NIAS, SUMUTPOS.CO – Dua dari delapan orang warga Nias Selatan yang tengah berlibur ke Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara (Sumut) dikabarkan hilang, Kamis (3/1). Mereka hilang, setelah berenang di tengah laut, tepatnya di perairan Kabupaten Nias Utara.
Koordinator Pos SAR Nias, Tonggor Gultom mengatakan, awalnya pihaknya mendapat laporan soal dua orang yang hilang. “Mereka pengunjung dari Nias Selatan yang bertamasya ke Pantai Tureloto di Nias Utara,” kata Tonggor, Kamis (3/1) malam.
Dari informasi yang di dapat, lima dari delapan orang tersebut terjun ke laut untuk berenang saat akan kembali ke daratan. Tiga orang berhasil kembali naik ke kapal. Namun, dua lagi tidak berhasil naik ke kapal.
“Teman-temannya sempat mencari. Diduga yang dua lagi itu tidak bisa berenang,” ungkapnya.
Merasa bingung, rekan-rekannya kembali ke daratan. Kemudian, kejadian itu dilaporkan ke kepolisian setempat.
Saat ini, Tim SAR Nias sedang dalam perjalanan menuju ke lokasi. Namun, sebelumnya Tonggor sudah berkoordinasi dengan instansi terkait yang berada dekat dengan lokasi.
“Kita sedang dalam perjalanan. Karena jaraknya dari kami sekitar dua setengah jam,” ungkapnya.
Aparat terkait dari TNI AL, BPBD dan masyarakat sudah melakukan pencarian. Baik menyisir di lokasi korban hilang, hingga melakukan penyelaman.
“Hingga tadi saya mendapat laporan, hasilnya masih nihil. Pencarian sementara dihentikan karena sudah gelap. Tidak efektif melakukan pencarian di malam hari,” ujarnya.
Untuk identitas para korban, pihak SAR masih menunggu konfirmasi dari kepolisian. Sehingga, belum diketahui identitas siapa saja yang menjadi korban tenggelam.
“Kita masih menunggu. Mungkin karena masalah sinyal telepon di sana. Pencarian akan dilanjutkan esok hari. Kita terus melakukan koordinasi dengan kepolisian,” tandasnya. (pra/JPC)