26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Warga Minta Pelempar Rumah Segera Ditangkap

MEDAN- Rumah warga di Jalan Tomat terus mendapat lemparan batu kerikil dari pekerja di bangunan baru Yayasan Nanyang Zhin Hui di Jalan Abdullah Lubis simpang Jalan Sriwijaya, Medan Baru. Karenanya, mereka mendesak Polsekta Medan Baru untuk segera menangkap oknum yang melaku kan pelemparan tersebut, karena sudah sangat meresahkan warga.

“Kami harap Polsek Medan Baru segera menindak pelaku pelemparan rumah warga ini. Selain itu, kami juga mendesak Dinas TRTB untuk kembali membongkar bangunan sekolah Nanyang yang sudah menyalah, karena tetap dibangun,” kata Pelita, warga Jalan Tomat yang ditemui di sekitar sekolah Nayang, Kamis (1/12) siang.

Dikatakannya, sekitar pukul 08.30 WIB, warga sudah mendatangi kantor Dinas TRTB untuk menemui kepala dinasnya yang berjanji akan membongkar kembali bangunan gedung baru Nanyang yang menyalah. Sayangnya, warga tak disambut dengan baik.

“Dengan membentak, kadisnya mengatakan kalau mereka banyak pekerjaan dan bukan cuma mengurusi Sekolah Nanyang saja. Tapi kadisnya berjanji akan membongkar sekolah Nanyang, setelah membongkar bangunan menyalah di kawasan Belawan. Petugas pembongkar akan datang sekitar pukul 14.00 WIB,” terangnya.

Dijelaskannya, bila sampai saat ini pihak Dinas TRTB tidak juga datang untuk melakukan pembongkaran sekolah Nanyang, warga akan terus mendesak Dinas TRTB dan akan terus melakukan aksi di depan sekolah Nanyang. “Kami akan mengejar terus Dinas TRTB untuk membongkar sekolah Nanyang. Bila tidak juga dibongkar, kami akan terus melakukan aksi di depan sekolah Nanyang. Kami tak perduli lagi dengan keresahan Nanyang bila kami melakukan aksi,” cetusnya.

Sementara, Juru Periksa (Juper) dari Polsek Medan Baru melakukan olah TKP di rumah warga dengan melihat perusakan yang terjadi. “Saya sudah memanjat sampai atap. Memang ada dua batu di atas atap. Sampai saat ini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi, karena belum ada kerusakan yang ditemui di rumah warga,” ujar Juper Polsekta Medan Baru di lokasi.

Pantauan wartawan koran ini, Dinas TRTB yang berjanji akan melakukan pembongkaran sekitar Pukul 14.00 WIB tak juga kunjung datang hingga sampai berita ini diturunkan. Sementara, pihak Nanyang terus menambah material bangunan ke dalam sekolah untuk pengecoran di lantai IV. “Lihatlah itu, truk terus masuk menambah bahan material di sekolah tersebut,” jelas Lansia yang juga berada di lokasi.

Kepala Dinas TRTB Kota Medan, Syampurno Pohan yang dikonfirmasi wartawan koran ini enggan berkomentar walau sudah beberapa kali ditelepon dan dikirimi SMS.(adl)

MEDAN- Rumah warga di Jalan Tomat terus mendapat lemparan batu kerikil dari pekerja di bangunan baru Yayasan Nanyang Zhin Hui di Jalan Abdullah Lubis simpang Jalan Sriwijaya, Medan Baru. Karenanya, mereka mendesak Polsekta Medan Baru untuk segera menangkap oknum yang melaku kan pelemparan tersebut, karena sudah sangat meresahkan warga.

“Kami harap Polsek Medan Baru segera menindak pelaku pelemparan rumah warga ini. Selain itu, kami juga mendesak Dinas TRTB untuk kembali membongkar bangunan sekolah Nanyang yang sudah menyalah, karena tetap dibangun,” kata Pelita, warga Jalan Tomat yang ditemui di sekitar sekolah Nayang, Kamis (1/12) siang.

Dikatakannya, sekitar pukul 08.30 WIB, warga sudah mendatangi kantor Dinas TRTB untuk menemui kepala dinasnya yang berjanji akan membongkar kembali bangunan gedung baru Nanyang yang menyalah. Sayangnya, warga tak disambut dengan baik.

“Dengan membentak, kadisnya mengatakan kalau mereka banyak pekerjaan dan bukan cuma mengurusi Sekolah Nanyang saja. Tapi kadisnya berjanji akan membongkar sekolah Nanyang, setelah membongkar bangunan menyalah di kawasan Belawan. Petugas pembongkar akan datang sekitar pukul 14.00 WIB,” terangnya.

Dijelaskannya, bila sampai saat ini pihak Dinas TRTB tidak juga datang untuk melakukan pembongkaran sekolah Nanyang, warga akan terus mendesak Dinas TRTB dan akan terus melakukan aksi di depan sekolah Nanyang. “Kami akan mengejar terus Dinas TRTB untuk membongkar sekolah Nanyang. Bila tidak juga dibongkar, kami akan terus melakukan aksi di depan sekolah Nanyang. Kami tak perduli lagi dengan keresahan Nanyang bila kami melakukan aksi,” cetusnya.

Sementara, Juru Periksa (Juper) dari Polsek Medan Baru melakukan olah TKP di rumah warga dengan melihat perusakan yang terjadi. “Saya sudah memanjat sampai atap. Memang ada dua batu di atas atap. Sampai saat ini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi, karena belum ada kerusakan yang ditemui di rumah warga,” ujar Juper Polsekta Medan Baru di lokasi.

Pantauan wartawan koran ini, Dinas TRTB yang berjanji akan melakukan pembongkaran sekitar Pukul 14.00 WIB tak juga kunjung datang hingga sampai berita ini diturunkan. Sementara, pihak Nanyang terus menambah material bangunan ke dalam sekolah untuk pengecoran di lantai IV. “Lihatlah itu, truk terus masuk menambah bahan material di sekolah tersebut,” jelas Lansia yang juga berada di lokasi.

Kepala Dinas TRTB Kota Medan, Syampurno Pohan yang dikonfirmasi wartawan koran ini enggan berkomentar walau sudah beberapa kali ditelepon dan dikirimi SMS.(adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/