Namun bukannya mundur, justru ada yang mengomandoi supaya jangan ada yang mundur. Seketika itu juga para pemuda tersebut menyerang Bripka David dengan menggunakan batu hingga melukai wajah, mulur dan gigi korban patah.
Para penyerang juga merusak sepedamotor milik Bripka David dan sepedamotor milik wartawan itu, lalu membakarnya. Setelah itu para penyerang meninggalkan lokasi. Sedangkan Bripka David dibawa ke klinik terdekat guna mendapat perawatan medis. Petugas Polestabes Medan dan Polsek Percut Sei Tuan yang mendapat laporan adanya petugas terluka, tiba di lokasi.
Dari lokasi tersebut petugas mengamankan sejumlah barang-bukti diantaranya 12 klewang, 1 ketapel dan plastik berisi batu kecil dan kelereng, serta 1 martil.
Petugas selanjutnya berkoordinasi dan penggalangan terhadap petinggi-petinggi organisasi kepemudaan yang bertikai supaya menahan diri masing-masing, serta tidak terjadi bentrok susulan.
Informasi yang beredar, Ek sudah melaporkan peristiwa penganiayaan yang dialaminya ke Polsek Labuhan Deli. Sedangkan Bripka David Sitanggang, Na dan Ha membuat pengaduan ke Polsek Percut Sei Tuan.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Febriansyah ketika dikonfirmasi di lokasi bentrok, Sabtu siang membenarkan adanya seorang anggota Polri yang terluka. Sedangkan situasi sudah kondusif.
“Anggota Polri yang terluka sudah mendapat perawatan medis. Situasi sudah kondusif,” katanya. (sor)