30 C
Medan
Saturday, July 27, 2024

Komplotan Copet Mulai Beraksi di Mall, Pihak Pengelola Mall Diminta Tingkatkan Keamanan

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Kondisi mal ataupun pusat perbelanjaan modern di Kota Medan saat ini tidak lagi aman. Tak ubahnya seperti pasar tradisional, pengunjung mal di Kota Medan pun saat ini kerap menjadi korban pencopetan. Pasalnya saat ini, komplotan copet tengah merambah ke mal-mal yang ada di Kota Medan.

Atas kondisi ini, para pengelola mall diminta untuk tidak tinggal diam. Manajemen mall diminta untuk meningkatkan keamanannya.

“Komplotan copet saat ini kerap beraksi di mal, tentu manajemen mal tidak boleh tinggal diam. Pengelola mall harus bisa memastikan bahwa mal yang mereka kelola aman, sehingga tidak ada pengunjung mal yang menjadi korban pencopetan ataupun aksi kejahatan lainnya,” ucap Anggota Komisi III DPRD Kota Medan, Mulia Syahputra Nasution SH MH kepada Sumut Pos, Jumat (3/5).

Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, viralnya video salah satu pengunjung mal di Kota Medan yang kecopetan saat berada di lift baru-baru ini harus menjadi perhatian khusus bagi pengelola mall. Bila lift kerap menjadi lokasi rawan terjadinya kecopetan, maka pihak pengelola mall wajib meningkatkan keamanan di lokasi tersebut.

“Siapkan minimal satu orang petugas keamanan di lift tersebut, jangan sampai ada lagi yang kecopetan di dalam lift,” ujarnya.

Selain di lift, sambung Mulia, pihak pengelola mall juga harus memastikan keamanan di lokasi-lokasi lainnya di kawasan mal tersebut.

“Mall sebagai pusat perbelanjaan modern harus bisa memastikan keamanan pengunjungnya. Jangan sampai ada lagi kejadian pengunjung yang kecopetan,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Sebuah video yang memperlihatkan komplotan copet yang terdiri dari emak-emak beraksi di sebuah mal di Kota Medan viral di media sosial. Komplotan copet tersebut beraksi mencuri hp pengunjung Mall Manhattan pada Minggu (21/4/2024) sekira pukul 17.07 WIB.

Momen saat para pelaku beraksi di lift mall tersebut terekam kamera CCTV dan kini rekaman itu beredar luas di media sosial setelah diunggah di akun Instagram korban @almeeracollectionn.

Dalam video viral berdurasi singkat tersebut, tampak para pelaku sebelumnya sudah berada di dalam lift. Ketika lift berhenti, beberapa pengunjung masuk ke dalam lift, termasuk korban dan rekannya.

Tetapi saat itu alarm lift berbunyi lantaran lift tersebut kelebihan muatan. Dalam keterangan unggahannya, korban menyebut saat itu ia dan rekannya kemudian keluar dan mencari lift lainnya.

“Saya dan teman saya memasuki lift disalah satu Mall di Medan dan begitu kita semua masuk ternyata lift langsung bunyi kerena full, akhir ny kita keluar dari lift,” tulis pemilik akun @almeeracollectionn.

Korban kemudian menyadari bahwa hp miliknya hilang setelah anak rekannya tak sengaja menyenggol tas miliknya. Saat itu ia melihat bahwa tasnya sudah dalam keadaan terbuka dan hp yang sebelumnya ia simpan disana raib diambil copet tersebut.
(map/han)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Kondisi mal ataupun pusat perbelanjaan modern di Kota Medan saat ini tidak lagi aman. Tak ubahnya seperti pasar tradisional, pengunjung mal di Kota Medan pun saat ini kerap menjadi korban pencopetan. Pasalnya saat ini, komplotan copet tengah merambah ke mal-mal yang ada di Kota Medan.

Atas kondisi ini, para pengelola mall diminta untuk tidak tinggal diam. Manajemen mall diminta untuk meningkatkan keamanannya.

“Komplotan copet saat ini kerap beraksi di mal, tentu manajemen mal tidak boleh tinggal diam. Pengelola mall harus bisa memastikan bahwa mal yang mereka kelola aman, sehingga tidak ada pengunjung mal yang menjadi korban pencopetan ataupun aksi kejahatan lainnya,” ucap Anggota Komisi III DPRD Kota Medan, Mulia Syahputra Nasution SH MH kepada Sumut Pos, Jumat (3/5).

Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, viralnya video salah satu pengunjung mal di Kota Medan yang kecopetan saat berada di lift baru-baru ini harus menjadi perhatian khusus bagi pengelola mall. Bila lift kerap menjadi lokasi rawan terjadinya kecopetan, maka pihak pengelola mall wajib meningkatkan keamanan di lokasi tersebut.

“Siapkan minimal satu orang petugas keamanan di lift tersebut, jangan sampai ada lagi yang kecopetan di dalam lift,” ujarnya.

Selain di lift, sambung Mulia, pihak pengelola mall juga harus memastikan keamanan di lokasi-lokasi lainnya di kawasan mal tersebut.

“Mall sebagai pusat perbelanjaan modern harus bisa memastikan keamanan pengunjungnya. Jangan sampai ada lagi kejadian pengunjung yang kecopetan,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Sebuah video yang memperlihatkan komplotan copet yang terdiri dari emak-emak beraksi di sebuah mal di Kota Medan viral di media sosial. Komplotan copet tersebut beraksi mencuri hp pengunjung Mall Manhattan pada Minggu (21/4/2024) sekira pukul 17.07 WIB.

Momen saat para pelaku beraksi di lift mall tersebut terekam kamera CCTV dan kini rekaman itu beredar luas di media sosial setelah diunggah di akun Instagram korban @almeeracollectionn.

Dalam video viral berdurasi singkat tersebut, tampak para pelaku sebelumnya sudah berada di dalam lift. Ketika lift berhenti, beberapa pengunjung masuk ke dalam lift, termasuk korban dan rekannya.

Tetapi saat itu alarm lift berbunyi lantaran lift tersebut kelebihan muatan. Dalam keterangan unggahannya, korban menyebut saat itu ia dan rekannya kemudian keluar dan mencari lift lainnya.

“Saya dan teman saya memasuki lift disalah satu Mall di Medan dan begitu kita semua masuk ternyata lift langsung bunyi kerena full, akhir ny kita keluar dari lift,” tulis pemilik akun @almeeracollectionn.

Korban kemudian menyadari bahwa hp miliknya hilang setelah anak rekannya tak sengaja menyenggol tas miliknya. Saat itu ia melihat bahwa tasnya sudah dalam keadaan terbuka dan hp yang sebelumnya ia simpan disana raib diambil copet tersebut.
(map/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/