26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Rogoh Tas Seorang Ibu, Marpaung Dimassa

Anissa Pohan dan Siti Ruby Aliya Rajasa
Mencopet-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Entah setan apa yang merasuki pikiran Lamhot Marpaung (38) kala itu. Pria asal Simpang Kawat, Kisaran, Asahan itu kepergok merogoh tas seorang ibu. Alhasil, Marpaung dihakimi warga di Jalan Sisingamangaraja, Simpang Amplas, Medan.

Lamhot yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir serep bus KUPJ ini mulanya berniat mengambil gaji di terminal, Jalan Sisingamaraja Medan, empat hari lalu.   Entah angin apa yang merasukinya, Lamhot melihat Siti Maimunah tengah menunggu angkutan kota.

Seketika, niat jahat Lamhot muncul. Ia pun langsung mendekati Siti Maimunah dan  langsung merogoh tas korbannya. Nahas, aksi Lamhot rupanya dipergoki warga.

Ia pun langsung diteriaki copet dan ditangkap. Tak ayal, pria perantauan ini pun langsung dihakimi massa hingga babak belur. Beruntung, unit Reskrim Polsek Patumbak yang mendapat informasi tersebut langsung turun ke lokasi dan menyelamatkan Lamhot. Selanjutnya, Lamhot pun langsung diboyong petugas ke komando.

“Aku khilaf bang, sumpah. Karena aku melihat tas ibu, niat jahat aku muncul,” ujar Lamhot di Polsek Patumbak, Rabu (4/1) siang.

Kanit Reskrim Polsek Patumbak AKP Fery Kusnadi membenarkan peristiwa tersebut. “Ya benar, kini sopir serap bus KUPJ itu sudah diamankan di Polsek,” singkatnya.(ted/ala)

as Seorang Ibu, Marpaung Dimassa

 

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Entah setan apa yang merasuki pikiran Lamhot Marpaung (38) kala itu. Pria asal Simpang Kawat, Kisaran, Asahan itu kepergok merogoh tas seorang ibu. Alhasil, Marpaung dihakimi warga di Jalan Sisingamangaraja, Simpang Amplas, Medan.

Lamhot yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir serep bus KUPJ ini mulanya berniat mengambil gaji di terminal, Jalan Sisingamaraja Medan, empat hari lalu.   Entah angin apa yang merasukinya, Lamhot melihat Siti Maimunah tengah menunggu angkutan kota.

Seketika, niat jahat Lamhot muncul. Ia pun langsung mendekati Siti Maimunah dan  langsung merogoh tas korbannya. Nahas, aksi Lamhot rupanya dipergoki warga.

Ia pun langsung diteriaki copet dan ditangkap. Tak ayal, pria perantauan ini pun langsung dihakimi massa hingga babak belur. Beruntung, unit Reskrim Polsek Patumbak yang mendapat informasi tersebut langsung turun ke lokasi dan menyelamatkan Lamhot. Selanjutnya, Lamhot pun langsung diboyong petugas ke komando.

“Aku khilaf bang, sumpah. Karena aku melihat tas ibu, niat jahat aku muncul,” ujar Lamhot di Polsek Patumbak, Rabu (4/1) siang.

Kanit Reskrim Polsek Patumbak AKP Fery Kusnadi membenarkan peristiwa tersebut. “Ya benar, kini sopir serap bus KUPJ itu sudah diamankan di Polsek,” singkatnya.(ted/ala)

Anissa Pohan dan Siti Ruby Aliya Rajasa
Mencopet-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Entah setan apa yang merasuki pikiran Lamhot Marpaung (38) kala itu. Pria asal Simpang Kawat, Kisaran, Asahan itu kepergok merogoh tas seorang ibu. Alhasil, Marpaung dihakimi warga di Jalan Sisingamangaraja, Simpang Amplas, Medan.

Lamhot yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir serep bus KUPJ ini mulanya berniat mengambil gaji di terminal, Jalan Sisingamaraja Medan, empat hari lalu.   Entah angin apa yang merasukinya, Lamhot melihat Siti Maimunah tengah menunggu angkutan kota.

Seketika, niat jahat Lamhot muncul. Ia pun langsung mendekati Siti Maimunah dan  langsung merogoh tas korbannya. Nahas, aksi Lamhot rupanya dipergoki warga.

Ia pun langsung diteriaki copet dan ditangkap. Tak ayal, pria perantauan ini pun langsung dihakimi massa hingga babak belur. Beruntung, unit Reskrim Polsek Patumbak yang mendapat informasi tersebut langsung turun ke lokasi dan menyelamatkan Lamhot. Selanjutnya, Lamhot pun langsung diboyong petugas ke komando.

“Aku khilaf bang, sumpah. Karena aku melihat tas ibu, niat jahat aku muncul,” ujar Lamhot di Polsek Patumbak, Rabu (4/1) siang.

Kanit Reskrim Polsek Patumbak AKP Fery Kusnadi membenarkan peristiwa tersebut. “Ya benar, kini sopir serap bus KUPJ itu sudah diamankan di Polsek,” singkatnya.(ted/ala)

as Seorang Ibu, Marpaung Dimassa

 

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Entah setan apa yang merasuki pikiran Lamhot Marpaung (38) kala itu. Pria asal Simpang Kawat, Kisaran, Asahan itu kepergok merogoh tas seorang ibu. Alhasil, Marpaung dihakimi warga di Jalan Sisingamangaraja, Simpang Amplas, Medan.

Lamhot yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir serep bus KUPJ ini mulanya berniat mengambil gaji di terminal, Jalan Sisingamaraja Medan, empat hari lalu.   Entah angin apa yang merasukinya, Lamhot melihat Siti Maimunah tengah menunggu angkutan kota.

Seketika, niat jahat Lamhot muncul. Ia pun langsung mendekati Siti Maimunah dan  langsung merogoh tas korbannya. Nahas, aksi Lamhot rupanya dipergoki warga.

Ia pun langsung diteriaki copet dan ditangkap. Tak ayal, pria perantauan ini pun langsung dihakimi massa hingga babak belur. Beruntung, unit Reskrim Polsek Patumbak yang mendapat informasi tersebut langsung turun ke lokasi dan menyelamatkan Lamhot. Selanjutnya, Lamhot pun langsung diboyong petugas ke komando.

“Aku khilaf bang, sumpah. Karena aku melihat tas ibu, niat jahat aku muncul,” ujar Lamhot di Polsek Patumbak, Rabu (4/1) siang.

Kanit Reskrim Polsek Patumbak AKP Fery Kusnadi membenarkan peristiwa tersebut. “Ya benar, kini sopir serap bus KUPJ itu sudah diamankan di Polsek,” singkatnya.(ted/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/