25 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Rumah Kita Siap Gelar Festival Band Antarpelajar

Ketua DPC Gerindra Kota Medan, Bobby Octavianus didampingi Ketua Rumah Kita, Iskandar Sembiring (5 kiri) dan Ketua Tidar Kota Medan, Mulia Syahputra Nasutioan (4 kiri) memberi penjelasan pelaksanaan event festival band pelajar se-Sumut di Sekretariat Rumah Kita Medan, Kamis (2/2).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Bakat musik asal Sumatera Utara (Sumut) tidak boleh dipandang sebelah mata. Buktinya, banyak wakil dari Sumatera Utara lolos mengikuti audisi dan memenangkan sejumlah ajang music yang digear di Indonesia.

Beranjak dari sinilah Rumah Kita menginginkan Kota Medan harus menjadi ikon musik di Sumatera Utara (Sumut).

“Melalui Festival band pelajar tingkat SMK/SMA se-Sumut kami berharap keinginan itu bisa terwujud,” ujar Ketua Rumah Kita, Iskandar Sembiring didampingi, Ayub, yang juga ketua panitia pelaksana kegiatan, di sekretariatnya, Jalan Selam I/Industri, Kamis (2/2).

Kata Iskandar, sampai saat ini Medan sebagai ikon musik di Sumut belum tercapai. Salah satunya karena kemampuan bermusik jarang tersalurkan terutama untuk mengikuti proses rekaman dari label.

Iskandar juga mengaku heran, padahal saat ini dapur rekaman begitu banyak tumbuh di industri musik. Namun anak Medan belum juga ada yang muncul. “Apakah ini karena pemusik kota kita yang enggan atau ada penyebab lain, makanya melalui kegiatan ini kita paksa anak anak muda untuk bisa menyalurkan bakat musiknya hingga ke dapur rekaman,” katanya bertanya.

Festival band berhadiah total Rp13 juta ini, kata Iskandar, digelar dalam rangka peringatan 9 tahun Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Dia menilai ajang musik ini nantinya bisa menjadi momen mencari pemusik andal dan berbakat. Mereka bebas memilih genre apa yang mereka inginkan.

“Band yang ingin bertarung sudah bisa mendaftar ke sekretariat kami mulai Rabu (1/2) sampai 15 Februari dengan biaya pendaftaran Rp50 ribu. Audisi atau registrasi band dilaksanakan pada tanggal 18-19 Februari yang digelar di SOB Music Studio Jalan Bilal Nomor 17/21. Sedangkan final dihelat 26 Februari di Merdeka Walk Medan,” terangnya.

Dia melanjutkan, 20 band terpilih akan diberi satu lagu pilihan panitia dan satu lainnya dari band masing-masing. Para band yang terpilih dalam audisi nantinya juga akan dibuat album kompilasi yang bakan dipasarkan terutama di sekolah-sekolah. “Panitia akan memilih pemenang I, II, dan III serta harapan I dan II. Pemenang ini nantinya akan terus dididik dan diikutsertakan pada ajang-ajang pencarian bakat,” terang Iskandar.

Ketua DPC Gerindra Kota Medan, Bobby Octavianus Zulkarnain, menambahkan, even ini digelar untuk mengenalkan partai Gerindra kepada remaja, khususnya pelajar. Sebab pada 2017-2020 merupakan tahun politik,seperti adanya pemilihan anggota DPRD, Presiden, dan kepala daerah.

Bobby menegaskan, saat ini kondisi permusikan di Medan? sedang menurun. Padahal bakat yang dimiliki anak Medan sangatlah banyak. Karena itu, dia meminta supaya Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin ikut memerhatikan agar kondisinya lebih bergairah.

