29.3 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Besok, Konser Hajatan Anak Medan 2023 Hadirkan Nadin Amzah hingga Kerispatih

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Festival musik bertajuk Hajatan Anak Medan 2023 bakal berlangsung di J Garden, Jalan Setia Budi Ujung, Simpang Selayang, Tanjung Sari, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (5/3/2023).

Sejumlah musisi hits tanah air seperti Nadin Amzah, Last Child, Rai, Kerispatih, ditambah talent lokal, Hexa Band dan Andjas, bakal meriahkan acara yang dimulai pukul 15.00 WIB hingga 23.00 WIB.
M Rakeza selaku Program Director, didampingi Arya, Rangga, dan Zaki, selaku stakeholder, mengatakan, Hajatan Anak Medan merupakan salah satu festival musik terbesar di Medan yang mendatangkan musisi Ibu Kota Jakarta.
“Selain festival musik, di Hajatan Anak Medan 2023 juga akan diramaikan komunitas, art exhibition, kegiatan seni, dan lain-lain,” kata Rakeza, saat konferensi pers, Sabtu (4/3/2023).

Salah satu stakeholder, kata Rangga, banyak festival musik yang diadakan akhir-akhir ini di Kota Medan. Yang membedakan di Hajatan Anak Medan 2023, Event Organizer (EO) dari Medan, sedangkan value dan branding membawa standar dari Jakarta, melalui partnership dan marketing.
“Bisa dilihat, beberapa brand yang masuk ke kita. Intinya, kita akan memberikan experience atau pengalaman baru dengan aktivitas yang banyak, dan akan mengangkat standar event di Medan,” ujarnya.
“Ke depan, kita bakal melaksanakan acara-acara lebih wow, dibungkus dengan hal-hal ikonik khas Medan. Mungkin, bakal melaksanakan event berikutnya dengan artis spektakuler,” tutur Arya menambahkan.

Sementara Zaki menyebut, Hajatan Anak Medan berdiri salah satunya untuk mendukung industri event di Medan, dengan harapan event-event di Medan terus bergulir. Sehingga anak-anak muda terus berkolaborasi dan berkreasi.
Hajatan Anak Medan 2023 juga bakal dimeriahkan dengan kehadiran 30 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di luar sponsor, dan didukung 30 media partner. Juga menyediakan aktivitas seperti games dan lain-lain.

“Ada juga beberapa komunitas seperti BMX dan HDCI. Juga kita libatkan stakeholder pemerintahan untuk mendukung festival musik, kreasi, dan seni. Apalgi, Nadin Amizah dan Rai baru pertama kali tampil di Medan,” kata Rakeza.
Soal tiket, salah satu stakeholder Hazatan Anak Medan 2023, Rangga menuturkan, penjualan dilakukan melalui platform mereka sendiri. Sedangkan on the spot untuk tiket kategori Festival Rp220.000 per orang. Dan untuk VIP on the spot Rp350.000 per orang.
“Benefitnya, ada tiga kategori tiket. Festival benefitnya ada cendera mata, barang-barang yang diberikan partner kita. Bisa tukar tiket dari jam 9 pagi sampai 8.30 WIB malam,” ujarnya.
“VIP, mendapatkan berbagai macam benefit, line antrian khusus tidak antre, dan posisinya berada di depan panggung. Juga disediakan toilet portabel sendiri, serta cendera mata mata berlebih. Sedangkan ala carte tidak dapat benefit apa-apa. Hanya bisa tukar tiket jam 9 pagi sampai 12 siang. Harganya Rp150.000 hingga Rp170.000 per orang,” sambungnya.

Diungkapkan Rakeza, event kali ini merupakan yang pertama dilaksanakan. Soal lokasi, di Medan banyak venue, namun lebih memilih J Garden karena area terbuka dan hijau, juga banyak yang belum tahu ada venue ini.

“Kita juga ingin memperkenalkan lokasi ini. Hingga saat ini, total keseluruhan penjualan tiket sudah 3.500-an dari target 4.000. Sedangkan J Garden mampu menampung 8.000 orang. Safety lingkaran areal juga cukup baik,” ungkapnya.
“Untuk teknis, alhamdulillah tidak ada kendala,” tandasnya. (ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Festival musik bertajuk Hajatan Anak Medan 2023 bakal berlangsung di J Garden, Jalan Setia Budi Ujung, Simpang Selayang, Tanjung Sari, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (5/3/2023).

