26 C
Medan
Wednesday, September 25, 2024

Pekerja Kerap Kesurupan, Diduga ’Dibawa’ Pemain Kuda Kepang

Foto: PM Salah satu pekerja penangkaran walet yang kesurupan, coba disadarkan rekannya di Jalan Brigjen Katamso Medan, Kamis (1/10/2015).
Foto: PM
Salah satu pekerja penangkaran walet yang kesurupan, coba disadarkan rekannya di Jalan Brigjen Katamso Medan, Kamis (1/10/2015).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Meski tidak mempunyai plank nama, namun warga sekitar mengetahui bahwa di Blok B4, Komplek Istana Prima 2, yang terletak di Jalan Brijend Katamso, Kel. Sei Mati, Kec. Medan Maimun, merupakan kantor pengusaha walet. Kegiatan yang dilakukan para pekerja seperti terisolasi dari dunia luar, sehingga warga sekitar tidak mengetahui apa saja yang mereka lakukan di dalam ruko.

Saat disambangi di kawasan tersebut pada Jumat (2/10) pagi, diketahui bahwa tempat tersebut kerap terjadi kesurupan. Menurut Sarah hal ini sudah terjadi berulang kali,
“Sudah sering orang itu kemasukan bang,” aku salah seorang pekerja di kawasan komplek kepada awak media.

Ia menjelaskan, kejadian itu terjadi sebelumnya sekitar seminggu yang lalu. Namun saat itu para pekerja yang kemasukan hanya dipulangkan saja. Terakhir kemarin, kerusupan serupa terjadi lagi, dan para pekerja itu juga dipulangkan setelah sadar.

Salah seorang Satpam yang bertugas di komplek tersebut angkat bicara, “Iya bang, sering di sini kesurupan,” ungkap Randi.

Ditambahkannya bahwa diyakini hal ini karena pihak developer tidak ‘menyarati’ bangunan setelah selesai. Sehingga tempat ini menjadi ajang buat makhluk halus mencari teman.

Ada juga desas-desus yang mengatakan jika salah seorang pekerja adalah pemain kuda kepang. Hal ini dinyatakan oleh Randi. “Ada yang bilang kalau si Leli itu pemain kuda kepang. Jadi dia yang membawa makhluk itu ke badan kawan-kawannya,” bebernya.

Ketika ditanya siapa pemilik usaha tersebut, warga Patumbak itu mengaku tidak tahu, “Enggak tahu siapa yang punya bang,” singkatnya.(Ham)

Foto: PM Salah satu pekerja penangkaran walet yang kesurupan, coba disadarkan rekannya di Jalan Brigjen Katamso Medan, Kamis (1/10/2015).
Foto: PM
Salah satu pekerja penangkaran walet yang kesurupan, coba disadarkan rekannya di Jalan Brigjen Katamso Medan, Kamis (1/10/2015).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Meski tidak mempunyai plank nama, namun warga sekitar mengetahui bahwa di Blok B4, Komplek Istana Prima 2, yang terletak di Jalan Brijend Katamso, Kel. Sei Mati, Kec. Medan Maimun, merupakan kantor pengusaha walet. Kegiatan yang dilakukan para pekerja seperti terisolasi dari dunia luar, sehingga warga sekitar tidak mengetahui apa saja yang mereka lakukan di dalam ruko.

Saat disambangi di kawasan tersebut pada Jumat (2/10) pagi, diketahui bahwa tempat tersebut kerap terjadi kesurupan. Menurut Sarah hal ini sudah terjadi berulang kali,
“Sudah sering orang itu kemasukan bang,” aku salah seorang pekerja di kawasan komplek kepada awak media.

Ia menjelaskan, kejadian itu terjadi sebelumnya sekitar seminggu yang lalu. Namun saat itu para pekerja yang kemasukan hanya dipulangkan saja. Terakhir kemarin, kerusupan serupa terjadi lagi, dan para pekerja itu juga dipulangkan setelah sadar.

Salah seorang Satpam yang bertugas di komplek tersebut angkat bicara, “Iya bang, sering di sini kesurupan,” ungkap Randi.

Ditambahkannya bahwa diyakini hal ini karena pihak developer tidak ‘menyarati’ bangunan setelah selesai. Sehingga tempat ini menjadi ajang buat makhluk halus mencari teman.

Ada juga desas-desus yang mengatakan jika salah seorang pekerja adalah pemain kuda kepang. Hal ini dinyatakan oleh Randi. “Ada yang bilang kalau si Leli itu pemain kuda kepang. Jadi dia yang membawa makhluk itu ke badan kawan-kawannya,” bebernya.

Ketika ditanya siapa pemilik usaha tersebut, warga Patumbak itu mengaku tidak tahu, “Enggak tahu siapa yang punya bang,” singkatnya.(Ham)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/