25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Hujan Masih Terus Terjadi

Hujan masih terus terjadi di beberapa wilayah di Sumut khususnya Kota Medan. Tingginya curah hujan tentu saja membuat debit air akan semakin tinggi. Kepala Kantor BMG Wilayah I Polonia Medan Albertus Kusbagio mengatakan, hujan yang terjadi cukup ekstrim sehingga dapat menimbulkan banjir.

“Akibat hujan yang ekstrim di beberapa daerah di bagian hulu, seperti Sembahe, Tuntungan, Bahorok dan beberapa titik lainnya debit air akan mengalami peningkatan yang cukup tinggi mencapai 170 ribu liter per detik,” tegas Albertus.
Akibatnya, katanya, sungai tidak bisa menampung debit air dan akan meluap.

“Hujan diperkirakan akan terjadi dari sore hingga pagi.Tingginya curah hujan di hulu berdampak ke Kota Medan. Hal ini disebabkan dataran tinggi seperti Sembahe, Tuntungan dan Bahorok akan membuang airnya ke Medan,” tegas Albertus.
“Hujan yang terjadi kali ini tahap awal. Biasanya puncaknya di pertengahan tahun bulan Desember. Hujan yang terjadi kali ini datangnya lebih awal dari yang kita perkirakan,” tegas Albertus.

Albertus menegaskan, musim hujan akan terjadi dua kali dalam setahun yakni bulan April dan Desember.
Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meterologi dan Geofisika Bandara Polonia Medan, Firman mengatakan, potensi hujan local akan kembali terjadi. Hal itu akibat pemanasan udara yang tinggi. “Meski hanya hujan lokal, namun harus tetap diwaspadai,” katanya. (rud)

Hujan masih terus terjadi di beberapa wilayah di Sumut khususnya Kota Medan. Tingginya curah hujan tentu saja membuat debit air akan semakin tinggi. Kepala Kantor BMG Wilayah I Polonia Medan Albertus Kusbagio mengatakan, hujan yang terjadi cukup ekstrim sehingga dapat menimbulkan banjir.

“Akibat hujan yang ekstrim di beberapa daerah di bagian hulu, seperti Sembahe, Tuntungan, Bahorok dan beberapa titik lainnya debit air akan mengalami peningkatan yang cukup tinggi mencapai 170 ribu liter per detik,” tegas Albertus.
Akibatnya, katanya, sungai tidak bisa menampung debit air dan akan meluap.

“Hujan diperkirakan akan terjadi dari sore hingga pagi.Tingginya curah hujan di hulu berdampak ke Kota Medan. Hal ini disebabkan dataran tinggi seperti Sembahe, Tuntungan dan Bahorok akan membuang airnya ke Medan,” tegas Albertus.
“Hujan yang terjadi kali ini tahap awal. Biasanya puncaknya di pertengahan tahun bulan Desember. Hujan yang terjadi kali ini datangnya lebih awal dari yang kita perkirakan,” tegas Albertus.

Albertus menegaskan, musim hujan akan terjadi dua kali dalam setahun yakni bulan April dan Desember.
Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meterologi dan Geofisika Bandara Polonia Medan, Firman mengatakan, potensi hujan local akan kembali terjadi. Hal itu akibat pemanasan udara yang tinggi. “Meski hanya hujan lokal, namun harus tetap diwaspadai,” katanya. (rud)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/