31.7 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Tahanan Tanjung Gusta Coba Bunuh Diri

MEDAN-Akibat depresi, seorang tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Tanjung Gusta Medan nekad mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari lantai tiga gedung tahanan tersebut, Kamis (2/8) sekitar pukul 12.30 WIB.

Akibatnya, korban terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami luka cukup parah.

Kepala Rutan Tanjung Gusta Medan, Tonni Nainggolan saat dikonfirmasi mengatakan tahanan tersebut bernama Ardy Yudhi yang statusnya narapidana dan masa tahanannya habis pada 16 Agustus 2012 ini.

“Kasusnya pencurian dan masa tahanannya selesai 16 Agustus ini,” ujarnya.

Menurut Tonni, petugas rutan langsung melarikan Yudhi yang kesehariannya bertugas sebagai pembersih blok-blok di rutan ke rumah sakit sekitar pukul 13.00 WIB. Sampai saat ini korban belum bisa dimintai komentarnya.

Namun, keluarga korban sudah datang menjenguk termasuk ketika korban dirawat sejenak di klinik yang ada di rutan, sesaat setelah dilarikan di salah satu rumah sakit di kawasan Sunggal Medan.

“Pokoknya dia masih belum bisa ditanyai. Tetapi ketika kami minta keterangannya, Yudhi mengaku menyusahkan keluarga sehingga melakukan tindakan demikian,” ujarnya lagi.(far)

MEDAN-Akibat depresi, seorang tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Tanjung Gusta Medan nekad mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari lantai tiga gedung tahanan tersebut, Kamis (2/8) sekitar pukul 12.30 WIB.

Akibatnya, korban terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami luka cukup parah.

Kepala Rutan Tanjung Gusta Medan, Tonni Nainggolan saat dikonfirmasi mengatakan tahanan tersebut bernama Ardy Yudhi yang statusnya narapidana dan masa tahanannya habis pada 16 Agustus 2012 ini.

“Kasusnya pencurian dan masa tahanannya selesai 16 Agustus ini,” ujarnya.

Menurut Tonni, petugas rutan langsung melarikan Yudhi yang kesehariannya bertugas sebagai pembersih blok-blok di rutan ke rumah sakit sekitar pukul 13.00 WIB. Sampai saat ini korban belum bisa dimintai komentarnya.

Namun, keluarga korban sudah datang menjenguk termasuk ketika korban dirawat sejenak di klinik yang ada di rutan, sesaat setelah dilarikan di salah satu rumah sakit di kawasan Sunggal Medan.

“Pokoknya dia masih belum bisa ditanyai. Tetapi ketika kami minta keterangannya, Yudhi mengaku menyusahkan keluarga sehingga melakukan tindakan demikian,” ujarnya lagi.(far)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/