27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Bayi Tanpa Anus Dirawat di Pirngadi

MEDAN- Bayi tanpa anus (Atresiani) yang baru berumur dua hari dirujuk ke RSUD Pirngadi Medan, Selasa, (3/4) pagi pukul 08.00 WIB. Bayi yang belum diberi nama ini dirawat di Ruang IGD RSU Pirngadi Medan.

Bayi bungsu dari delapan bersaudara buah hati pasangan Arwan Nasution (44) dan Aisyah (39) warga Jalan Yos Sudarso LK VI, Tanjungbalai, Kabupaten Asahan ini terlahir dengan proses persalinan normal dengan berat badan 3,6 Kg.

Sebelumnya, bayi dan ibunya dirawat di klinik setempat. Karena tidak sanggup menangani bayi tersebut, pihak klinik merujuk ke RSUD Pirngadi. Sementara sang ibu masih dirawat di klinik terebut.

Arwan mengatakan, selama masa kehamilan, istrinya jarang memeriksakan kandungannya. Selain itu, istrinya tidak pernah meminum jamu-jamuan. “Selama hamil, istri saya nggak pernah jatuh. Memang kami jarang memeriksakan kandungannya ke dokter. Tapi saat diperiksakan ke dokter, katanya tidak ada kelainan dan masalah sama bayi kami,” jelas Arwan.

Sambungnya, saat melahirkan di klinik, anaknya terlihat sehat. Namun malamnya, bidan memberitahu bahwa bayi mereka tidak mempuyai anus. Oleh bidan, selanjutnya, bayi mereka dibawa ke RSU Tanjungbalai. (mag-7)

MEDAN- Bayi tanpa anus (Atresiani) yang baru berumur dua hari dirujuk ke RSUD Pirngadi Medan, Selasa, (3/4) pagi pukul 08.00 WIB. Bayi yang belum diberi nama ini dirawat di Ruang IGD RSU Pirngadi Medan.

Bayi bungsu dari delapan bersaudara buah hati pasangan Arwan Nasution (44) dan Aisyah (39) warga Jalan Yos Sudarso LK VI, Tanjungbalai, Kabupaten Asahan ini terlahir dengan proses persalinan normal dengan berat badan 3,6 Kg.

Sebelumnya, bayi dan ibunya dirawat di klinik setempat. Karena tidak sanggup menangani bayi tersebut, pihak klinik merujuk ke RSUD Pirngadi. Sementara sang ibu masih dirawat di klinik terebut.

Arwan mengatakan, selama masa kehamilan, istrinya jarang memeriksakan kandungannya. Selain itu, istrinya tidak pernah meminum jamu-jamuan. “Selama hamil, istri saya nggak pernah jatuh. Memang kami jarang memeriksakan kandungannya ke dokter. Tapi saat diperiksakan ke dokter, katanya tidak ada kelainan dan masalah sama bayi kami,” jelas Arwan.

Sambungnya, saat melahirkan di klinik, anaknya terlihat sehat. Namun malamnya, bidan memberitahu bahwa bayi mereka tidak mempuyai anus. Oleh bidan, selanjutnya, bayi mereka dibawa ke RSU Tanjungbalai. (mag-7)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/