28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Personel Dishub Berjaga di Sekolah

Penertiban Parkir Berlapis

MEDAN-Penertiban parkir berlapis di kawasan rawan kemacetan seperti di depan Yayasan Perguruan Harapan Medan terus dilakukan Pemko Medan.
Untuk mengantisipasi aksi kucing-kucingan yang dilakukan pengemudi, Dinas Perhubungan (Dishub) Medan mengerahkan petugas untuk berjaga mulai dari pagi hingga petang.

Kabid Lalulintas Dishub Medan, Toga Aruan mengatakan, sebelumnya pihaknya sempat membuat rencana memasang traffic cone, untuk memberikan pembatasan sehingga pengemudi kendaraan tidak bisa melakukan parkir berlapis di sekitar Perguruan Harapan Medan.

“Kita putuskan tidak memasang traffic cone, melainkan kita mengerahkan petugas untuk berjaga dan mengatur parkir di kawasan itu. Sebab, kalau kita tinggal nanti sama saja kejadiannya seperti kemarin, pengemudi tetap akan melakukan parkir berlapis setelah petugas tidak ada di tempat,” kata Togan
Dikatakan Toga, sejauh ini pihaknya memang belum melakukan tindakan langsung di tempat terhadap pengemudi kendaraan yang melakukan parkir berlapis.

Namun, pihaknya masih tetap memonitoring dan melakukan penataan parkir. “Kami masih tetap fokus untuk menata parkir di kawasan sekolah-sekolah seperti sekolah Harapan, Syafiatul Amaliyah, Santo Thomas dan Methodist,” terang Toga.

Dijelaskan Toga, selama ini parkir berlapis sering sekali terlihat di depan sekolah terutama yang berada di jalan protokol sehingga mengakibatkan kemacetan di sejumlah ruas jalan di Medan. Kondisi ini disebabkan banyaknya siswa yang membawa kendaraan ke sekolah juga orangtua yang mengantar dan menjemput anaknya ke sekolah.

“Penertiban parkir berlapis yang kita lakukan di sekolah-sekolah kita harapkan dapat meminimalisir kemacetan di sejumlah ruas jalan di Medan,” kata Toga.
Penertiban parkir berlapis yang dilakukan dengan tim yang tergabung dari Satlantas Polresta Medan, Dinas Perhubungan (Dishub) Medan, Satpol PP yang juga berkoordinasi dengan Camat, Kapolsek dan Danramil sempat terhalang karena adanya aksi besar-besaran yang dilakukan aliansi Ormas Islam, sehingga sejumlah personel kepolisian dikerahkan ke kantor Wali Kota Medan sejak pagi hari.

“Seharusnya hari ini (kemarin), kita turun melakukan penertiban, namun karena personel kita sudah dikerahkan lebih dulu untuk mengantisipasi aksi demonstrasi, makanya penertiban hari ini kita urungkan, tapi kita tetap akan melakukan penertiban bekerjasama dengan Dishub dan instansi lainnya,” terang Kasatlantas Medan, Kompol M Risya Mustario.

Dikatakan Kompol M Risya, ke depan penertiban yang akan dilakukan juga akan langsung melakukan penindakan di tempat. Sebab, sebelumnya sosialisasi sudah dilakukan kepada pengemudi kendaraan.

Tak hanya itu, sambungnya untuk mengatisipasi parkir berlapis di depan sekolah yang terjadi selama ini, maka Satlantas Medan dan Dishub Medan juga akan melakukan pemanggilan kepada pihak sekolah.  (adl)

Penertiban Parkir Berlapis

MEDAN-Penertiban parkir berlapis di kawasan rawan kemacetan seperti di depan Yayasan Perguruan Harapan Medan terus dilakukan Pemko Medan.
Untuk mengantisipasi aksi kucing-kucingan yang dilakukan pengemudi, Dinas Perhubungan (Dishub) Medan mengerahkan petugas untuk berjaga mulai dari pagi hingga petang.

Kabid Lalulintas Dishub Medan, Toga Aruan mengatakan, sebelumnya pihaknya sempat membuat rencana memasang traffic cone, untuk memberikan pembatasan sehingga pengemudi kendaraan tidak bisa melakukan parkir berlapis di sekitar Perguruan Harapan Medan.

“Kita putuskan tidak memasang traffic cone, melainkan kita mengerahkan petugas untuk berjaga dan mengatur parkir di kawasan itu. Sebab, kalau kita tinggal nanti sama saja kejadiannya seperti kemarin, pengemudi tetap akan melakukan parkir berlapis setelah petugas tidak ada di tempat,” kata Togan
Dikatakan Toga, sejauh ini pihaknya memang belum melakukan tindakan langsung di tempat terhadap pengemudi kendaraan yang melakukan parkir berlapis.

Namun, pihaknya masih tetap memonitoring dan melakukan penataan parkir. “Kami masih tetap fokus untuk menata parkir di kawasan sekolah-sekolah seperti sekolah Harapan, Syafiatul Amaliyah, Santo Thomas dan Methodist,” terang Toga.

Dijelaskan Toga, selama ini parkir berlapis sering sekali terlihat di depan sekolah terutama yang berada di jalan protokol sehingga mengakibatkan kemacetan di sejumlah ruas jalan di Medan. Kondisi ini disebabkan banyaknya siswa yang membawa kendaraan ke sekolah juga orangtua yang mengantar dan menjemput anaknya ke sekolah.

“Penertiban parkir berlapis yang kita lakukan di sekolah-sekolah kita harapkan dapat meminimalisir kemacetan di sejumlah ruas jalan di Medan,” kata Toga.
Penertiban parkir berlapis yang dilakukan dengan tim yang tergabung dari Satlantas Polresta Medan, Dinas Perhubungan (Dishub) Medan, Satpol PP yang juga berkoordinasi dengan Camat, Kapolsek dan Danramil sempat terhalang karena adanya aksi besar-besaran yang dilakukan aliansi Ormas Islam, sehingga sejumlah personel kepolisian dikerahkan ke kantor Wali Kota Medan sejak pagi hari.

“Seharusnya hari ini (kemarin), kita turun melakukan penertiban, namun karena personel kita sudah dikerahkan lebih dulu untuk mengantisipasi aksi demonstrasi, makanya penertiban hari ini kita urungkan, tapi kita tetap akan melakukan penertiban bekerjasama dengan Dishub dan instansi lainnya,” terang Kasatlantas Medan, Kompol M Risya Mustario.

Dikatakan Kompol M Risya, ke depan penertiban yang akan dilakukan juga akan langsung melakukan penindakan di tempat. Sebab, sebelumnya sosialisasi sudah dilakukan kepada pengemudi kendaraan.

Tak hanya itu, sambungnya untuk mengatisipasi parkir berlapis di depan sekolah yang terjadi selama ini, maka Satlantas Medan dan Dishub Medan juga akan melakukan pemanggilan kepada pihak sekolah.  (adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/