Sejumlah musisi hits tanah air seperti Nadin Amzah, Last Child, Rai, Kerispatih, ditambah talent lokal, Hexa Band dan Andjas, bakal meriahkan acara yang dimulai pukul 15.00 WIB hingga 23.00 WIB.
M Rakeza selaku Program Director, didampingi Arya, Rangga, dan Zaki, selaku stakeholder, mengatakan, Hajatan Anak Medan merupakan salah satu festival musik terbesar di Medan yang mendatangkan musisi Ibu Kota Jakarta.
“Selain festival musik, di Hajatan Anak Medan 2023 juga akan diramaikan komunitas, art exhibition, kegiatan seni, dan lain-lain,” kata Rakeza, saat konferensi pers, Sabtu (4/3/2023).

Salah satu stakeholder, kata Rangga, banyak festival musik yang diadakan akhir-akhir ini di Kota Medan. Yang membedakan di Hajatan Anak Medan 2023, Event Organizer (EO) dari Medan, sedangkan value dan branding membawa standar dari Jakarta, melalui partnership dan marketing.
“Bisa dilihat, beberapa brand yang masuk ke kita. Intinya, kita akan memberikan experience atau pengalaman baru dengan aktivitas yang banyak, dan akan mengangkat standar event di Medan,” ujarnya.
“Ke depan, kita bakal melaksanakan acara-acara lebih wow, dibungkus dengan hal-hal ikonik khas Medan. Mungkin, bakal melaksanakan event berikutnya dengan artis spektakuler,” tutur Arya menambahkan.

Sementara Zaki menyebut, Hajatan Anak Medan berdiri salah satunya untuk mendukung industri event di Medan, dengan harapan event-event di Medan terus bergulir. Sehingga anak-anak muda terus berkolaborasi dan berkreasi.
Hajatan Anak Medan 2023 juga bakal dimeriahkan dengan kehadiran 30 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di luar sponsor, dan didukung 30 media partner. Juga menyediakan aktivitas seperti games dan lain-lain.

“Ada juga beberapa komunitas seperti BMX dan HDCI. Juga kita libatkan stakeholder pemerintahan untuk mendukung festival musik, kreasi, dan seni. Apalgi, Nadin Amizah dan Rai baru pertama kali tampil di Medan,” kata Rakeza.
Soal tiket, salah satu stakeholder Hazatan Anak Medan 2023, Rangga menuturkan, penjualan dilakukan melalui platform mereka sendiri. Sedangkan on the spot untuk tiket kategori Festival Rp220.000 per orang. Dan untuk VIP on the spot Rp350.000 per orang.
“Benefitnya, ada tiga kategori tiket. Festival benefitnya ada cendera mata, barang-barang yang diberikan partner kita. Bisa tukar tiket dari jam 9 pagi sampai 8.30 WIB malam,” ujarnya.
“VIP, mendapatkan berbagai macam benefit, line antrian khusus tidak antre, dan posisinya berada di depan panggung. Juga disediakan toilet portabel sendiri, serta cendera mata mata berlebih. Sedangkan ala carte tidak dapat benefit apa-apa. Hanya bisa tukar tiket jam 9 pagi sampai 12 siang. Harganya Rp150.000 hingga Rp170.000 per orang,” sambungnya.

Diungkapkan Rakeza, event kali ini merupakan yang pertama dilaksanakan. Soal lokasi, di Medan banyak venue, namun lebih memilih J Garden karena area terbuka dan hijau, juga banyak yang belum tahu ada venue ini.

“Kita juga ingin memperkenalkan lokasi ini. Hingga saat ini, total keseluruhan penjualan tiket sudah 3.500-an dari target 4.000. Sedangkan J Garden mampu menampung 8.000 orang. Safety lingkaran areal juga cukup baik,” ungkapnya.
“Untuk teknis, alhamdulillah tidak ada kendala,” tandasnya. (ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/