MEDAN, SUMUTPOS.CO – Korsleting listrik atau hubungan arus pendek di Gedung 2 (P2U) dan Gedung Sapa (T7) Lapas Kelas I Medan, Senin, (1/8/2022) malam hingga Selasa (2/8/2022), telah teratasi. Menurut Kalapas Kelas 1 Medan, Maju A Siburian, pihaknya sudah melakukan perbaikan jaringan listrik tersebut.
“Berdasarkan rekomendasi dari PLN maka harus dilakukan pergantian kabel yang telah rusak dan tadi sudah diperbaiki semua,” ujar Maju, Selasa (2/8/2022).
Dikatakannya, Lapas Kelas I Medan mengalami gangguan korsleting mulai Senin pukul 21.30 WIB hingga Selasa dini hari pukul 04.00 WIB. “Terjadi kerusakan jaringan listrik akibat hubungan arus pendek di atas gedung P2U dan di brangang blok T7. 2. Gangguan jaringan listrik tersebut mengakibatkan arus listrik kurang stabil, sehingga dilakukan pemadaman listrik sementara pada Blok T7, hingga arus listrik stabil (21.30 wib – 04.00 wib),” katanya.
Dijelaskannya, gangguan jaringan listrik tersebut mengakibatkan kerusakan 5 unit kabel listrik dengan panjang masing-masing kurang lebih 1 meter, 5 buah bola lampu putus di Blok T5 dan di Blok T7 sebanyak 7 buah bola lampu putus dan ada kerusakan ringan pada jaringan listrik. Tapi perbaikan gangguan jaringan listrik tersebut telah ditangani dalam kurun waktu 30 menit setelah kejadian,” pungkasnya. (adz)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Korsleting listrik atau hubungan arus pendek di Gedung 2 (P2U) dan Gedung Sapa (T7) Lapas Kelas I Medan, Senin, (1/8/2022) malam hingga Selasa (2/8/2022), telah teratasi. Menurut Kalapas Kelas 1 Medan, Maju A Siburian, pihaknya sudah melakukan perbaikan jaringan listrik tersebut.
“Berdasarkan rekomendasi dari PLN maka harus dilakukan pergantian kabel yang telah rusak dan tadi sudah diperbaiki semua,” ujar Maju, Selasa (2/8/2022).
Dikatakannya, Lapas Kelas I Medan mengalami gangguan korsleting mulai Senin pukul 21.30 WIB hingga Selasa dini hari pukul 04.00 WIB. “Terjadi kerusakan jaringan listrik akibat hubungan arus pendek di atas gedung P2U dan di brangang blok T7. 2. Gangguan jaringan listrik tersebut mengakibatkan arus listrik kurang stabil, sehingga dilakukan pemadaman listrik sementara pada Blok T7, hingga arus listrik stabil (21.30 wib – 04.00 wib),” katanya.
Dijelaskannya, gangguan jaringan listrik tersebut mengakibatkan kerusakan 5 unit kabel listrik dengan panjang masing-masing kurang lebih 1 meter, 5 buah bola lampu putus di Blok T5 dan di Blok T7 sebanyak 7 buah bola lampu putus dan ada kerusakan ringan pada jaringan listrik. Tapi perbaikan gangguan jaringan listrik tersebut telah ditangani dalam kurun waktu 30 menit setelah kejadian,” pungkasnya. (adz)
