26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Mahasiswa Ngotot Hakimi Roy, Polisi Lepas Tembakan

Setelah bersusah payah, pihaknya baru berhasil mengamankan pelaku dari kamar mandi Fakultas Ekonomi. “Tapi ada beberapa mahasiswa yang ingin menghakimi sendiri, sehingga pelaku kami amankan di pojok,” ucap Mardiaz.

Saat petugas mencoba mengeluarkan tersangka dan membawanya pergi, sejumlah mahasiswa protes. Mereka menilai polisi tidak berhak di kampus. “Kami harus masuk karena ini kan pidana murni,” ujar Mardiaz.

Menurut Mardiaz, kondisi semakin tidak kondusif karena mahasiswa sudah memadati halaman di sekitar Fakultas Ekonomi UMSU. Polisi pun tidak bisa bergerak. Sempat terjadi bentrok antara petugas dan sejumlah mahasiswa di dalam kampus Fakultas Ekonomi. Petugas kepolisian, termasuk Mardiaz, sempat mengangkat senjata.

Setelah negosiasi, petugas akhirnya dapat membawa tersangka keluar Fakultas Ekonomi. Namun, massa di luar sangat padat sehingga terjadi aksi saling dorong. Dengan susah payah, petugas membawa dan menaikkan tersangka ke mobil polisi. Saat digiring, tersangka sempat dihujani pukulan. Petugas pun terkena pukulan dan membalasnya. Bentrok tetap terjadi meski tersangka sudah dibawa ke Mapolresta Medan.

Petugas Polresta Medan didukung Brimob Polda Sumut lantas memasang barikade di Jalan Mukhtar Basri. Suasana sempat mencekam. Sekitar 3 mahasiswa diamankan dalam bentrokan ini. Mereka diduga sebagai provokator serta menghalangi petugas dan merusak mobil polisi.

Sempat tersiar kabar ada petugas kepolisian disandera di dalam kampus. Namun, informasi tidak terbukti. Suasana akhirnya terkendali setelah pihak rektorat turun tangan. Mahasiswa tenang, barikade pun dibuka. Warga kemudian dibolehkan melintas. (riz/bbs/deo)

Setelah bersusah payah, pihaknya baru berhasil mengamankan pelaku dari kamar mandi Fakultas Ekonomi. “Tapi ada beberapa mahasiswa yang ingin menghakimi sendiri, sehingga pelaku kami amankan di pojok,” ucap Mardiaz.

Saat petugas mencoba mengeluarkan tersangka dan membawanya pergi, sejumlah mahasiswa protes. Mereka menilai polisi tidak berhak di kampus. “Kami harus masuk karena ini kan pidana murni,” ujar Mardiaz.

Menurut Mardiaz, kondisi semakin tidak kondusif karena mahasiswa sudah memadati halaman di sekitar Fakultas Ekonomi UMSU. Polisi pun tidak bisa bergerak. Sempat terjadi bentrok antara petugas dan sejumlah mahasiswa di dalam kampus Fakultas Ekonomi. Petugas kepolisian, termasuk Mardiaz, sempat mengangkat senjata.

Setelah negosiasi, petugas akhirnya dapat membawa tersangka keluar Fakultas Ekonomi. Namun, massa di luar sangat padat sehingga terjadi aksi saling dorong. Dengan susah payah, petugas membawa dan menaikkan tersangka ke mobil polisi. Saat digiring, tersangka sempat dihujani pukulan. Petugas pun terkena pukulan dan membalasnya. Bentrok tetap terjadi meski tersangka sudah dibawa ke Mapolresta Medan.

Petugas Polresta Medan didukung Brimob Polda Sumut lantas memasang barikade di Jalan Mukhtar Basri. Suasana sempat mencekam. Sekitar 3 mahasiswa diamankan dalam bentrokan ini. Mereka diduga sebagai provokator serta menghalangi petugas dan merusak mobil polisi.

Sempat tersiar kabar ada petugas kepolisian disandera di dalam kampus. Namun, informasi tidak terbukti. Suasana akhirnya terkendali setelah pihak rektorat turun tangan. Mahasiswa tenang, barikade pun dibuka. Warga kemudian dibolehkan melintas. (riz/bbs/deo)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/