Diketahui, selama beasiswanya dicabut, sebetulnya Arnita sudah kuliah lagi di UHAMKA Jakarta Timur. Selama kuliah dengan biaya sendiri itu, Arnita menjadi guru les privat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya di Jakarta dan membayar uang kuliahnya. Namun kini, gadis yang sempat heboh mengaku beasiswanya dihentikan karena ia pindah keyakinan menjadi mualaf, bisa kembali ke kampus tercintanya di IPB.
Arnita Rodelina Turnip sendiri, mengucapkan terima kasih atas dibayarkan tunggakan UKTnya di IPB selama 6 semester. Meski belum semua dibayarkan oleh Pemkab Simalungun, sudah titik cerah ia kembali berkuliah di Departemen Hutan di IPB, Jawa Barat.
“Saya terima kasih kepada Pemkab Simalungun, Ombudsman, media dan semua pihak atas bantuannya selama ini,” ucap Arnita.
Melalui Program BUD Pemkab Simalungun, Arnita menerima Rp20 juta per semester. Dengan perincian Rp11 juta untuk UKT persemester dan biaya hidup Rp9 juta selama 6 bulan. Namun, Arnita enggan berkomentar lebih lanjut.”Yang penting saya bisa kembali kuliah lah,” katanya.
Ia tidak merinci, apakah akan meninggalkan kuliahnya di UHAMKA Jakarta Timur setelah beasiswanya dibayarkan di IPB, atau akan kuliah di dua tempat. (gus)