31.8 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

Mekar BC Gelar Lomba Burung

Lomba kicau burung – Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mekar Bird Club (BC) bakal menggelar lomba burung berkicau di Taman Pramuka Cadika, Minggu (12/2) mendatang. Kegiatan ini digelar memuaskan para pecinta burung dan menaikkan harga burung.

Ketua Panitia Lomba Burung Berkicau Mekar BC Cup, Hendra Joe mengungkapkan, lomba burung berkicau ini merupakan lanjutan lomba yang digelar tahun 2016 lalu. Kali ini, mereka akan memperlombakan enam kelas, yakni kelas A yang terdiri dari burung murai batu ekor putih dengan uang pendaftaran Rp200 ribu.

Selain itu, kelas B yang terdiri dari burung murai batu ekor hitam, kacer, love bird dan kenari dengan uang pendaftaran Rp 150 ribu,kelas C yang terdiri dari burung murai batu ekor putih, kacer, love bird, kenari dan murai batu ekor hitam dengan uang pendaftaran Rp100 ribu.

“Selain itu, masih ada 3 kelas lainnya dengan uang pendaftaran Rp80 ribu untuk kelas D, Rp50 ribu, untuk kelas E dan Rp40 ribu untuk kelas F. Masing-masing burung punya kwalitas kicauan sendiri. Tinggal dipilih saja, mau didaftarkan di kelas mana. Panitia pelaksana menyediakan total hadiah puluhan juta rupiah, tropi dan piagam,” jelasnya, Jumat (3/2).

Sedangkan Ketua Pelaksana Lomba Burung Berkicau Mekar BC Cup, Suparman mengatakan walaupun dikenal sebagai kota metropolitan, namun tidak sedikit masyarakat Kota Medan yang memelihara burung berkicau seperti murai batu ekor putih, murai batu ekor hitam, kacer, love bird, kenari, cucak rowo, gelatik batu, kenari dan pleci.

“Untuk menambah kesadaran masyarakat dalam memelihara burung berkicau itu, kami menggelar lomba burung berkicau ini,”  jelasnya.

Sementara Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Medan, M Husni mengungkapkan sebagai dukungan untuk melestarikan burung berkicau itu, pihaknya menyediakan Taman Pramuka Cadika sebagai tempat digelarnya lomba burung berkicau itu.

M Husni menghimbau agar masyarakat Kota Medan mau melestarikan burung berkicau tersebut. Selain dapat menjadi daya tarik wisata, burung berkicau juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. “Dengan dilestarikan burung berkicau, juga akan dapat mendatangkan wisatawan asing ke Kota Medan. Mengingat, burung berkicau sudah termasuk ke dalam kategori burung yang langka,”tukasnya. (dik/dek)

Lomba kicau burung – Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mekar Bird Club (BC) bakal menggelar lomba burung berkicau di Taman Pramuka Cadika, Minggu (12/2) mendatang. Kegiatan ini digelar memuaskan para pecinta burung dan menaikkan harga burung.

Ketua Panitia Lomba Burung Berkicau Mekar BC Cup, Hendra Joe mengungkapkan, lomba burung berkicau ini merupakan lanjutan lomba yang digelar tahun 2016 lalu. Kali ini, mereka akan memperlombakan enam kelas, yakni kelas A yang terdiri dari burung murai batu ekor putih dengan uang pendaftaran Rp200 ribu.

Selain itu, kelas B yang terdiri dari burung murai batu ekor hitam, kacer, love bird dan kenari dengan uang pendaftaran Rp 150 ribu,kelas C yang terdiri dari burung murai batu ekor putih, kacer, love bird, kenari dan murai batu ekor hitam dengan uang pendaftaran Rp100 ribu.

“Selain itu, masih ada 3 kelas lainnya dengan uang pendaftaran Rp80 ribu untuk kelas D, Rp50 ribu, untuk kelas E dan Rp40 ribu untuk kelas F. Masing-masing burung punya kwalitas kicauan sendiri. Tinggal dipilih saja, mau didaftarkan di kelas mana. Panitia pelaksana menyediakan total hadiah puluhan juta rupiah, tropi dan piagam,” jelasnya, Jumat (3/2).

Sedangkan Ketua Pelaksana Lomba Burung Berkicau Mekar BC Cup, Suparman mengatakan walaupun dikenal sebagai kota metropolitan, namun tidak sedikit masyarakat Kota Medan yang memelihara burung berkicau seperti murai batu ekor putih, murai batu ekor hitam, kacer, love bird, kenari, cucak rowo, gelatik batu, kenari dan pleci.

“Untuk menambah kesadaran masyarakat dalam memelihara burung berkicau itu, kami menggelar lomba burung berkicau ini,”  jelasnya.

Sementara Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Medan, M Husni mengungkapkan sebagai dukungan untuk melestarikan burung berkicau itu, pihaknya menyediakan Taman Pramuka Cadika sebagai tempat digelarnya lomba burung berkicau itu.

M Husni menghimbau agar masyarakat Kota Medan mau melestarikan burung berkicau tersebut. Selain dapat menjadi daya tarik wisata, burung berkicau juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. “Dengan dilestarikan burung berkicau, juga akan dapat mendatangkan wisatawan asing ke Kota Medan. Mengingat, burung berkicau sudah termasuk ke dalam kategori burung yang langka,”tukasnya. (dik/dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/