MEDAN,SUMUTPOS.CO – Dua hari pasca perayaan Tahun Baru 2017, arus lalu lintas di jalinsum sangat padat.
Buktinya, Selasa (2/1), jalan lintas Sumatera di Parapat, Kabupaten Simalungun macet total hingga 15 km.
Terlihat petugas kepolisian harus bekerja ekstra keras untuk mengamankan kelancaran arus lalu lintas.
Mobil pribadi dan bus yang membawa penumpang juga berlomba ke depan sehingga mengganggu kelancaran arus lalulintas.
Tidak hanya di Kota Parapat, arus lalulintas juga macet total di Pematang Siantar, Kampung Pon, Sei Rampah, Lubuk Pakan dan Tanjung Morawa.
“Hampir 3 jam kami di sini,” ujar Naomi, salah seorang warga Humbahas saat mau balik ke Medan.
Untuk menghindari kemacetan, para supir bus mengambil jalan alternatif dari Dolok Masihul, Kota Galang menuju Lubuk Pakam.
“Kami terpaksa mengambil jalan alternatif untuk menghindari macet ” ujar S. Simanjuntak, supir bus Moria.
Menurutnya, kemacetan masih terjadi empat hari mendatang. (sor)
MEDAN,SUMUTPOS.CO – Dua hari pasca perayaan Tahun Baru 2017, arus lalu lintas di jalinsum sangat padat.
Buktinya, Selasa (2/1), jalan lintas Sumatera di Parapat, Kabupaten Simalungun macet total hingga 15 km.
Terlihat petugas kepolisian harus bekerja ekstra keras untuk mengamankan kelancaran arus lalu lintas.
Mobil pribadi dan bus yang membawa penumpang juga berlomba ke depan sehingga mengganggu kelancaran arus lalulintas.
Tidak hanya di Kota Parapat, arus lalulintas juga macet total di Pematang Siantar, Kampung Pon, Sei Rampah, Lubuk Pakan dan Tanjung Morawa.
“Hampir 3 jam kami di sini,” ujar Naomi, salah seorang warga Humbahas saat mau balik ke Medan.
Untuk menghindari kemacetan, para supir bus mengambil jalan alternatif dari Dolok Masihul, Kota Galang menuju Lubuk Pakam.
“Kami terpaksa mengambil jalan alternatif untuk menghindari macet ” ujar S. Simanjuntak, supir bus Moria.
Menurutnya, kemacetan masih terjadi empat hari mendatang. (sor)