29 C
Medan
Sunday, February 23, 2025
spot_img

Pengunjung Merasa di Tanah Karo Simalem

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Lebih dari seribu pengunjung menyaksikan

Penari wanita dan pria tengah menampilkan salah satu tarian etnis Karo di malam PSB Kota Medan.,

) di Jalan Pulau Penang merasa terpuaskan, Sabtu (29/4). Atraksi seni dan budaya dari etnis Karo yang ditampilkan berhasil menghipnotis seluruh pengunjung.

Lewat tarian dan lagu yang dikemas dengan apik, serta menghadirkan kolaborasi akustik dengan alat musik tradisional Karo, membuat pengunjung merasa berada di kuta kemulihen (kampung asal) yakni Tanah Karo Simalem.

Bahkan, banyak pengunjung yang larut sehingga mereka tak dapat menahan diri dan mereka pun menggerakkan tubuhnya untuk landek (menari) mengikuti lantunan lagu diiringi alunan musik Karo yang mendayu-dayu.

Sejumlah turis mancanegara yang melintasi kawasan itu pun, harus menghentikan langkahnya sejenak untuk melihat atraksi seni dan budaya dari Bumi Turang tersebut. Meski tidak tahu artinya, namun para turis itu ikut menggoyang-goyangkan kepalanya mengikuti lantunan musik.

Boleh dibilang, pertunjukan kedua PSB ini lebih baik dibandingkan pertunjukan pertama, yang mengusung atraksi seni dan budaya dari etnis Melayu. Hal ini tidak terlepas dari penampilan apik seluruh pendukung acara, baik penyanyi maupun dua kelompok musik yang dihadirkan, yakni Sedalanen Etnik dan Ritimta.

Kedua kelompok musik yang dimotori anak-anak muda Karo itu mampu mengombinasikan akustik dan alat musik tradisional Karo, sehingga menghasilkan lantunan musik yang cukup memikat.

Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution yang hadir didampingi Asisten Pemerintahan Setdakot Medan, Musadad Nasution dan Camat Medan Tuntungan Gelora Kurnia Putra Ginting, ikut larut dengan atraksi yang ditampilkan.

Mantan anggota DPRD Medan itu baru meninggalkan lokasi acara, setelah seluruh rangkaian acara habis ditampilkan. Malah Akhyar sempat menari bersama para pengunjung diiringi tiga lagu, yakni Mejuah-juah, Biring Manggis serta Famili Taksi.

Aksi Akhyar pun langsung mendapat aplaus dan tepuk tangan meriah dari para pengunjung, terutama masyarakat etnis Karo yang hadir dari seluruh penjuru Kota Medan. Tingginya antusiasme masyarakat yang hadir menyaksikan PSB ini mendapat apresiasi dari wakil wali kota.

Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pariwisata Kota Medan ini mampu mengobati kerinduan masyarakat terhadap seni dan budaya etnisnya. Di samping itu masyarakat, terutama generasi muda dapat mengenal lebih jauh seni dan budaya warisan leluhurnya.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Lebih dari seribu pengunjung menyaksikan

Penari wanita dan pria tengah menampilkan salah satu tarian etnis Karo di malam PSB Kota Medan.,

) di Jalan Pulau Penang merasa terpuaskan, Sabtu (29/4). Atraksi seni dan budaya dari etnis Karo yang ditampilkan berhasil menghipnotis seluruh pengunjung.

Lewat tarian dan lagu yang dikemas dengan apik, serta menghadirkan kolaborasi akustik dengan alat musik tradisional Karo, membuat pengunjung merasa berada di kuta kemulihen (kampung asal) yakni Tanah Karo Simalem.

Bahkan, banyak pengunjung yang larut sehingga mereka tak dapat menahan diri dan mereka pun menggerakkan tubuhnya untuk landek (menari) mengikuti lantunan lagu diiringi alunan musik Karo yang mendayu-dayu.

Sejumlah turis mancanegara yang melintasi kawasan itu pun, harus menghentikan langkahnya sejenak untuk melihat atraksi seni dan budaya dari Bumi Turang tersebut. Meski tidak tahu artinya, namun para turis itu ikut menggoyang-goyangkan kepalanya mengikuti lantunan musik.

Boleh dibilang, pertunjukan kedua PSB ini lebih baik dibandingkan pertunjukan pertama, yang mengusung atraksi seni dan budaya dari etnis Melayu. Hal ini tidak terlepas dari penampilan apik seluruh pendukung acara, baik penyanyi maupun dua kelompok musik yang dihadirkan, yakni Sedalanen Etnik dan Ritimta.

Kedua kelompok musik yang dimotori anak-anak muda Karo itu mampu mengombinasikan akustik dan alat musik tradisional Karo, sehingga menghasilkan lantunan musik yang cukup memikat.

Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution yang hadir didampingi Asisten Pemerintahan Setdakot Medan, Musadad Nasution dan Camat Medan Tuntungan Gelora Kurnia Putra Ginting, ikut larut dengan atraksi yang ditampilkan.

Mantan anggota DPRD Medan itu baru meninggalkan lokasi acara, setelah seluruh rangkaian acara habis ditampilkan. Malah Akhyar sempat menari bersama para pengunjung diiringi tiga lagu, yakni Mejuah-juah, Biring Manggis serta Famili Taksi.

Aksi Akhyar pun langsung mendapat aplaus dan tepuk tangan meriah dari para pengunjung, terutama masyarakat etnis Karo yang hadir dari seluruh penjuru Kota Medan. Tingginya antusiasme masyarakat yang hadir menyaksikan PSB ini mendapat apresiasi dari wakil wali kota.

Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pariwisata Kota Medan ini mampu mengobati kerinduan masyarakat terhadap seni dan budaya etnisnya. Di samping itu masyarakat, terutama generasi muda dapat mengenal lebih jauh seni dan budaya warisan leluhurnya.

spot_img

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

spot_imgspot_imgspot_img

Artikel Terbaru

/