25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Tersangka Cabul, Aktor Kaburnya Tahanan Polsek Percut Sei Tuan

Para tahanan yang kabur kemudian diamankan.
Para tahanan  kabur yang kemudian diamankan.

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Aktor utama kaburnya tahanan Polsek Percut Sei Tuan adalah Abdi Lubis, warga Jalan Balai Utama Gang Pisang Tembung.

Abdi tersangka kasus cabul terhadap tiga korbannya yang masih di bawah umur ini merencanakan pelarian dengan beberapa tahanan lainnya sejak sebulan lalu.

Guna mengelabui petugas, Abdi memotong besi jerjak ventilasi lima menit setiap harinya. Bahkan menurut informasi, aksinya sempat mau dilaporkan tahanan lainnya ke petugas, namun ia menyogoknya Rp4 juta.

Diakui Abdi, gergaji besi untuk memotong jerjak ventilasi diperolehnya dari istrinya saat berkunjung. “Saya memperoleh gergaji besi dari istriku. Saya menggergaji besi itu sejak sebulan lalu,” ujarnya kepada wartawan di Polrestabes Medan, Rabu (3/1).

Usai berhasil kabur, ia dan istrinya melarikan diri ke Dumai dengan menumpang Karya Agung dari Terminal Amplas. Namun petugas menangkapnya di tempat persembunyiannya di Jalan Jendral Sudirman Kota Dumai, Kecamatan Dumai Kota, Kelurahan Bintan, Riau pada Senin (2/1) pukul 01.00 WIB.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho menjelaskan, tahanan yang diamankan yakni Agus Ramadani warga Jalan Seser Kelurahan, Medan Tembung yang terlibat kasus perampokan. Tersangka menyerahkan diri pada Jumat 30 Desember 2016, dan dijemput personil Polsek Percut Sei Tuan di tempat pemakaman umum (TPU) Muslim Jalan Halan, Medan Area.

“Abdul Imam Akbar yang terlibat kasus pencurian juga diserahkan keluarganya ke Polsek Percut Sei Tuan, Sabtu 31 Desember dini hari. Di hari yang sama 2 tahanan lagi diantaranya Novi Andri Syahputra dan M Fadli Lubis yang terlibat kasus perampokan ditangkap Tim Sat Reskrim Polrestabes Medan di Jalan Irigasi IV Lingkungan V Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan,” ujarnya.

Dan tim Polsek Percut Sei Tuan kemudian mengamankan tersangka Dika Andrian, warga Jalan Bersama Gang Amal di Desa Babu Salam, Labura pada Rabu (3/1) pukul 05.00 WIB.

Kapolrestabes mengimbau tahanan yang kabur segera menyerahkan diri sebelum dilakukan tindakan tegas terukur. “Saya mengimbau kepada tahanan yang kabur segera menyerahkan diri sebelum dilakukan tindakan tegas terukur,” tegasnya.

Sebelumnya, tahanan Polsek Percut Sei Tuan yang berjumlah 12 orang, seorang diantaranya wanita yang terlibat berbagai kasus kejahatan kabur kewat jerjak ventilasi Ruangan Tahanan Kepolisian (RTP) pada , Jumat (30/12) pagi.

Yang belum tertangkap:

  1. Yudi Sanjaya, warga Jalan Pipit 4 Prumnas Mandala.
  2. Aprianto alias Black, warga Jalan Perhubungan Dusun 1 Desa Bandar Setia.
  3. Andes Sianturi, warga Jalan Lima, Kelurahan Bulau Brayan.
  4. M Aldi Reza, warga Jalan Setia Budi Tanjung Sari Gang Cempaka, Kelurahan Selayang.
  5. Kasima Handayani, perempuan, warga Jalan Selamat Ketaren, Medan Estate.
  6. M Tahir Nusution, warga Jalan Tetda Sujono Gang Kasih, Kelurahan Bandar Selamat.

(sor)

Para tahanan yang kabur kemudian diamankan.
Para tahanan  kabur yang kemudian diamankan.

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Aktor utama kaburnya tahanan Polsek Percut Sei Tuan adalah Abdi Lubis, warga Jalan Balai Utama Gang Pisang Tembung.

Abdi tersangka kasus cabul terhadap tiga korbannya yang masih di bawah umur ini merencanakan pelarian dengan beberapa tahanan lainnya sejak sebulan lalu.

Guna mengelabui petugas, Abdi memotong besi jerjak ventilasi lima menit setiap harinya. Bahkan menurut informasi, aksinya sempat mau dilaporkan tahanan lainnya ke petugas, namun ia menyogoknya Rp4 juta.

Diakui Abdi, gergaji besi untuk memotong jerjak ventilasi diperolehnya dari istrinya saat berkunjung. “Saya memperoleh gergaji besi dari istriku. Saya menggergaji besi itu sejak sebulan lalu,” ujarnya kepada wartawan di Polrestabes Medan, Rabu (3/1).

Usai berhasil kabur, ia dan istrinya melarikan diri ke Dumai dengan menumpang Karya Agung dari Terminal Amplas. Namun petugas menangkapnya di tempat persembunyiannya di Jalan Jendral Sudirman Kota Dumai, Kecamatan Dumai Kota, Kelurahan Bintan, Riau pada Senin (2/1) pukul 01.00 WIB.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho menjelaskan, tahanan yang diamankan yakni Agus Ramadani warga Jalan Seser Kelurahan, Medan Tembung yang terlibat kasus perampokan. Tersangka menyerahkan diri pada Jumat 30 Desember 2016, dan dijemput personil Polsek Percut Sei Tuan di tempat pemakaman umum (TPU) Muslim Jalan Halan, Medan Area.

“Abdul Imam Akbar yang terlibat kasus pencurian juga diserahkan keluarganya ke Polsek Percut Sei Tuan, Sabtu 31 Desember dini hari. Di hari yang sama 2 tahanan lagi diantaranya Novi Andri Syahputra dan M Fadli Lubis yang terlibat kasus perampokan ditangkap Tim Sat Reskrim Polrestabes Medan di Jalan Irigasi IV Lingkungan V Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan,” ujarnya.

Dan tim Polsek Percut Sei Tuan kemudian mengamankan tersangka Dika Andrian, warga Jalan Bersama Gang Amal di Desa Babu Salam, Labura pada Rabu (3/1) pukul 05.00 WIB.

Kapolrestabes mengimbau tahanan yang kabur segera menyerahkan diri sebelum dilakukan tindakan tegas terukur. “Saya mengimbau kepada tahanan yang kabur segera menyerahkan diri sebelum dilakukan tindakan tegas terukur,” tegasnya.

Sebelumnya, tahanan Polsek Percut Sei Tuan yang berjumlah 12 orang, seorang diantaranya wanita yang terlibat berbagai kasus kejahatan kabur kewat jerjak ventilasi Ruangan Tahanan Kepolisian (RTP) pada , Jumat (30/12) pagi.

Yang belum tertangkap:

  1. Yudi Sanjaya, warga Jalan Pipit 4 Prumnas Mandala.
  2. Aprianto alias Black, warga Jalan Perhubungan Dusun 1 Desa Bandar Setia.
  3. Andes Sianturi, warga Jalan Lima, Kelurahan Bulau Brayan.
  4. M Aldi Reza, warga Jalan Setia Budi Tanjung Sari Gang Cempaka, Kelurahan Selayang.
  5. Kasima Handayani, perempuan, warga Jalan Selamat Ketaren, Medan Estate.
  6. M Tahir Nusution, warga Jalan Tetda Sujono Gang Kasih, Kelurahan Bandar Selamat.

(sor)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/