25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

H-7 Kelaikan Armada Dicek

Sementara, Polres Deliserdang melakukan kesiapan pengamanan arus mudik dan arus balik di wilayah hukumnya. “Kesiapannya dimulai tanggal 5 Juni, tanggal 6 Juni dilakukan apel gelar pasukan Operasi Ketupat dengan melibatkan seluruh istansi,  dan TNI dan Polri,” kata Kapolres Deliserdang AKBP Eddy Suryantha Tarigan.

Dikatakannya, di wilayah hukum Polres Deliserdang ada 5 Pos Pam, mulai Simpang  Kayu Besar Tanjung Morawa, Jati Kembar di Kecamatan Pagar Merbau, kemudian di Ujung Serdang Tanjung Morawa perbatasan dengan Medan, Simpang Cemara  Lubukpakam, dan terakhir di Pagar Jati dekat jembatan Sungai Ulang perbatasan antara Deliserdang dengan Sergai dan 1 Pos Pelayanan di Bandara KNIA.

Sementara itu, pihak pengelola Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) melakukan perbaikan sejumlah fasilitas termasuk mendirikan pos layanan terpadu. Pos layanan terpadu itu berada di  di depan pintu keluar masuk terminal KNIA.

Maneger Humas Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setyanto mengatakan, dalam menyukseskan pelayanan kepada pengguna jasa dan angkutan lebaran tahun ini, mereka akan memastikan kesiapan operasional, pelayanan, fasilitas, keselamatan dan keamanan dalam kondisi layak operasi. Untuk Posko Angkutan Lebaran yang dimulai pada H-10 hingga H+15, yaitu tanggal 5 Juni 2018 hingga 30 Juni 2018. Posko tersebut akan beroperasi di Terminal Kedatangan yang beranggotakan  gabungan personel dari AP2 dan stakeholder bandara, seperti TNI dan Polri, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Otoritas Bandara dan Maskapai.

Diharapkan, kehadiran Posko itu dapat membantu kelancaran operasional Bandara dan memudahkan intensitas koordinasi diantara stakeholder serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengguna jasa bandara. “Dari sisi keamanan, kami akan mengoptimalkan sistem keamanan dan melaksanakan pemeriksaan keamanan terhadap orang, barang serta melakukan random check terhadap kendaraan berkala sesuai dengan Standar Operasional Prosedur secara konsisten,” katanya .

Personel keamanan ada sebanyak 493 orang, yang terdiri dari Aviation Security, TNI dan Polri, dimana 273 personel Aviation Security, TNI 40 personel, Polri 60 personel dan 100 personel dari Fire Fighting Service.(prn/btr/ian/ted/gus)

 

 

Sementara, Polres Deliserdang melakukan kesiapan pengamanan arus mudik dan arus balik di wilayah hukumnya. “Kesiapannya dimulai tanggal 5 Juni, tanggal 6 Juni dilakukan apel gelar pasukan Operasi Ketupat dengan melibatkan seluruh istansi,  dan TNI dan Polri,” kata Kapolres Deliserdang AKBP Eddy Suryantha Tarigan.

Dikatakannya, di wilayah hukum Polres Deliserdang ada 5 Pos Pam, mulai Simpang  Kayu Besar Tanjung Morawa, Jati Kembar di Kecamatan Pagar Merbau, kemudian di Ujung Serdang Tanjung Morawa perbatasan dengan Medan, Simpang Cemara  Lubukpakam, dan terakhir di Pagar Jati dekat jembatan Sungai Ulang perbatasan antara Deliserdang dengan Sergai dan 1 Pos Pelayanan di Bandara KNIA.

Sementara itu, pihak pengelola Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) melakukan perbaikan sejumlah fasilitas termasuk mendirikan pos layanan terpadu. Pos layanan terpadu itu berada di  di depan pintu keluar masuk terminal KNIA.

Maneger Humas Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setyanto mengatakan, dalam menyukseskan pelayanan kepada pengguna jasa dan angkutan lebaran tahun ini, mereka akan memastikan kesiapan operasional, pelayanan, fasilitas, keselamatan dan keamanan dalam kondisi layak operasi. Untuk Posko Angkutan Lebaran yang dimulai pada H-10 hingga H+15, yaitu tanggal 5 Juni 2018 hingga 30 Juni 2018. Posko tersebut akan beroperasi di Terminal Kedatangan yang beranggotakan  gabungan personel dari AP2 dan stakeholder bandara, seperti TNI dan Polri, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Otoritas Bandara dan Maskapai.

Diharapkan, kehadiran Posko itu dapat membantu kelancaran operasional Bandara dan memudahkan intensitas koordinasi diantara stakeholder serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengguna jasa bandara. “Dari sisi keamanan, kami akan mengoptimalkan sistem keamanan dan melaksanakan pemeriksaan keamanan terhadap orang, barang serta melakukan random check terhadap kendaraan berkala sesuai dengan Standar Operasional Prosedur secara konsisten,” katanya .

Personel keamanan ada sebanyak 493 orang, yang terdiri dari Aviation Security, TNI dan Polri, dimana 273 personel Aviation Security, TNI 40 personel, Polri 60 personel dan 100 personel dari Fire Fighting Service.(prn/btr/ian/ted/gus)

 

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/