Ahmad Azhari (20) dan temannya M Arwinsyah (30), babak belur dihajar warga, karena tertangkap usai menjambret tas milik Ika Kurniasari Noprianti (38), saat melintas di Jalan Suratman, Pulo Brayan, Senin (2/4) siang.
Keterangan yang dihimpun, siang itu Kurniasari korban bersama anaknya Tamara (13) mengendarai sepeda motor melintas di Jalan Suratman. Dua tersangka dengan mengendarai sepeda motor Honda Mega Pro bernimor polisi BK 6669 AAP langsung memepet korban. Arwinsyah yang berada di boncengan langsung merampas tas Kurniasari.
Kurniasari tetap mempertahankan tasnya. Hingga aksi tarik-tarikan pun terjadi. Kurniasari dan dua tersangka sama-sama terjatuh. Melihat kedua tersangka terjatuh, korban lalu berteriak rampok. Hingga warga sekitar yang mendengar itu tanpa dikomandoi langsung memukuli kedua tersangka hingga babak belur.
Beruntung, aksi main hakim itu tak berlangsung lama. Petugas Polsekta Medan Barat yang melintas langsung mengamankan kedua tersangka dan korbannya. Kedua tersangka akhirnya diserahkan ke Polsekta Medan Timur.
Polisi berhasil menyita barang bukti tas korban berisi uang Rp100 ribu, sepeda motor Mega Pro BK 6669 AAP.
Kanit Reskrim Medan Timur, AKP Ridwan saat dikonfirmasi mengatakan akibat kejadian itu korban dan anaknya mengalami luka lecet pada tangan dan kakinya.
Sedangkan kedua tersangka dibawa ke RS Bayangkara karena babak belur dihakimi warga. “Kedua tersangka masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Polri,” tandas Ridwan. (eza/smg)