MEDAN- Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sumatera Utara (Sumut) memastikan dukungannya kepada mantan Gubsu Rudolf Matzuoka Pardede untuk bertarung pada Pilgubsu 7 Maret 2013. Keputusan itu merupakan hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sumut di Aek Kanopan, Labuhan Batu Utara, Sabtu (29/9).
Keputusan itu sudah memperoleh dukungan bulat dari seluruh kader Gerindra Sumut, termasuk adanya komitmen saling bahu-membahu untuk memenangkan Rudolf untuk kembali menjadi orang nomor satu di Sumut dalam lima tahun ke depan.
Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Sumut Astrayuda Bangun, didampingi Sekretaris Sri Kumala, Bendahara Richard Sidabutar, Ketua Panitia Rakerda II Pahala Napitupulu, dan Ketua DPC Partai Gerindra Labura Ir ND Retno Sitowulan, Selasa (2/10), menjelaskan, Rakerda itu juga menugaskan DPD Gerindra Sumut untuk meminta kesediaan Rudolf Pardede dicalonkan sebagai gubsu.
“Rakerda menugaskan DPD Partai Gerindra Sumut untuk meminta kesediaan Rudolf M Pardede, yang merupakan kader terbaik partai, untuk bersedia dicalonkan pada Pilgubsu 2013,” kata Astrayuda Bangun.
Menurut Astrayuda, sebagai putra terbaik Sumut, Rudolf pasti memiliki keinginan besar untuk memajukan serta membangun Sumut yang lebih baik dan makmur.
“Sebelumnya, Pak Rudolf belum pernah ikut bertarung dalam proses Pilgubsu langsung. Ini merupakan momen yang tepat, sebab putusan Mahkamah Agung terkait masalah administrasi persyaratan beliau maju sebagai calon kepala daerahmenurut kami sudah tidak bermasalah lagi. Putusan Mahkamah Agung sudah final dan mengikat,” terangnya.
Soal dampak keputusan Rakerda ini di intenal organisasi, dia mengatakan, pengurus Gerindra Sumut akan melakukan sosialisasi, pembenahan, dan pemantapan konsolidasi partai hingga ke tingkat ranting (desa/kelurahan). Untuk itu segala persiapan diinstruksikan ke seluruh jajaran partai sampai tingkat anak cabang untuk menyukseskan verifikasi faktual parpol peserta Pemilu 2014 yang dilaksanakan oleh KPUD Sumut.
“Kepengurusan PAC di seluruh kecamatan se-Sumut sudah mencapai 100 persen. Artinya, DPC Partai Gerindra se-Sumut harus memiliki Pengurus Anak Cabang (PAC) di seluruh kecamatan di organisasi DPC masing-masing,’’ ujar Astrayuda.
Dari markas Partai Hanura Sumut, diperoleh informasi adanya empat nama yang mulai merapat ke partai bentukan Jenderal (Purn) Wiranto tersebut. Keempat nama itu adalah Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho, mantan Dirut PT Bank Sumut, Gus Irawan Pasaribu, mantan Bupati Tapanuli Tengah, Tuani Lumban Tobing, dan Mantan Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen (Purn) AY Nasution.
Ditanya siapa dari keempat nama itu yang berpeluang diusung, anggota Tim Penjaringan Cagubsu/Cawagubsu Partai Hanura Sumut, Eddy Syahputra, mengaku belum bisa memastikan. Pasalnya, pengurus provinsi sebatas menampung balon yang berminat menjadikan Partai Hanura sebagai perahu. ‘’Keputusannya ada di tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Saya belum bisa berikan informasi,” tukasnya.
Disinggung adanya rumor yang menyebutkan Partai Hanura Sumut mulai membangun komunikasi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk memperkuat dukungan kepada Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho di Pilgubsu tahun depan, Eddy tak menampik kabar itu. “Komunikasi politik terus dibangun dengan siapa saja. Segala kemungkinan bisa terjadi. Kami sudah kirimkan empat nama itu kepada DPP Hanura. Kita tunggu saja keputusan DPP siapa yang akan diusung,” dia menguatkan.
Kapan keputusan pengurus pusat Hanura dikirimkan kepada pengurus daerah, Eddy menyatakan, keputusan itu bisa diketahui pada Oktober ini.
“Sesuai jadwal KPUD pendaftaran calon dari partai politik (parpol) dilakukan November, mungkin pertengahan atau akhir Oktober ini kami sudah pegang keputusan DPP,” katanya. (ari)