MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang jamaah haji dari kloter 1 Embarkasi Medan atas nama Waginem Musmuliadi Abdullah Binti Muliadi (81), meninggal dunia di Rumah Sakit Haji Medan, Senin (3/9). Jamaah asal Kabupaten Langkat ini, didiagnosa mengidap penyakit jantung dan paru-paru.
Ketua Tim Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan dr Ziad Batubara mengatakan, Waginem saat tiba di Bandara Kualanamu Deliserdang, Minggu (2/9) langsung di evakuasi dengan ambulans ke RS Haji Medan. “Waginem mengalami penurunan kesadaran dan setibanya di Rumah Sakit Haji langsung dimasukkan di Ruang Intensive Care Unit (ICU),” ungkapnya kepada wartawan, Senin (3/9).
Ziad Batubara menyampaikan, setelah dirawat intensif di RS Haji Medan, Waginem menghembuskan nafas terakhir, pada Senin (3/9) pukul 11.35 WIB. “Waginem wafat dikarenakan penyakit jantung dan paru-paru,” sebutnya.
Sementara itu, Plt Kakanwil Kemenag Sumut HT Darmansah menyampaikan rasa berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya ke rahmatullah Hj Waginem. “Semoga almarhumah diterima di sisi Allah SWT dan husnul khatimah,” ucapnya.
Kloter 2 Tiba
Terpisah, jamaah Kloter 2/MES berjumlah 390 orang, mendarat di bandara Kualanamu, pukul 16.41 WIB. “Sedangkan jamaah kloter 3/MES yang berjumlah 390 asal Madina, dijadwalkan tiba pada esok hari (Selasa) diperkirakan pukul 14.55 WIB,” tandasnya.
Selain itu, Humas PPIH Debarkasi Medan, Imam Mukhair kembali meminta kepada keluarga jamaah, untuk mematuhi imbauan UPT Asrama Haji, untuk mengenakan masker saat menjemput jamaah. “Semalam waktu melakukan penjemputan, banyak keluarga jamaah yang tidak pakai masker. Cuma petugas sajalah yang pakai masker,” katanya.
Hal itu katanya, mengingat para jamaah dari negara terjangkit penyakit menular seperti influenza (H1N1, H5N1 dan H7N9), sakit meningitis dan juga sakit Hepatitis. (man)