26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Makmurkan Masjid, Bobby Siap Kolaborasi dengan 1.083 BKM

Bobby Nasution menghadiri pelatihan Manajemen Masjid BKM se Kota Medan Pengurus Daerah DMI Sumut, di Aula Wong Solo Jalan Gajah Mada Medan, Kamis (3/12/2020).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Muhammad Bobby Afif Nasution menyatakan kesiapan berkolaborasi dengan Badan Kemakmuran Masjid (BKM) di 1.083 masjid yang ada di Kota Medan untuk menunjang kemakmuran masjid. Lantaran menurut calon Wali Kota Medan nomor urut 2 ini, semua umat harus bisa saling dukung dan membantu untuk memakmurkan masjid.

“Kalaulah bantuan dari Dinas Sosial (dana hibah) hanya bisa dilakukan dua tahun sekali kepada masjid-masjid, tapi dinas yang berkepentingan lain bisa masuk ke masjid-masjid dengan inovasi. Seperti bagaimana sungai bisa menjadi salah satu sumber pendapatan bagi Kota Medan. Bukan hanya Dinas PU saja, tapi Dinas Pariwisata bisa masuk. Tinggal trik-triknya saja yang harus diketahui,” ucapnya dalam Pelatihan Manajemen Masjid BKM se Kota Medan Pengurus Daerah DMI Sumut, di Aula Wong Solo Jalan Gajah Mada Medan, Kamis (3/12/2020).

Kata menantu Presiden Jokowi ini, untuk kemakmuran masjid, dinas-dinas lain seperti Dinas Koperasi dan UMKM bisa masuk memberikan peranan lebih kepada masjid. Yakni, dengan membuat suatu atmosfer yang sesuai sehingga masjid bisa didatangi oleh dinas-dinas perekonomian, melalui usaha-usaha di masjid.

“Ke depannya, ini yang harus kita kolaborasikan. Dinas Pariwisata bisa masuk, tinggal buat masjid sebagai salah satu tempat wisata. Inilah yang ke depannya, dari 1.083 masjid di Kota Medan bisa menjadi tempat wisata yang bisa dikolaborasikan,” terang alumni S-2 Agribisnis IPB tersebut.

Makanya, sambung dia, harus dibangun ekosistemnya baik wisata maupun ekonomi lain seperti UMKM dan koperasi. “Dan ini bisa dilakukan bersama-sama. Saya secara pribadi, Insya Allah siap berkolaborasi dengan BKM yang ada di Kota Medan untuk memakmurkan masjid,” tukasnya.

Dalam kesempatan ini, narasumber kegiatan Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokariyan Jogjakarta, KH Muhammad Jazir menjelaskan peran masjid dari segala sektor bisa dilaksanakan.

“Sekarang di masjid saya (Jogokariyan Jogjakarta), banyak masjid yang rapat di masjid kami, sehingga mereka bisa langsung merujuk secara praktis langkahnya. Jika ada masjid yang bergaduh, pasti tidak pernah rapat. Tapi mengatasinya, tidak harus dibubarkan BKM, tapi ajak rapat, supaya ada perubahan. Dibuat program sehingga bisa diketahui kebutuhan untuk memakmurkan masjid,” ucap dia.

Turut hadir Ketua Dewan Muhtasyar Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumut, Musa Rajekshah dan Ketua DMI Kota Medan, Ahmad Parlindungan. (rel)

Bobby Nasution menghadiri pelatihan Manajemen Masjid BKM se Kota Medan Pengurus Daerah DMI Sumut, di Aula Wong Solo Jalan Gajah Mada Medan, Kamis (3/12/2020).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Muhammad Bobby Afif Nasution menyatakan kesiapan berkolaborasi dengan Badan Kemakmuran Masjid (BKM) di 1.083 masjid yang ada di Kota Medan untuk menunjang kemakmuran masjid. Lantaran menurut calon Wali Kota Medan nomor urut 2 ini, semua umat harus bisa saling dukung dan membantu untuk memakmurkan masjid.

“Kalaulah bantuan dari Dinas Sosial (dana hibah) hanya bisa dilakukan dua tahun sekali kepada masjid-masjid, tapi dinas yang berkepentingan lain bisa masuk ke masjid-masjid dengan inovasi. Seperti bagaimana sungai bisa menjadi salah satu sumber pendapatan bagi Kota Medan. Bukan hanya Dinas PU saja, tapi Dinas Pariwisata bisa masuk. Tinggal trik-triknya saja yang harus diketahui,” ucapnya dalam Pelatihan Manajemen Masjid BKM se Kota Medan Pengurus Daerah DMI Sumut, di Aula Wong Solo Jalan Gajah Mada Medan, Kamis (3/12/2020).

Kata menantu Presiden Jokowi ini, untuk kemakmuran masjid, dinas-dinas lain seperti Dinas Koperasi dan UMKM bisa masuk memberikan peranan lebih kepada masjid. Yakni, dengan membuat suatu atmosfer yang sesuai sehingga masjid bisa didatangi oleh dinas-dinas perekonomian, melalui usaha-usaha di masjid.

“Ke depannya, ini yang harus kita kolaborasikan. Dinas Pariwisata bisa masuk, tinggal buat masjid sebagai salah satu tempat wisata. Inilah yang ke depannya, dari 1.083 masjid di Kota Medan bisa menjadi tempat wisata yang bisa dikolaborasikan,” terang alumni S-2 Agribisnis IPB tersebut.

Makanya, sambung dia, harus dibangun ekosistemnya baik wisata maupun ekonomi lain seperti UMKM dan koperasi. “Dan ini bisa dilakukan bersama-sama. Saya secara pribadi, Insya Allah siap berkolaborasi dengan BKM yang ada di Kota Medan untuk memakmurkan masjid,” tukasnya.

Dalam kesempatan ini, narasumber kegiatan Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokariyan Jogjakarta, KH Muhammad Jazir menjelaskan peran masjid dari segala sektor bisa dilaksanakan.

“Sekarang di masjid saya (Jogokariyan Jogjakarta), banyak masjid yang rapat di masjid kami, sehingga mereka bisa langsung merujuk secara praktis langkahnya. Jika ada masjid yang bergaduh, pasti tidak pernah rapat. Tapi mengatasinya, tidak harus dibubarkan BKM, tapi ajak rapat, supaya ada perubahan. Dibuat program sehingga bisa diketahui kebutuhan untuk memakmurkan masjid,” ucap dia.

Turut hadir Ketua Dewan Muhtasyar Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumut, Musa Rajekshah dan Ketua DMI Kota Medan, Ahmad Parlindungan. (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/