juli mendatang bisa dimulai lagi, sampai menjelang akhir tahun,” katanya kepada Sumut Pos, Kamis (1/6).

Adapun nilai proyek dari total paket tersebut berjumlah Rp387,221,493,114 miliar. Di mana sebanyak 241 paket pekerjaan siap dikerjakan dalam waktu dekat. Pekerjaan meliputi pemeliharaan/pembetonan jalan, dan perbaikan saluran drainase. “Di antaranya sudah ada yang teken kontrak, persiapan kontrak dan verifikasi pemberkasan lelang,” jelas Akhyar.

Untuk pembetonan atau pemeliharaan jalan yang akan dilakukan, Akhyar menyebutkan di antaranya Jalan Denai (pembetonan), Jalan Krakatau (pembetonan), Jalan Bilal, pengaspalan Jalan Yos Sudarso (mulai Jalan Glugur sampai Brayan), pembetonan Jalan AH Hakim (mulai dari Jalan Wahidin sampai Jalan Sutrisno).

Selanjutnya Jalan Gaperta (lanjutan pembetonan), Jalan Gatot Subroto, Jalan Aluminum I, Jalan Mandala By Pass (lanjutan).

Berikutnya di pengaspalan di Jalan Laksana, Jalan Gedung Arca sampai Jalan Halat, Jalan Madong Lubis, Jalan Pattimura, dan Jalan Djamin Ginting simpang Jalan Nyak Makam.”Ini beberapa pekerjaan yang perlu disegerakan,” tegasnya.

Ia menjelaskan, Pemko Medan melalui Dinas Pekerjaan Umum sudah menyeleksi prioritas pekerjaan yang akan dilakukan. Apalagi, pada tahun ini Pemko Medan sudah mengalokasikan hampir Rp1,1 triliun dari APBD untuk program infrastruktur.”Ya, itu semua sudah prioritas. Terutama mana yang selama ini menjadi keluhan masyarakat kita jawab dulu, serta secara teknis bisa dilaksanakan,” pungkasnya.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Medan Iswanda Ramli meminta Pemko Medan segera memulai pekerjaan agar masyarakat dapat menikmati pembangunan. “Yang kita tahu sudah mulai jalan. Melalui tender elektronik sudah banyak paket pekerjaan siap lelang. Kita berharap ini segeralah,” katanya.

Pihaknya, kata pria yang akrab disapa Nanda itu, telah mendukung penuh dari sisi anggaran buat pembangunan Kota Medan tahun ini. Tak tanggung, sekitar Rp1,1 triliun buat pemeliharaan jalan dan drainase sudah dialokasikan melalui APBD. “Dengan anggaran sebesar itu, seharusnya tahun depan kondisi jalan dan drainse kita lebih baik. Terlebih di saat hujan deras turun, genangan air dan banjir dapat diminimalisir,” pungkasnya. (prn/ila)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/