Sementara, Ketua Tunas Indonesia Raya (Tidar) Kota Medan, Mulia Syahputra Nasution, memastikan pihaknya mendukung kegiatan tersebut karena banyak bersifat positif. “Kami juga siap membantu memasarkan album kompilasi itu nantinya,” pungkasnya. (azw/ila)

 

 

 

 

 

 

Ketua DPC Gerindra Kota Medan, Bobby Octavianus didampingi Ketua Rumah Kita, Iskandar Sembiring (5 kiri) dan Ketua Tidar Kota Medan, Mulia Syahputra Nasutioan (4 kiri) memberi penjelasan pelaksanaan event festival band pelajar se-Sumut di Sekretariat Rumah Kita Medan, Kamis (2/2).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Bakat musik asal Sumatera Utara (Sumut) tidak boleh dipandang sebelah mata. Buktinya, banyak wakil dari Sumatera Utara lolos mengikuti audisi dan memenangkan sejumlah ajang music yang digear di Indonesia.

Beranjak dari sinilah Rumah Kita menginginkan Kota Medan harus menjadi ikon musik di Sumatera Utara (Sumut).

“Melalui Festival band pelajar tingkat SMK/SMA se-Sumut kami berharap keinginan itu bisa terwujud,” ujar Ketua Rumah Kita, Iskandar Sembiring didampingi, Ayub, yang juga ketua panitia pelaksana kegiatan, di sekretariatnya, Jalan Selam I/Industri, Kamis (2/2).

Kata Iskandar, sampai saat ini Medan sebagai ikon musik di Sumut belum tercapai. Salah satunya karena kemampuan bermusik jarang tersalurkan terutama untuk mengikuti proses rekaman dari label.

Iskandar juga mengaku heran, padahal saat ini dapur rekaman begitu banyak tumbuh di industri musik. Namun anak Medan belum juga ada yang muncul. “Apakah ini karena pemusik kota kita yang enggan atau ada penyebab lain, makanya melalui kegiatan ini kita paksa anak anak muda untuk bisa menyalurkan bakat musiknya hingga ke dapur rekaman,” katanya bertanya.

Festival band berhadiah total Rp13 juta ini, kata Iskandar, digelar dalam rangka peringatan 9 tahun Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Dia menilai ajang musik ini nantinya bisa menjadi momen mencari pemusik andal dan berbakat. Mereka bebas memilih genre apa yang mereka inginkan.

“Band yang ingin bertarung sudah bisa mendaftar ke sekretariat kami mulai Rabu (1/2) sampai 15 Februari dengan biaya pendaftaran Rp50 ribu. Audisi atau registrasi band dilaksanakan pada tanggal 18-19 Februari yang digelar di SOB Music Studio Jalan Bilal Nomor 17/21. Sedangkan final dihelat 26 Februari di Merdeka Walk Medan,” terangnya.

Dia melanjutkan, 20 band terpilih akan diberi satu lagu pilihan panitia dan satu lainnya dari band masing-masing. Para band yang terpilih dalam audisi nantinya juga akan dibuat album kompilasi yang bakan dipasarkan terutama di sekolah-sekolah. “Panitia akan memilih pemenang I, II, dan III serta harapan I dan II. Pemenang ini nantinya akan terus dididik dan diikutsertakan pada ajang-ajang pencarian bakat,” terang Iskandar.

Ketua DPC Gerindra Kota Medan, Bobby Octavianus Zulkarnain, menambahkan, even ini digelar untuk mengenalkan partai Gerindra kepada remaja, khususnya pelajar. Sebab pada 2017-2020 merupakan tahun politik,seperti adanya pemilihan anggota DPRD, Presiden, dan kepala daerah.

Bobby menegaskan, saat ini kondisi permusikan di Medan? sedang menurun. Padahal bakat yang dimiliki anak Medan sangatlah banyak. Karena itu, dia meminta supaya Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin ikut memerhatikan agar kondisinya lebih bergairah.

Sementara, Ketua Tunas Indonesia Raya (Tidar) Kota Medan, Mulia Syahputra Nasution, memastikan pihaknya mendukung kegiatan tersebut karena banyak bersifat positif. “Kami juga siap membantu memasarkan album kompilasi itu nantinya,” pungkasnya. (azw/ila)

 

 

 

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/