MEDAN DELI, SUMUTPOS.CO – Jalur lalu lintas (lalin) di Jalan Krakatau Ujung Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli, mengalami kemacetan parah. Kemacetan arus kendaraan terjadi dikarenakan kondisi badan jalan persis di persimpangan empat lampu merah ambles, Selasa (3/5).
Kemacetan cukup panjang diakibatkan amblesnya akses jalan yang menimbulkan lubang berdiameter dua meter itu. Akibatnya, arus kendaraan roda empat maupun truk pengangkut barang yang datang dari arah Medan menuju Tanjung Mulia dan sebaliknya terjadi antrean sepanjang satu kilometer.
Bahkan, arus keluar masuk kendaraan menuju ke gerbang tol Belmera Tanjung Mulia tersendat. Kondisi inipun membuat para pengguna jalan merasa geram. Mereka berharap Pemko Medan segera melakukan upaya perbaikan.
“Kami meminta pemerintah segera memperbaiki jalan ini. Dihawatirkan kondisi ini bukan cuma menimbulkan kemacetan, tapi membahayakan jiwa pengguna jalan,” ungkap, Candra Hidayat (39) seorang warga setempat.
Dia menuturkan, sebelum jalan ini ambles sempat muncul lubang-lubang jalan, tapi dibiarkan tanpa adanya upaya perbaikan dari dinas terkait di Pemko Medan. Hingga akhirnya akses jalan ambles dan memicu terjadi antrean kendaraan di kawasan tersebut.
“Saya kan warga disini, dan sering melintasi jalan ini. Itu awalnya jalan retak-retak karena persis dibawahnya ada saluran gorong-gorong, dan lama kelamaan amblas,” tuturnya.
Camat Medan Deli, Ferry Suheri S.Sos ketika dihubungi Sumut Pos melalui sambungan telepon selularnya terkait kerusakan dan amblesnya jalan dimaksud, tidak mau menjawab.
Terpisah, Manager Lalu Lintas PT Jasa Marga Cabang Belmera, Nurmawan yang dikonfirmasi mengakui, akibat amblesnya akses jalan di persimpangan empat lampu merah di Jalan Krakatau Ujung, Medan Deli tersebut menimbulkan penumpukan arus kendaraan di gerbang tol Belmera di Tanjung Mulia.
“Sejak pagi tadi sampai sore ini masih terjadi antrean kendaraan di gerbang tol. Ini disebabkan amblesnya jalan di perempatan lampu merah, dan belum diperbaiki oleh pemerintah kota,” tandas, Nurmawan. (rul/ije)
