Korban, Rahmawati Purba (kanan) saat berada di Polsek Medan Labuhan, Jumat (2/12) kemarin.(Fachrul Rozi/Sumut Pos)
MARELAN, SUMUTPOS.CO – Aksi pencurian mobil di Medan, kian marak. Kali ini dialami, Rahmawati Purba, seorang konsultan Dinas PU Bina Marga Kota Medan. Saat mengecek proyek jalan di TPA Paluh Nibung Kecamatan Medan Marelan, mobil daihatsu taft GT BK 1245 XG miliknya raib dicuri, Jumat (2/12).
Pencurian dialami korban terjadi, saat ia dan menantunya bermaksud mengecek proyek pembangunan jalan di tempat pembuangan akhir (TPA) Marelan. Setibanya di lokasi, mobil di parkirkan di pinggiran jalan.
“Saya konsultan Dinas PU yang mengawasi proyek jalan di TPA Marelan. Mobil diparkirkan, lalu kami jalan kaki mengecek fisik jalan yang dibangun,” ujar, Rahmawati. Usai memeriksa kondisi fisik jalan, korban lalu kembali menuju ke arah mobil. Tapi, alangkah terkejutnya ia ketika tak lagi mendapati kendaraan miliknya di pinggiran jalan tersebut. “Kurang dari satu jam mobil diparkir, sudah hilang dicuri. Padahal, kondisinya terkunci,” katanya.
Atas kejadian itu, perempuan berdarah Karo yang menetap di Komplek Brimob Jalan Sei Padang, Medan ini mendatangi Polsek Medan Labuhan untuk buat pengaduan.
Kapolsek Medan Labuhan, AKP H Yasir Ahmadi membenarkan pihaknya ada menerima pengaduan dari korban. Polisi katanya, sudah melakukan pengecekan di sekitar lokasi kejadian. “Anggota sudah melakukan cek TKP. Jadi pengaduan korban masih dalam penyelidikan,” jelas Yasir. (rul/ije)
Korban, Rahmawati Purba (kanan) saat berada di Polsek Medan Labuhan, Jumat (2/12) kemarin.(Fachrul Rozi/Sumut Pos)
MARELAN, SUMUTPOS.CO – Aksi pencurian mobil di Medan, kian marak. Kali ini dialami, Rahmawati Purba, seorang konsultan Dinas PU Bina Marga Kota Medan. Saat mengecek proyek jalan di TPA Paluh Nibung Kecamatan Medan Marelan, mobil daihatsu taft GT BK 1245 XG miliknya raib dicuri, Jumat (2/12).
Pencurian dialami korban terjadi, saat ia dan menantunya bermaksud mengecek proyek pembangunan jalan di tempat pembuangan akhir (TPA) Marelan. Setibanya di lokasi, mobil di parkirkan di pinggiran jalan.
“Saya konsultan Dinas PU yang mengawasi proyek jalan di TPA Marelan. Mobil diparkirkan, lalu kami jalan kaki mengecek fisik jalan yang dibangun,” ujar, Rahmawati. Usai memeriksa kondisi fisik jalan, korban lalu kembali menuju ke arah mobil. Tapi, alangkah terkejutnya ia ketika tak lagi mendapati kendaraan miliknya di pinggiran jalan tersebut. “Kurang dari satu jam mobil diparkir, sudah hilang dicuri. Padahal, kondisinya terkunci,” katanya.
Atas kejadian itu, perempuan berdarah Karo yang menetap di Komplek Brimob Jalan Sei Padang, Medan ini mendatangi Polsek Medan Labuhan untuk buat pengaduan.
Kapolsek Medan Labuhan, AKP H Yasir Ahmadi membenarkan pihaknya ada menerima pengaduan dari korban. Polisi katanya, sudah melakukan pengecekan di sekitar lokasi kejadian. “Anggota sudah melakukan cek TKP. Jadi pengaduan korban masih dalam penyelidikan,” jelas Yasir. (rul/ije)
