31.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Mayat Wanita Membusuk di Sungai Babura

Jenazah-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.COSesosok wanita paruh baya tanpa identitas ditemukan di pinggiran Sungai Babura dekat Kuburan Waqaf Muhajirin, Jalan Cinta Karya, Gang Muhajirin, Link. VII, Kel. Sari Rejo, Medan Polonia, Senin (2/10).

Temuan bermula dari niat ibu Helmik menjemur pakaian. Baru beberapa baju dijemur, pandangannya tertuju pada sosok tubuh yang tersangkut di akar pohon tepi sungai.

Terkejut dengan apa yang dilihatnya, saksi segera bergegas memanggil warga lain bernama Uking (45). “Aku pas waktu mau jemur pakaian. Melihat kaya ada orang di sungai. Tapi kok tidak bergerak-bergerak. Saya perhatikan rupanya mayat. Saya lari ketakutan memanggil Pak Uking,” terangnya.

Uking yang mendapat kabar ada temuan mayat, segera memastikan laporan Helmik. Penggali kubur ini lantas bergegas ke lokasi temuan dengan beberapa warga.

Usai memastikan laporan Helmik benar, dia dibantu Hendrik (27) dan Pairin (57) mengangkat jenasah yang diperkirakan berumur 50 tahun tersebut ke tepi sungai. “Iya kami yang ngangkat mayatnya ke darat. Sudah busuk, dan berbelatung,” ucap Uking.

Berselang beberapa lama, Panit II Reskrim Polsek Medan Baru, Ipda Galih tiba di TKP guna melakukan penyelidikan. Hasil pemeriksaan awal, kuat dugaan korban tewas sekitar 3 hari sebelum temuan.

“Jika kita lihat dari fisiknya mayat tersebut baru meninggal sekitar tiga hari. Ciri-ciri mayat, rambut berwarna putih, menggunakan pakaian dan celana bewarna cokelat. Terdapat luka pada wajah serta sekujur tubuh. Tapi kita tidak dapat memastikan hal itu. Kita lihat hasil otopsi nantinya,” terang perwira muda jebolan Akpol tahun 2014 ini.

Galih mengatakan apabila ada keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga seperti ciri-ciri tersebut, segera memdatangi Polsek Medan Baru atau RS Bhayangkara Medan. (cr7/ras)

Jenazah-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.COSesosok wanita paruh baya tanpa identitas ditemukan di pinggiran Sungai Babura dekat Kuburan Waqaf Muhajirin, Jalan Cinta Karya, Gang Muhajirin, Link. VII, Kel. Sari Rejo, Medan Polonia, Senin (2/10).

Temuan bermula dari niat ibu Helmik menjemur pakaian. Baru beberapa baju dijemur, pandangannya tertuju pada sosok tubuh yang tersangkut di akar pohon tepi sungai.

Terkejut dengan apa yang dilihatnya, saksi segera bergegas memanggil warga lain bernama Uking (45). “Aku pas waktu mau jemur pakaian. Melihat kaya ada orang di sungai. Tapi kok tidak bergerak-bergerak. Saya perhatikan rupanya mayat. Saya lari ketakutan memanggil Pak Uking,” terangnya.

Uking yang mendapat kabar ada temuan mayat, segera memastikan laporan Helmik. Penggali kubur ini lantas bergegas ke lokasi temuan dengan beberapa warga.

Usai memastikan laporan Helmik benar, dia dibantu Hendrik (27) dan Pairin (57) mengangkat jenasah yang diperkirakan berumur 50 tahun tersebut ke tepi sungai. “Iya kami yang ngangkat mayatnya ke darat. Sudah busuk, dan berbelatung,” ucap Uking.

Berselang beberapa lama, Panit II Reskrim Polsek Medan Baru, Ipda Galih tiba di TKP guna melakukan penyelidikan. Hasil pemeriksaan awal, kuat dugaan korban tewas sekitar 3 hari sebelum temuan.

“Jika kita lihat dari fisiknya mayat tersebut baru meninggal sekitar tiga hari. Ciri-ciri mayat, rambut berwarna putih, menggunakan pakaian dan celana bewarna cokelat. Terdapat luka pada wajah serta sekujur tubuh. Tapi kita tidak dapat memastikan hal itu. Kita lihat hasil otopsi nantinya,” terang perwira muda jebolan Akpol tahun 2014 ini.

Galih mengatakan apabila ada keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga seperti ciri-ciri tersebut, segera memdatangi Polsek Medan Baru atau RS Bhayangkara Medan. (cr7/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/