MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho menegaskan, isu penculikan terhadap anak-anak di bawah umur yang akhir-akhir ini semakin banyak merupakan strategi dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Masyarakat jangan terlalu mudah percaya dengan isu adanya penculikan anak-anak karena isu tersebut akan menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat. Itu merupakan strategi dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” Sebut Kombes Pol Sandi Nugroho saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (2/04) terkait maraknya isu penculikan terhadap anak di Medan akhir-akhir ini.
Oleh sebab itu, tambah Kapolrestabes Medan, pihaknya mengimbau masyarakat jangan terlalu cepat percaya dengan isu penculikan anak. Seharusnya masyarakat mengecek terlebih dahulu kebenaran informasi tersebut. Hal itu dilakukan demi menghindari terjadinya kesalahpahaman atau hal-hal yang tidak diinginkan. Setiap orangtua juga harus memperhatikan keberadaan anak-anaknya, apalagi anak-anak di bawah umur masih membutuhkan pengawasan saat anak-anak sedang bermain-main.
“Bisa saja orang yang dicurigai itu hendak bermain atau berkunjung ke rumah seseorang. Namun karena tidak dikenal oleh warga sekitar, lantas dituduh atau diduga hendak melakukan penculikan. Inilah yang sangat berbahaya dan perlunya cros check untuk menghindari tindakan main hakim sendiri,” ujar Sandi Nugroho.
Ketika ditanyai apakah sudah ada warga yang membuat laporan pengaduan penculikan anak, Kapolrestabes mengaku belum, pihaknya belum ada menerima kehadiran warga yang melapor anaknya diculik oleh orang tak dikenal.
“Sampai sekarang belum ada warga yang membuat laporan pengaduan soal penculikan anak di Polrestabes Medan dan Polsek jajaran Polrestabes Medan,” aku Kapolrestabes Medan seraya menambahkan setiap personil Bhabinkamtibmas Polsek di jajaran Polrestabes Medan sudah melakukan penyuluhan kepada masyarakat agar tidak mempercayai isu-isu penculikan tersebut.(fad/rbb)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho menegaskan, isu penculikan terhadap anak-anak di bawah umur yang akhir-akhir ini semakin banyak merupakan strategi dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Masyarakat jangan terlalu mudah percaya dengan isu adanya penculikan anak-anak karena isu tersebut akan menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat. Itu merupakan strategi dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” Sebut Kombes Pol Sandi Nugroho saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (2/04) terkait maraknya isu penculikan terhadap anak di Medan akhir-akhir ini.
Oleh sebab itu, tambah Kapolrestabes Medan, pihaknya mengimbau masyarakat jangan terlalu cepat percaya dengan isu penculikan anak. Seharusnya masyarakat mengecek terlebih dahulu kebenaran informasi tersebut. Hal itu dilakukan demi menghindari terjadinya kesalahpahaman atau hal-hal yang tidak diinginkan. Setiap orangtua juga harus memperhatikan keberadaan anak-anaknya, apalagi anak-anak di bawah umur masih membutuhkan pengawasan saat anak-anak sedang bermain-main.
“Bisa saja orang yang dicurigai itu hendak bermain atau berkunjung ke rumah seseorang. Namun karena tidak dikenal oleh warga sekitar, lantas dituduh atau diduga hendak melakukan penculikan. Inilah yang sangat berbahaya dan perlunya cros check untuk menghindari tindakan main hakim sendiri,” ujar Sandi Nugroho.
Ketika ditanyai apakah sudah ada warga yang membuat laporan pengaduan penculikan anak, Kapolrestabes mengaku belum, pihaknya belum ada menerima kehadiran warga yang melapor anaknya diculik oleh orang tak dikenal.
“Sampai sekarang belum ada warga yang membuat laporan pengaduan soal penculikan anak di Polrestabes Medan dan Polsek jajaran Polrestabes Medan,” aku Kapolrestabes Medan seraya menambahkan setiap personil Bhabinkamtibmas Polsek di jajaran Polrestabes Medan sudah melakukan penyuluhan kepada masyarakat agar tidak mempercayai isu-isu penculikan tersebut.(fad/rbb)
