25.6 C
Medan
Thursday, May 23, 2024

Mobil Irit dari USU, Konsumsi BBM 1 Liter per 150 Km

MEDAN- Pemerintah Provinsi Sumatera Utara diwakili Sekretaris Daerah Provsu melepas Tim Horas mengikuti Shell ECO- Marathon Asia 2012 di Sepang Malaysia pada tanggal 4-7 Juli. Tim Horas yang dimotori mahasiswa Fakultas Teknik bertolak ke Malaysia Selasa pagi (3/7).

Tim Horas yang berjumlah belasan orang ini berlaga dengan mengusung karya inovatifnya dalam merancang mobil irit BBM dan Ramah Lingkungan dengan kemampuan 1 liter bensin untuk perjalanan 150 km.

Menurut Munawir Siregar, anggota Tim Horas, persiapan sudah matang terutama dari sisi teknis kendaraan. Saat ini mobil irit ramah lingkungan hasil karya timnya telah dikirim oleh tim Shell ke Sepang Malaysia.

“Sebelum perlombaan kita akan diberi waktu untuk inspeksi kendaraan. Karena selama di perjalanan mugkin ada kerusakan kecil sehingga panitia akan memberi waktu pemeriksaan ulang sebelum lomba,” ujar Munawir.

Pemprovsu juga memberikan apresiasi kepada keberhasilan karya ilmiah dari Tim Mahasiswa MIPA yang dipimpin Tulus Nasution dengan tiga karya ilmiah yakni bahan bakar air biotanol untuk kendaraan, pemurnian air satu langkah dan deteksi kadar gula dengan nafas.
Sekda meminta ketiga karya ilmiah tersebut segera diuji lebih komprehensip untuk dapat didaftarkan ke HAKI.(ari)

MEDAN- Pemerintah Provinsi Sumatera Utara diwakili Sekretaris Daerah Provsu melepas Tim Horas mengikuti Shell ECO- Marathon Asia 2012 di Sepang Malaysia pada tanggal 4-7 Juli. Tim Horas yang dimotori mahasiswa Fakultas Teknik bertolak ke Malaysia Selasa pagi (3/7).

Tim Horas yang berjumlah belasan orang ini berlaga dengan mengusung karya inovatifnya dalam merancang mobil irit BBM dan Ramah Lingkungan dengan kemampuan 1 liter bensin untuk perjalanan 150 km.

Menurut Munawir Siregar, anggota Tim Horas, persiapan sudah matang terutama dari sisi teknis kendaraan. Saat ini mobil irit ramah lingkungan hasil karya timnya telah dikirim oleh tim Shell ke Sepang Malaysia.

“Sebelum perlombaan kita akan diberi waktu untuk inspeksi kendaraan. Karena selama di perjalanan mugkin ada kerusakan kecil sehingga panitia akan memberi waktu pemeriksaan ulang sebelum lomba,” ujar Munawir.

Pemprovsu juga memberikan apresiasi kepada keberhasilan karya ilmiah dari Tim Mahasiswa MIPA yang dipimpin Tulus Nasution dengan tiga karya ilmiah yakni bahan bakar air biotanol untuk kendaraan, pemurnian air satu langkah dan deteksi kadar gula dengan nafas.
Sekda meminta ketiga karya ilmiah tersebut segera diuji lebih komprehensip untuk dapat didaftarkan ke HAKI.(ari)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/