Dua bocah abang adik menderita penyakit kulit yaikni bersisik dan tanpa pori-pori.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pasangan suami istri Riko (37) dan Nina (28) sangat bahagia, karena 8 tahun menikah telah dikaruniai 2 orang anak. Namun seiring waktu berjalan, pasutri ini tak tega melihat kondisi kedua anaknya, Putra Kelana (7) dan Priscila Naksana putri (2).
Sebab, kedua bocah tersebut tumbuh dengan kondisi tubuhnya tampak berbeda dengan anak lainnya, karena mengalami kelainan pada bagian kulit. “Sejak lahir, kulit anak kami sudah seperti itu,” ungkap Nina, Jumat (2/10) sore.
Dijelaskan warga Jalan Cempaka Sari, Dusun VII, Desa Kedai Durian, Delitua ini, lahirnya Kelana dengan kulit tak memiliki pori-pori, sempat membuat mereka bingung. Untuk mengetahui kelainan itu, pasutri inipun membawa putranya ke RSUP Haji Adam Malik. Meski mendapat pengobatan, kelainan pada kulit putranya tak kunjung normal juga.
Yang membuat pasutri ini heran, anak keduanya itu juga mengalami hal yang sama dengan anak sulungnya. Karena keterbatasan keuangan, mereka pun mencoba bantuan pengobatan tradisional. Namun, kulit kedua anaknya tak mengalami perubahan berarti. “Tidak ada keanehan selama aku mengandung keduanya,” ujar Nina.
Dikatakan Nina, kelainan itu terlihat pada bagian wajah, kaki dan tangan kedua anaknya tampak bersisik. Bahkan sama sekali tidak mengeluarkan keringat.
Upaya Nina untuk mengobati kelaianan ditubuh kedua anaknya, telah dilakukan cek kesehatan dengan biaya perminggu Rp500 ribu. Namun usaha itu sirna, karena keterbatasan keuangan.
“Suamiku cuma kerja bangunan. Nggak sanggup lagi mengeluarkan biaya itu. Nina pun berharap ada dermawan untuk membantu biaya perobatan kedua anaknya. “Semoga ada yang mau menolong kami,” harapnya.(ham)
