Dia menegaskan, Pasar Akik itu keberadaannya ilegal. Menurut dia, para pedagang di Pasar Sukaramai ini membayar sebuah kios dengan cara pinjam uang ke Bank. โJadi ada tanggungan mereka. Tapi kondisinya sepi begini, gimana mau bayar angsurannya ke bank. Kami sudah tegaskan dalam rapat di Gedung Dewan, kalau pedagang Pasar Akik harus jualan di Pasar Sukaramai. Namun tidak terealisasi. Kenyataannya hingga dua tahun ini, cuma omong kosong,โ ujarnya.
Begitupun, kondisi sepinya Pasar Sukaramai ini sudah dua tahun beroperasi. โWaktu itu, setelah Pilkada, Wali Kota Medan katanya mau meresmikan. Tapi sampai sekarang tak pernah diresmikan. Beberapa waktu lalu, Satpol PP mau gusur pedagang yang di trotoar Pasar Sukaramai. Lalu saya telepon Kepala Satpol PP-nya. Saya bilang kalau mau digusur itu pedagang Pasar Akik, bukan pedagang di trotoar Pasar Sukaramai itu. Mereka bukan pedagang kaki lima (PKL), yang PKL itu pedagang Pasar Akik,โ tuturnya.
Dikonfirmasi, Ketua Komisi C DPRD Medan, Boydo HK Panjaitan berdalih, kalau pihaknya masih mengupayakan agar pedagang Pasar Akik pindah ke Pasar Sukaramai. Politisi PDI Perjuangan ini juga mengemukakan, mereka akan mengusulkan kalau Jalan Akik itu difungsikan sebagai pasar yang selama ini terjadi.
โKita masih mengupayakan agar pedagang Pasar Akik bisa pindah ke Sukaramai. Dan juga akan mengusulkan Pasar Akik dipermanenkan saja jadi pasar. Soal jalannya, kalau misalnya Pemko Medan yang mengusulkan itu jadi pasar, ya bisa-bisa saja. Kita lihatlah perkembangannya nanti seperti apa,โ tuturnya.
Disinggung soal adanya dugaan setoran kepada oknum anggota dewan dan pejabat Pemko Medan, Boydo membantahnya. โTidak ada. Kalau ada, siapa-siapa rupanya pejabat yang nerima setoran?โ kata Boydo balik bertanya.
Sementara, Kasatpol PP Kota Medan, M Sofyan yang dikonfirmasi soal adanya rencana penggusuran pedagang Pasar Sukaramai yang berjualan di trotoar jalan, membenarkannya. Namun hal itu masih ditunda. โIya, memang ada rencana penggusuran. Tapi masih kita tunda. Salah satu alasannya, ya pedagang Pasar Akik. Mereka PKL, makanya masih akan kita bentuk tim dulu,โ jawabnya. (ted/ila)