25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Danlanud Pilih Bertahan

Foto: dok Pesawat Hercules.
Foto: dok
Pesawat Hercules.

SUMUTPOS.CO- Pascainsiden jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Jalan Jamin Ginting, Senin (29/6), wacana perpindahan Lanud Soewondo terus digulirkan. Meski begitu, Komandan Lanud (Danlanud) Soewondo Medan, Kolonel Pnb Surya Chandra Siahaan tetap lebih memilih agar bandara udara tidak dipindahkan.

Menurutnya, keberadaan Lanud Soewondo sangat penting khususnya menjaga kedaulatan negara. “Kalau disuruh milih, saya pilih tetap bertahan. Karena perpindahan itu membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit, apalagi posisi Lanud Soewondo yang sangat strategis menjaga kedaulatan negara di kawasan Selat Malaka,”ujarnya kepada Sumut Pos, Jumat (3/7).

Meski begitu, dia tidak menampik bahwa saat ini wacana perpindahan Lanud Soewondo terus digulirkan seperti yang disampaikan oleh Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho beberapa waktu lalu.

Apabila keputusan akhir dari pemerintah pusat adalah perpindahan Lanud Soewondo, maka dirinya mau tidak mau harus menjalankan keputusan tersebut. “Kalaupun mau dipindahkan, letaknya harus tetap berdekatan dengan wilayah Selat Malaka,” sebutnya.

Ketua Komisi D DPRD Medan, Ahmad Arif mendesak agar Pemprovsu berkordinasi dengan pemerintah pusat mengenai percepatan relokasi bandara Lanud Soewondo. Menurutnya, keberadaan bandara udara di pusat kota sudah menggangu kenyamanan masyarakat umum dan menghambat pertumbuhan ekonomi.

Politisi PAN itu juga mengaku, Pemko Medan bersama DPRD Medan sudah menetapkan kawasan Lanud Soewondo sebagai CDB atau pusat bisnis. “Kalau terus ada bandara di tengah kota, Kota Medan tidak akan berkembang karena investor susah masuk karena terganjal aturan,” jelasnya.

Arif menyebutkan bandara udara lebih baik berada di daerah pinggiran laut. “Usulan Wagubsu mengenai perpindahan Lanud Soewondo ke Langkat perlu dipertimbangkan lebih jauh,” imbuhnya.

Anggota Komisi D DPRD Medan, Sahat Marulitua Tarigan juga menyatakan pendapat serupa. Politisi Nasdem itu juga menginginkan agar Lanud Soewondo segera direlokasi ketempat yang lebih aman.

“Ini lah negara kita, ketika ada masalah baru sibuk. Padahal sudah dari awal diwacanakan tentang perpindahan bandara polonia ke Kualanamu Deliserdang, bahwa tidak ada aktivitas bandara di pusat kota. Jangan sampai kejadian ini terulang kembali, akibat hanya mementingkan kepentingan segelintir orang,” terangnya. (dik/rbb)

Foto: dok Pesawat Hercules.
Foto: dok
Pesawat Hercules.

SUMUTPOS.CO- Pascainsiden jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Jalan Jamin Ginting, Senin (29/6), wacana perpindahan Lanud Soewondo terus digulirkan. Meski begitu, Komandan Lanud (Danlanud) Soewondo Medan, Kolonel Pnb Surya Chandra Siahaan tetap lebih memilih agar bandara udara tidak dipindahkan.

Menurutnya, keberadaan Lanud Soewondo sangat penting khususnya menjaga kedaulatan negara. “Kalau disuruh milih, saya pilih tetap bertahan. Karena perpindahan itu membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit, apalagi posisi Lanud Soewondo yang sangat strategis menjaga kedaulatan negara di kawasan Selat Malaka,”ujarnya kepada Sumut Pos, Jumat (3/7).

Meski begitu, dia tidak menampik bahwa saat ini wacana perpindahan Lanud Soewondo terus digulirkan seperti yang disampaikan oleh Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho beberapa waktu lalu.

Apabila keputusan akhir dari pemerintah pusat adalah perpindahan Lanud Soewondo, maka dirinya mau tidak mau harus menjalankan keputusan tersebut. “Kalaupun mau dipindahkan, letaknya harus tetap berdekatan dengan wilayah Selat Malaka,” sebutnya.

Ketua Komisi D DPRD Medan, Ahmad Arif mendesak agar Pemprovsu berkordinasi dengan pemerintah pusat mengenai percepatan relokasi bandara Lanud Soewondo. Menurutnya, keberadaan bandara udara di pusat kota sudah menggangu kenyamanan masyarakat umum dan menghambat pertumbuhan ekonomi.

Politisi PAN itu juga mengaku, Pemko Medan bersama DPRD Medan sudah menetapkan kawasan Lanud Soewondo sebagai CDB atau pusat bisnis. “Kalau terus ada bandara di tengah kota, Kota Medan tidak akan berkembang karena investor susah masuk karena terganjal aturan,” jelasnya.

Arif menyebutkan bandara udara lebih baik berada di daerah pinggiran laut. “Usulan Wagubsu mengenai perpindahan Lanud Soewondo ke Langkat perlu dipertimbangkan lebih jauh,” imbuhnya.

Anggota Komisi D DPRD Medan, Sahat Marulitua Tarigan juga menyatakan pendapat serupa. Politisi Nasdem itu juga menginginkan agar Lanud Soewondo segera direlokasi ketempat yang lebih aman.

“Ini lah negara kita, ketika ada masalah baru sibuk. Padahal sudah dari awal diwacanakan tentang perpindahan bandara polonia ke Kualanamu Deliserdang, bahwa tidak ada aktivitas bandara di pusat kota. Jangan sampai kejadian ini terulang kembali, akibat hanya mementingkan kepentingan segelintir orang,” terangnya. (dik/rbb)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/